Prestige Akui EHang 216-S Tidak Dirancang Buat Perjalanan Jauh

Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota

Prestige Akui EHang 216-S Tidak Dirancang Buat Perjalanan Jauh

KatadataOTO – Meski digadang-gadang bisa menjadi salah satu solusi mobilitas EHang 216-S tidak dirancang buat perjalanan jarak jauh. Hal ini karena kendaraan hanya memiliki jarak tempuh sejauh 35 km dan terbang selama 21 menit serta kecepatan maksimal 130 km per jam.

Dengan ini maka kendaraan hanya bisa digunakan untuk mengantar penumpang dari satu titik ke titik lain.

“Ini memang bukan buat perjalanan antar kota tapi jarak dekat misal dari PIK ke Plaza Senayan lalu ke Pondok Indah. Jadi memang transportasi di dalam kota,” ungkap Rudi Salim, Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation (25/06)

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, dirinya pun berencana untuk membangun ekosistem sendiri agar perkembangan kendaraan terbang bisa lebih cepat.

Raffi Ahmad jadi salah satu orang pertama yang terbang dengan Ehang 216-S
Photo : KatadataOTO

“Nanti ke depan mungkin kami akan membangun beberapa landing area, landing pad dan sebagainya. Kami juga ingin mencobanya di IKN di masa depan,” ungkapnya.

Walau sudah memiliki beragam rencana, tetapi dirinya mengakui untuk mengembangkan kendaraan terbang di Indonesia tidaklah mudah. Pihaknya menghadapi beragam kendala yang belum dihadapi oleh perusahaan lain.

“Karena teknologi lebih cepat dari regulasi. Jadi kemampuannya sudah ada tetapi aturan-aturannya masih dikembangkan sehingga kami harus menunggu agar bisa beroperasi secara legal,” ungkapnya.

Meski demikian dirinya mengapresiasi perkembangan yang sudah dicapai sejauh ini.

“Jadi berdasarkan regulasinya, baru kali ini kami bisa menerbangkan dengan membawa manusia di dalamnya. Semoga dalam waktu satu tahun ke depan kami sudah bisa menjualnya.

Sebelumya diberitakan bahwa EHang 216-S akhirnya resmi mendapat izin untuk melakukan demo dengan mengangkut manusia. Raffi Ahmad pun menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang berkesempatan menaikinya.

“Saya tadi sudah mencoba terbang secara langsung dan ya agak deg-degan karena biasanya pilotnya kelihatan. Ini ternyata pilotnya berada di command center jadi memang sebuah teknologi maju,” ungkapnya.

Raffi Ahmad
Photo : KatadataOTO

Ia pun berharap teknologi kendaraan terbang bisa segera diaplikasikan di Indonesia. Pasalnya transportasi udara dapat mendukung pariwisata di Tanah Air.

“Mudah-mudah segera beroperasi di IKN atau sektor pariwisata lainnya seperti Bali. Karena merupakan pilihan alternatif selain helikopter,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024

news
AHY Sebut Penertiban ODOL Tak Akan Berdampak ke Sektor Ekonomi

AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi

Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak

mobil
Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya

mobil
Daihatsu Rocky hybrid

Daihatsu Rocky Hybrid Dipercaya Bisa Diterima Warga Jawa Barat

Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada

mobil

Wujud Mitsubishi Triton Desain Destinator, Makin Garang

Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator

mobil
Ini Mobil Rantis yang Digunakan Bupati Pati saat Ditimpuki Massa

Ini Rantis yang Ditumpangi Bupati Pati saat Ditimpuki Pendemo

Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Kendaraan Komersial di Juli 2025

Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck

mobil
BYD M9

Nama BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Varian Ekonomis Denza D9

BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9