Pindad Luncurkan Kendaraan Taktis Listrik Pandu
11 Juni 2025, 18:00 WIB
Modifikasi audio pada mobil listrik tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik keluaran terkini khususnya merek Cina saat ini dibekali berbagai keunggulan. Salah satunya adalah sistem audio premium guna memanjakan pemiliknya.
Walaupun audio pada mobil listrik umumnya sudah mumpuni, masih ada pemilik yang tertarik buat menambah kualitas suara pada kendaraan.
Tetapi ada sejumlah hal perlu diperhatikan oleh pemilik. Pengetahuan paling umum adalah modifikator sebaiknya tidak menyentuh kabel oranye atau kabel kelistrikan pada EV (Electric Vehicle).
Kemudian, pastikan sistem audio terpasang memiliki koneksi A2B atau Automotive Audio Bus.
“Pembeda di sektor (audio mobil listrik) premium, mereka menggunakan koneksi A2B. Ini akan menjadi sebuah protokol baru yang akan dipakai semua mobil di dunia,” kata Andreas Tjahjadi, CEO Audio Plus Indonesia di Jakarta, Rabu (04/06).
Dia menjelaskan semua merek mobil listrik premium Tiongkok kemudian Hyundai dan Kia sudah menggunakan sistem itu. Sedangkan brand mewah asal Eropa yakni BMW dan Mercedes-Benz sedang menjajaki A2B.
“Kita punya produk namanya Goldhorn, buatan Cina yang punya akses ke A2B secara digital,” jelas Andreas.
Lebih lanjut Andreas menjelaskan, sistem A2B diperlukan karena di mobil listrik keluaran terkini, berbagai fitur kendaraan hanya bisa dikendalikan melalui headunit. Seperti pengaturan AC, spion, lampu sampai voice command
Respons sistem terhadap perintah suara pada kendaraan juga kemudian dialirkan lewat speaker mobil.
“Jadi begitu kita by-pass melalui cara biasa atau analog, itu semua tidak berfungsi,” kata Andreas.
A2B memudahkan berbagai pengguna mobil Cina seperti Wuling, Chery sampai BYD untuk melakukan modifikasi audio tanpa mengganggu sistem lain dan tetap menjaga kualitas suara yang disalurkan.
Sebagai informasi, produk dari PT Audio Plus Indonesia yakni Crescendo dan Harmonic Harmony diklaim terbukti kualitasnya secara internasional.
Kedua produk tersebut digunakan oleh 12 mobil peserta kompetisi EMMA Eurofinals 2025. Enam di antaranya berhasil memenangkan penghargaan di berbagai kategori.
Kategori yang dimaksud adalah Expert Unlimited, Expert Limited, Master Limited, Skill Unlimited, Entry Unlimited dan Entry 3000.
“Prestasi ini adalah validasi tertinggi atas dedikasi tim kami dalam menghadirkan teknologi audio yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi para audiophile profesional di seluruh dunia,” ungkap Andre.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Juni 2025, 18:00 WIB
11 Juni 2025, 12:11 WIB
10 Juni 2025, 16:00 WIB
10 Juni 2025, 14:00 WIB
10 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
11 Juni 2025, 19:05 WIB
Dalam merayakan HUT DKI Jakarta, Pramono Anung berencana menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
11 Juni 2025, 18:00 WIB
Pindad resmi luncurkan kendaraan taktis listrik Pandu yang rencananya akan menggunakan komponen lokal
11 Juni 2025, 17:00 WIB
BYD Indonesia memberi sinyal bakal memasarkan mobil listrik Denza Z9 GT dalam pameran GIIAS 2025 di ICE BSD
11 Juni 2025, 16:00 WIB
Walaupun mengalami penurunan, BYD masih tempati peringkat pertama merek mobil Cina terlaris di Mei 2025
11 Juni 2025, 15:00 WIB
Aion Indonesia tampilkan E9 PHEV ke peresmian pabrik di Purwakarta seakan menunjukkan kesiapan menantang Alphard
11 Juni 2025, 14:00 WIB
Menurut data di laman resmi AISI, wholesales motor baru pada Mei 2025 bertumbuh dari satu bulan sebelumnya
11 Juni 2025, 13:00 WIB
Menyitat data resmi Gaikindo, penjualan mobil baru Jetour mengalami penurunan yang cukup dalam di Mei 2025
11 Juni 2025, 12:11 WIB
KatadataOTO merangkum harga mobil listrik terbaru per Juni 2025, Chery mengerek banderol salah satu modelnya