Ada Seres E1 Black Edition Limited di GIIAS, Harga Rp 200 Jutaan
27 Juli 2025, 10:00 WIB
Modifikasi audio pada mobil listrik tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik keluaran terkini khususnya merek Cina saat ini dibekali berbagai keunggulan. Salah satunya adalah sistem audio premium guna memanjakan pemiliknya.
Walaupun audio pada mobil listrik umumnya sudah mumpuni, masih ada pemilik yang tertarik buat menambah kualitas suara pada kendaraan.
Tetapi ada sejumlah hal perlu diperhatikan oleh pemilik. Pengetahuan paling umum adalah modifikator sebaiknya tidak menyentuh kabel oranye atau kabel kelistrikan pada EV (Electric Vehicle).
Kemudian, pastikan sistem audio terpasang memiliki koneksi A2B atau Automotive Audio Bus.
“Pembeda di sektor (audio mobil listrik) premium, mereka menggunakan koneksi A2B. Ini akan menjadi sebuah protokol baru yang akan dipakai semua mobil di dunia,” kata Andreas Tjahjadi, CEO Audio Plus Indonesia di Jakarta, Rabu (04/06).
Dia menjelaskan semua merek mobil listrik premium Tiongkok kemudian Hyundai dan Kia sudah menggunakan sistem itu. Sedangkan brand mewah asal Eropa yakni BMW dan Mercedes-Benz sedang menjajaki A2B.
“Kita punya produk namanya Goldhorn, buatan Cina yang punya akses ke A2B secara digital,” jelas Andreas.
Lebih lanjut Andreas menjelaskan, sistem A2B diperlukan karena di mobil listrik keluaran terkini, berbagai fitur kendaraan hanya bisa dikendalikan melalui headunit. Seperti pengaturan AC, spion, lampu sampai voice command
Respons sistem terhadap perintah suara pada kendaraan juga kemudian dialirkan lewat speaker mobil.
“Jadi begitu kita by-pass melalui cara biasa atau analog, itu semua tidak berfungsi,” kata Andreas.
A2B memudahkan berbagai pengguna mobil Cina seperti Wuling, Chery sampai BYD untuk melakukan modifikasi audio tanpa mengganggu sistem lain dan tetap menjaga kualitas suara yang disalurkan.
Sebagai informasi, produk dari PT Audio Plus Indonesia yakni Crescendo dan Harmonic Harmony diklaim terbukti kualitasnya secara internasional.
Kedua produk tersebut digunakan oleh 12 mobil peserta kompetisi EMMA Eurofinals 2025. Enam di antaranya berhasil memenangkan penghargaan di berbagai kategori.
Kategori yang dimaksud adalah Expert Unlimited, Expert Limited, Master Limited, Skill Unlimited, Entry Unlimited dan Entry 3000.
“Prestasi ini adalah validasi tertinggi atas dedikasi tim kami dalam menghadirkan teknologi audio yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi para audiophile profesional di seluruh dunia,” ungkap Andre.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juli 2025, 10:00 WIB
26 Juli 2025, 19:00 WIB
26 Juli 2025, 09:00 WIB
25 Juli 2025, 22:32 WIB
25 Juli 2025, 22:30 WIB
Terkini
27 Juli 2025, 15:00 WIB
Komunitas pertama pemilik GAC Aion di RI yakni Aioners, diresmikan di pameran otomotif GIIAS 2025 hari ini
27 Juli 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx menghadapi persaingan ketat di RI namun diklaim tetap jadi pilihan konsumen karena tiga hal ini
27 Juli 2025, 13:00 WIB
BMW baru saja melahirkan belasan teknisi andal di GIIAS 2025 untuk menjawab kebutuhan industri otomotif
27 Juli 2025, 12:00 WIB
Pertamina kirim lima pembalap muda ke VR46 Riders Academy untuk berlatih bersama para riders internasional
27 Juli 2025, 11:00 WIB
Rexco gelar promo penjualan di GIIAS 2025 dengan memberi beragam bonus menarik untuk para pelanggannya
27 Juli 2025, 10:00 WIB
Seres E1 Black Edition Limited hasil kolaborasi dengan Scuto dan Venom dijual dalam pameran GIIAS 2025
27 Juli 2025, 09:00 WIB
Sub merek dari Chery yakni Lepas akhirnya memperkenalkan tiga lini kendaraanya secara perdana di GIIAS 2025
27 Juli 2025, 08:00 WIB
Pertamina Lubricants merilis oli khusus mesin diesel terbaru di perhelatan GIIAS 2025, berikut harganya