Gaikindo Sebut Asal Subsidi Kendaraan Listrik untuk Masyarakat

Gaikindo beri komentar mengenai rencana pemerintah untuk mengucurkan subsidi kendaraan listrik tahun ini

Gaikindo Sebut Asal Subsidi Kendaraan Listrik untuk Masyarakat

TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyambut gembira rencana pemberian subsidi kendaraan listrik. Bahkan langkah tersebut dinilai sudah tepat sasaran bukan untuk memanjakan orang kaya.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengungkapkan dana digunakan oleh pemerintah adalah subsidi terhadap pembelian bahan bakar impor. Sebab uang tersebut besarnya mencapai Rp600 triliun yang sebagian diserap untuk otomotif.

“Tidak benar sama sekali, dananya bukan berasal dari subsidi pendidikan, kesehatan dan lainnya,” ujar Yohanes saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (26/1).

Photo : 123RF

Lebih lanjut Yohannes menuturkan kalau bantuan pembelian bahan bakar impor akan sangat berguna bagi pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Dengan begitu bisa menambah populasi kendaraan setrum yang ada.

Jika sudah terjadi otomatis konsumsi BBM bakal berkurang jadi memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Daripada uangnya kita bakar membeli bahan bakar impor luar negeri, kenapa tidak gunakan untuk subsidi kendaraan mobil listrik," tegasnya.

Selain itu besaran dana yang direncanakan sudah sangat besar. Soalnya pemerintah bakal memberikan insentif Rp80 juta kepada masyarakat ingin melakukan pembelian mobil listrik.

“Sungguh luar biasa sekali jumlahnya, karena di Australia hanya AUD3.000 atau setara Rp31.7 juta saja,” Yohannes mengungkapkan.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Subsidi Kendaraan Listrik Awal Februari

Terbaru Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memutuskan besaran insentif kendaraan listrik.

Hal tersebut bakal diberi tahu pada minggu depan atau tepatnya awal Februari. Tinggal menunggu Sri Mulyani, Menteri Keuangan menerbitkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan).

“Ada dua keputusan satu roda dua konversi, kemudian yang motor listrik murni angkanya kira-kira Rp7 juta tepatnya nanti diumumkan resmi, mobil listrik insentifnya mungkin akan dikurangi pajaknya 11 persen,” kata Luhut.

Luhut menuturkan bahwa pemerintah menargetkan porsi motor listrik mencapai 10 persen dari total populasi kendaraan setrum dalam dua tahun atau pada 2025. Di sisi lain, langkah ini diprioritaskan untuk masyarakat sederhana.

Photo : Charged Indonesia

Dia juga mendorong agar produsen otomotif dapat meningkatkan produksi kendaraan elektrik. Jadi dananya bisa terserap dengan lebih baik.

“Jadi kalau Anda mau membuat sepeda motor (listrik) silakan. Bikin saja nanti ada dua insentif,” Luhut menutup perkataanya.


Terkini

news

Pakai Teknologi AI, Tokoh-tokoh Kartun Tampak Asli di Video

Sora 2 meluncurkan aplikasi pembuat video lucu dan keren

mobil
Penjualan Mobil Mewah Merosot 20 Persen di September 2025

Penjualan Mobil Mewah Merosot 20 Persen di September 2025

Tak hanya segmen menengah, penjualan mobil mewah turut mengalami penurunan di periode September 2025

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris di September 2025, Toyota Calya Memimpin

5 Mobil LCGC Terlaris di September 2025, Toyota Calya Memimpin

Pada September 2025 Toyota Calya berhasil memimpin lima mobil LCGC terlaris dengan torehan 2.523 unit

news
Jalan Kalimalang

Dishub Bekasi Gelar Contra Flow Imbas Penutupan Jalan di Kalimalang

Ada penutupan jalan di Kalimalang selama satu bulan hingga arus kendaraan harus dialihkan oleh Dinas Perhubungan

mobil
Penjualan Mobil Baru September 2025 Turun 4,2 Persen dari Agustus

Penjualan Mobil Baru September 2025 Turun 4,2 Persen dari Agustus

Sepanjang September 2025 penjualan mobil baru secara retail adalah 63.723 unit, semakin jauh dari target

mobil
Pemerintah Perketat Subsidi Mobil Hybrid, Wajib Penuhi Syarat Ini

Pemerintah Cina Perketat Subsidi Mobil Hybrid, Ada Syarat Baru

Pemerintah Cina baru saja membuat aturan baru tentang penyaluran insentif buat mobil hybrid di tahun depan

mobil
Merek Mobil Cina Terlaris September 2025, Chery Memimpin

Merek Mobil Cina Terlaris September 2025, Chery Geser BYD

Chery memimpin penjualan retail mobil Cina sepanjang September 2025, menggantikan BYD di posisi pertama

mobil
20 Mobil terlaris di Indonesia

20 Mobil Terlaris September 2025, Toyota Kijang Innova Mendominasi

Mobil terlaris di Indonesia pada September 2025 berdasarkan data Gaikindo berhasil diraih Toyota Kijang Innova