Dampak Negatif Poles Kendaraan Terlalu Sering

Poles kendaraan memang berguna untuk membuat tampilan menjadi menarik namun ada dampak negatif mengintai

Dampak Negatif Poles Kendaraan Terlalu Sering

KatadataOTO – Memiliki mobil bersih tentu menjadi salah satu impian para pemilik kendaraan. Untuk menjaganya ada beberapa cara yang bisa dilakukan mulai dari mencuci hingga memoles kendaraan.

Dilansir dari situs resmi Suzuki, bila dilakukan secara rutin maka tampilan mobil bisa terlihat lebih bersih dan menarik.

Meski demikian, memoles kendaraan terlalu sering memiliki bisa memberi dampak negatif pada kendaraan. Pasalnya mobil memiliki lapisan pelindung cat serta pemolesan berlebihan bisa mengikisnya.

Akibatnya warna cat menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari hingga debu. Tak hanya itu, masih ada beberapa efek negatif yang menghantui pemilik kendaraan.

4 Tips Poles Mobil Biar Tetap Kinclong saat Mudik Lebaran 2024
Photo : Istimewa

Berikut adalah beberapa efek negatif poles kendaraan terlalu sering.

Menipisnya Lapisan Clear Coat Pelindung

Selain memberi kilau, lapisan terluar pada cat mobil juga berperan untuk memberi perlindungan pada cat. Lapisan ini disebut clear coat yang terbuat dari bahan bening dan keras.

Namun, clear coat memiliki ketebalan terbatas. Poles mobil terlalu sering, apalagi dengan teknik agresif dapat mengikis lapisan secara bertahap.

Kerusakan pada Cat Mobil

Selain memberikan warna, cat mobil juga berperan penting dalam melindungi bodi mobil dari karat. Meski kuat tetapi cat mobil terbuat dari bahan khusus yang tetap rentan terhadap goresan dan abrasi.

Poles mobil terlalu sering menggunakan kompon abrasif dapat merusak lapisan cat mobil. Kompon abrasif bekerja dengan cara menghilangkan lapisan tipis cat untuk menghaluskan permukaan serta menghilangkan baret.

Namun pemakaian secara berlebihan dapat mengurangi ketebalan cat.

Timbul Swirl Marks

4 Tips Poles Mobil Biar Tetap Kinclong saat Mudik Lebaran 2024
Photo : Istimewa

Selain itu teknik poles yang tidak tepat bisa menimbulkan swirl marks (goresan halus) pada permukaan cat. Swirl marks ini walaupun halus, namun dapat mengurangi kilau dan estetika cat mobil.

Pembeli potensial pun bisa jadi enggan jika melihat kondisi cat mobil yang demikian. Oleh sebab itu penting untuk melakukan poles mobil dengan teknik tepat dan tidak terlalu sering agar penampilan mobil tetap prima sehingga nilai jual kembalinya terjaga.

Untuk menghindari hal tersebut disarankan mencuci kendaraan secara rutin guna memastikan tampilan mobil terjaga. Dengan demikian tindakan poles bisa dihindari dan risiko adanya kerusakan bisa ditekan.


Terkini

motor
Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat

otopedia
Jenis-jenis oli

Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya

Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring

mobil
Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan