Video Oknum Polisi Tarik Pungli di Jakarta Timur Tersebar

Video oknum polisi tarik pungli di Jakarta Timur telah tersebar di dunia maya dan mendapat perhatian masyarakat

Video Oknum Polisi Tarik Pungli di Jakarta Timur Tersebar

KatadataOTO – Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi tarik pungli kembali beredar. Kali ini kejadian menimpa seorang pengemudi mobil pikap di jalan Otista, Jakarta Timur Minggu (09/08) pukul 10.00.

Dalam video disampaikan bahwa pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas yaitu memutar arah di tempat yang tidak seharusnya. Ia pun dihentikan oleh polisi di lapangan dan dijelaskan kesalahannya.

“Mau dibantu apa? Rp 50.000, jangan recehan,” ungkap oknum tersebut.

Unggahannya pun cukup viral dan bahkan akun @TMCPoldaMetro pun menyampaikan permohonan maaf di kolom komentar.

Polisi tarik pungli
Photo : Istimewa

“Mohon maaf atas perilaku oknum anggota kami. Pelanggaran oleh oknum tersebut, segera kami tindaklanjuti sesuai prosedur dan oknum akan segera dinonaktifkan dari tempat tugasnya saat ini. Terima kasih atas saran serta masukannya,” tulis mereka.

Video pertama kali dibagikan oleh @endinuncle namun kini akun tersebut tidak ditemukan lagi. Meski demikian beberapa orang telah menyimpan unggahannya.

Hingga berita dibuat belum disampaikan apakah oknum itu akan mendapat sanksi dari kepolisian atau tidak.

Bukan Pertama Kali

Kejadian pungli dari oknum polisi bukanlah yang pertama kali karena pada awal Juli 2024 juga beredar video serupa. Ketika itu petugas melakukan pungli ke pengendara pikap karena telah melakukan pelanggaran yaitu menginjak marka jalan.

Setelah diperiksa oleh petugas, sang pengendara pun terlihat mengambil uang beberapa lembar uang senilai Rp 5.000 untuk diserahkan kepada oknum tersebut. SIM pun akhirnya dikembalikan kemudian polisi meninggal lokasi.

Akibat kejadian ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun langsung memproses anggotanya ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam). Mereka diduga telah terlibat pungli terhadap pengendara.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

“Anggota sudah dipanggil serta kami proses,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (05/07).

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada orang yang mengalami langsung serta berkomunikasi langsung dengan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya di lapangan.

"Ini merupakan suatu tindakan tidak terpuji oleh anggota kami dan saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahannya,” tegasnya kemudian.


Terkini

otosport
Bos Ducati Tak Masalah Lepas Pramac, Asal Dapat Marc Marquez

Bos Ducati Tak Masalah Lepas Pramac, Asal Dapat Marc Marquez

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati senang bisa memakai jasa Marc Marquez untuk gelaran MotoGP 2025

mobil
Mobil Listrik Wuling

Simak Ulasan Mobil Listrik Wuling, Harga di Bawah Rp 400 Juta

Mobil listrik Wuling memiliki keunggulan masing-masing dibandingkan kompetitor, simak pada model satu ini

mobil
Chery Tiggo 8

Chery Kembangkan Mobil Baru untuk Pasar Indonesia, Masih SUV

Chery kembangkan mobil baru yang telah disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia

mobil
Lombardi Modifikasi Kabin Innova Zenix, Sistem Hybrid Tetap Aman

Modifikasi Innova Zenix Buatan Lombardi Tak Rusak Sistem Hybrid

Meski melakukan modifikasi pada interior Toyota Innova Zenix, Lombardi memastikan sistem hybridnya tetap aman

news
Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik, Berlaku Mulai 22 September

Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik, Berlaku Mulai 22 September

Jasa Marga resmi menaikan tarif tol dalam kota, kebijakan baru ini bakal mulai diterapkan pada Minggu (22/9)

news
Alasan di Balik Simpang Siurnya Hosting Fee MotoGP Mandalika

Alasan di Balik Simpang Siurnya Hosting Fee MotoGP Mandalika

Tak hanya Pemprov NTB, MGPA ungkap ada beberapa pihak harus kerja sama melunasi Hosting Fee MotoGP Mandalika

mobil
BMW i7 Ditawarkan Jadi Mobil Kepresidenan di IKN

Sedan Listrik BMW i7 Ditawarkan Jadi Mobil Kepresidenan di IKN

Bertenaga listrik dan tersedia dalam tipe Bulletproof, BMW i7 ditawarkan jadi mobil kepresidenan di IKN

mobil
Volkswagen

Pabrik Volkswagen akan Kembali Ditutup Karena Pasar Lesu

Volkswagen berencana tutup salah satu pabrik kendaraan mereka di China karena pasarnya terus menurun