Kalista Sebut Pentingnya Insentif untuk Dorong Adopsi EV Niaga
04 Desember 2025, 19:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menjadikan Electric Vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional. Kali ini giliran Dinas Lingkungan Hidup yang memperbarui armada truk sampahnya menjadi berbasis listrik.
Kehadiran truk sampah berteknologi listrik dinilai menjadi solusi baru untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
“Tahun ini kami sudah memiliki lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi,” kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilansir Antara (14/04).
Ia menambahkan bahwa pengadaan truk listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa truk sampah listrik ini memiliki kapasitas angkut 6 meter kubik. Kendaraan juga menggunakan sistem "plug-in" dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.
Adapun dimensi peralatannya mencakup panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch) serta "hydraulic control" unit guna menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk menjawab kebutuhan operasional, Dinas Lingkungan Hidup akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis. Mulai dari seperti pool truk, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang.
Selain itu teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging). Sehingga baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Guna memastikan keselamatan berkendara, operator kendaraan listrik akan mendapat pelatihan khusus. Namun karena sistem kerjanya tidak banyak berubah maka diharapkan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 19:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
03 Desember 2025, 14:00 WIB
27 November 2025, 22:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai
06 Desember 2025, 21:00 WIB
Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif