Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menjadikan Electric Vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional. Kali ini giliran Dinas Lingkungan Hidup yang memperbarui armada truk sampahnya menjadi berbasis listrik.
Kehadiran truk sampah berteknologi listrik dinilai menjadi solusi baru untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
“Tahun ini kami sudah memiliki lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi,” kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilansir Antara (14/04).
Ia menambahkan bahwa pengadaan truk listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa truk sampah listrik ini memiliki kapasitas angkut 6 meter kubik. Kendaraan juga menggunakan sistem "plug-in" dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.
Adapun dimensi peralatannya mencakup panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch) serta "hydraulic control" unit guna menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk menjawab kebutuhan operasional, Dinas Lingkungan Hidup akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis. Mulai dari seperti pool truk, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang.
Selain itu teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging). Sehingga baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Guna memastikan keselamatan berkendara, operator kendaraan listrik akan mendapat pelatihan khusus. Namun karena sistem kerjanya tidak banyak berubah maka diharapkan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 22:00 WIB
05 Juni 2025, 19:35 WIB
05 Juni 2025, 15:11 WIB
05 Juni 2025, 12:33 WIB
05 Juni 2025, 07:00 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025