Jangan Mudah Tergoda Harga Mobil Listrik Murah di GJAW 2025
19 November 2025, 15:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menjadikan Electric Vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional. Kali ini giliran Dinas Lingkungan Hidup yang memperbarui armada truk sampahnya menjadi berbasis listrik.
Kehadiran truk sampah berteknologi listrik dinilai menjadi solusi baru untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
“Tahun ini kami sudah memiliki lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi,” kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilansir Antara (14/04).
Ia menambahkan bahwa pengadaan truk listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa truk sampah listrik ini memiliki kapasitas angkut 6 meter kubik. Kendaraan juga menggunakan sistem "plug-in" dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.
Adapun dimensi peralatannya mencakup panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch) serta "hydraulic control" unit guna menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk menjawab kebutuhan operasional, Dinas Lingkungan Hidup akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis. Mulai dari seperti pool truk, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang.
Selain itu teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging). Sehingga baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Guna memastikan keselamatan berkendara, operator kendaraan listrik akan mendapat pelatihan khusus. Namun karena sistem kerjanya tidak banyak berubah maka diharapkan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2025, 15:00 WIB
16 November 2025, 17:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
12 November 2025, 07:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
Terkini
19 November 2025, 21:00 WIB
Yamaha Jog E akan dirilis secara eksklusif, terutama untuk pengguna motor listrik di Osaka dan Tokyo, Jepang
19 November 2025, 20:00 WIB
Lepas L8 sudah siap dipasarkan di Indonesia, SUV lima penumpang ini menawarkan kemewahan dan karakter elegan
19 November 2025, 19:26 WIB
Dua lini mobil listrik Changan siap debut di ajang GJAW 2025, banderol keduanya belum resmi diumumkan
19 November 2025, 18:54 WIB
Alva terus berupaya memanjakan para konsumen motor listrik dengan kemudahan proses pengisian daya baterai
19 November 2025, 17:00 WIB
Motor listrik Polytron Fox 350 dihadirkan sebagai versi pembaruan dari Fox R, bisa skema sewa baterai
19 November 2025, 16:00 WIB
Truk-truk besar sampai kontainer dilarang melintas di Jalan Raya Cillincing, Jakarta Utara pada pagi dan sore
19 November 2025, 15:00 WIB
Pengunjung GJAW 2025 wajib memperhitungkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli mobil listrik di sana
19 November 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx dan Satria sudah resmi diekspor ke berbagai negara ASEAN karena telah memenuhi standar global