99,6 Persen Material Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Didaur Ulang
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menjadikan Electric Vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional. Kali ini giliran Dinas Lingkungan Hidup yang memperbarui armada truk sampahnya menjadi berbasis listrik.
Kehadiran truk sampah berteknologi listrik dinilai menjadi solusi baru untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
“Tahun ini kami sudah memiliki lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi,” kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilansir Antara (14/04).
Ia menambahkan bahwa pengadaan truk listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa truk sampah listrik ini memiliki kapasitas angkut 6 meter kubik. Kendaraan juga menggunakan sistem "plug-in" dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.
Adapun dimensi peralatannya mencakup panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch) serta "hydraulic control" unit guna menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk menjawab kebutuhan operasional, Dinas Lingkungan Hidup akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis. Mulai dari seperti pool truk, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang.
Selain itu teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging). Sehingga baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Guna memastikan keselamatan berkendara, operator kendaraan listrik akan mendapat pelatihan khusus. Namun karena sistem kerjanya tidak banyak berubah maka diharapkan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
20 Oktober 2025, 16:19 WIB
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
21 Oktober 2025, 19:25 WIB
Arief Muhammad memodifikasi BAIC BJ40 Plus miliknya, tambah komponen untuk mendukung aktivitas offroad
21 Oktober 2025, 18:00 WIB
Berbagai faktor perlu dipersiapkan oleh pemerintah sebelum menggencarkan penggunaan BBM campuran etanol di RI
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cina menetapkan standar baru untuk proses daur ulang baterai mobil listrik agar menjadi lebih ramah lingkungan
21 Oktober 2025, 16:00 WIB
Wujud Toyota Land Cruiser FJ diungkap, pakai mesin berkode 2TR-FE milik Fortuner dan platform Hilux Rangga
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
MPMRent meraih empat seritifikasi ISO sebagai upaya mereka memberikan pelayanan dalam dunia rental mobil
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD akan melakukan perakitan lokal sesuai dengan jumlah mobil listrik yang diimpor di Januari-Desember 2025
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
Ribuan karyawan Mercedes-Benz baru saja dirumahkan demi mereka bisa menghemat anggara operasional pada 2027
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
Wuling Air ev memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kompetitor sehingga mampu mendapat respon positif