Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang
12 November 2025, 08:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menjadikan Electric Vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional. Kali ini giliran Dinas Lingkungan Hidup yang memperbarui armada truk sampahnya menjadi berbasis listrik.
Kehadiran truk sampah berteknologi listrik dinilai menjadi solusi baru untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
“Tahun ini kami sudah memiliki lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi,” kata Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilansir Antara (14/04).
Ia menambahkan bahwa pengadaan truk listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa truk sampah listrik ini memiliki kapasitas angkut 6 meter kubik. Kendaraan juga menggunakan sistem "plug-in" dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.
Adapun dimensi peralatannya mencakup panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch) serta "hydraulic control" unit guna menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk menjawab kebutuhan operasional, Dinas Lingkungan Hidup akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis. Mulai dari seperti pool truk, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang.
Selain itu teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging). Sehingga baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Guna memastikan keselamatan berkendara, operator kendaraan listrik akan mendapat pelatihan khusus. Namun karena sistem kerjanya tidak banyak berubah maka diharapkan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2025, 08:00 WIB
12 November 2025, 07:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 07:00 WIB
Pameran GJAW 2025 dinilai bisa menggairahkan daya beli melalui berbagai program menarik dan produk baru
13 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 13 November digelar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi
13 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif untuk melakkukan perpanjangan SIM A dan C, ini biayanya
13 November 2025, 06:00 WIB
Buat mengurus dokumen berkendara, anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
12 November 2025, 20:00 WIB
Chery J6T mengalami beberapa ubahan, semisal bentuk bumper baru dan disematkan over fender di kiri dan kanan
12 November 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 3 disebut akan mendapatkan sejumlah ubahan dari sisi spesifikasi teknis, berikut rinciannya
12 November 2025, 18:14 WIB
Apabila konsumen berminat, Ford menyatakan siap bawa model mobil listrik Ford sesuai dengan permintaan
12 November 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin dikabarkan akan tampil di MotoGP Valencia 2025 usai melakukan pemeriksaan medis pada Kamis besok