Subsidi BBM Jadi Tantangan Transisi Energi di Sektor Transportasi

Menurut PLN subsidi BBM menjadi salah satu tantangan transisi energi, terkhusus di sektor transporasi

Subsidi BBM Jadi Tantangan Transisi Energi di Sektor Transportasi

KatadataOTO – Angka impor BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia masih terbilang tinggi. Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengungkapkan bahwa jumlah produksi minyak dalam negeri justru lebih kecil di 221 juta barel per tahun.

Lebih rinci dijelaskan impor minyak tembus 297 juta barel. Sebanyak 129 juta barel di antaranya berupa minyak mentah sementara 168 juta barel merupakan BBM.

Hingga saat ini Indonesia masih bergantung pada energi fosil. Padahal produksi minyak diklaim mengalami penurunan karena umur sumur minyak semakin tua dan belum ditemukan cadangan yang signifikan.

“Sementara konsumsi minyak bumi semakin meningkat. Mengakibatkan kontribusi terhadap defisit neraca perdagangan,” ucap Muhamad Alhaqurahman Isa, Coordinator of Business Services & Supervision Ditjen EBTKE Kementerian ESDM di sela IEE Series 2024, JIExpo Kemayoran, Rabu (28/8).

Pertamina Pastikan Ada Jerat Pidana Bagi Oknum Penyalahgunaan BBM Subsidi
Photo : Pertamina

Selain penggunaan mobil listrik, ia mengatakan bahwa hidrogen bisa menjadi salah satu cara komprehensif dan alternatif bahan bakar ramah lingkungan. Hanya saja masih ada sejumlah tantangan dihadapi.

Misal adanya subsidi BBM diberikan saat ini. Berimbas pada ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil karena banderol semakin kompetitif dan mudah dijangkau.

Lalu penggunaan mobil hidrogen di pasar global juga terbilang minim apalagi dibandingkan BEV (Battery Electric Vehicle). Di Indonesia, baru ada dua FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) diboyong buat studi atau operasional perusahaan seperti Toyota Mirai dan Hyundai Nexo.

“Di sektor transportasi (pemakaian hidrogen) lebih menantang lagi. Karena harga BBM kita disubsidi,” ucap Zainal Arifin, Executive VP of Various New and Renewable Energy PT PLN (Persero) dalam kesempatan sama.

Sehingga jalan menuju penerapan hidrogen buat mobil penumpang masih panjang. Harga Green Hydrogen yang bakal digunakan juga harus lebih terjangkau dibandingkan BBM.

“Agar Green Hydrogen bisa kompetitif, harganya itu harus 0,14 USD per kilogram supaya bisa menggantikan BBM di sektor transportasi,” ungkap Zainal.

Sebagai informasi menurut studi dari BRIN harga Green Hydrogen mulai dari 5 USD per kilogram. Dalam kurs rupiah angka tersebut setara dengan Rp 77.995.

Sementara targetnya jika ingin menjadi alternatif pengganti BBM banderol diharapkan adalah 0,14 USD atau sekitar Rp 2.155 per kilogram.

Pemerintah Siapkan Roadmap Mobil Hidrogen, Ini Keunggulannya
Photo : Toyota

Saat ini PLN telah mulai mendukung sejumlah ekosistem alternatif kendaraan ramah lingkungan, seperti penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan Stasiun Pengisian Hidrogen pertama di RI.

Beriringan dengan itu pemerintah menekan subsidi BBM lewat pengurangan kuota per 2025. Angka disepakati adalah 19,41 juta kiloliter, turun dari target 2024 di 19,58 juta kiloliter.

Namun tujuan utama pengurangan subsidi tersebut adalah efisiensi. Sehingga pemberian keringanan bisa tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.


Terkini

mobil
Hyundai

Hyundai Produksi 120.000 Sel Baterai Per Hari, Sasar Pasar Ekspor

Hyundai produksi 120.000 sel baterai per hari dan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional

mobil
Pengiriman Aion V Terlambat ke Rumah pembeli, Jadi Tanggal Segini

Pengiriman Aion V Terlambat ke Rumah Pembeli, Dijanjikan Juni

Para konsumen yang memesan Aion V wajib bersabar, sebab pengiriman mobil listrik ini mengalami keterlambatan

mobil
Mobil Car Care

Mobil Car Care Terbaru Resmi Hadir di Cibubur

Jaringan Mobil Car Care terus bertambah untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk Mobil Lubricants

mobil
Toyota Sebut Perjanjian Dagang Jadi Solusi Jaga Ekspor Kendaraan

Toyota Butuh Perjanjian Dagang Baru Guna Dongkrak Volume Ekspor

Kejar target ekspor 3 juta unit di 2025, Toyota ungkap perjanjian dagang bisa jadi solusi yang menguntungkan

otosport
Bos Ducati Mau Bantu Francesco Bagnaia Bangkit di MotoGP 2025

Gigi Siap Kembalikan Senyum Francesco Bagnaia di Sisa Musim

Bos Ducati mengaku bakal membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit dan menemukan performa terbaik di MotoGP

mobil
Merek Mobil Listrik Nio Minat Masuk RI, Jadi Rival Baru BYD

Dubes RI untuk Cina Sodorkan Merek Mobil Listrik Nio ke Astra

Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang

mobil
Pindad Kolaborasi dengan Perusahaan Korsel, Garap EV Nasional

Pindad Kolaborasi dengan Perusahaan Korsel, Garap EV Nasional

Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional

news
Korlantas Bikin Tim Khusus untuk Tindak Pelanggaran Truk ODOL

Korlantas Bikin Tim Khusus untuk Tindak Pelanggaran Truk ODOL

Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi