Toyota Berencana Bangun Pabrik Baru dan Mulai Beroperasi 2030
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
Sebagai bentuk komitmen kembangkan energi alternatif di motorsport, Toyota perkenalkan LH2 Racing Concept
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota merupakan salah satu pabrikan Jepang yang masih fokus di alternatif selain EV di era elektrifikasi ini.
Terbaru mereka meluncurkan mobil seri GR (Gazoo Racing) performa tinggi GR LH2 Racing Concept. Model tersebut menggunakan bahan bakar berupa liquid hydrogen.
LH2 Racing Concept debut di Circuit de la Sarthe di sela ajang Le Mans 24 Hours, berlangsung 11-15 Juni 2025.
Dari segi desain, Toyota GR LH2 Racing Concept memiliki tampilan nyentrik seperti hypercar pada umumnya.
Bentuk kap dan kaca sekilas tampil identik dengan hypercar Bugatti Bolide, mobil khusus balap di sirkuit. Bedanya produk milik Bugatti tidak mengandalkan hidrogen sebagai sumber tenaga.
Kehadiran purwarupa LH2 Racing Concept menjadi bukti komitmen Toyota dalam mengembangkan teknologi terkini yang dapat beradaptasi dengan kondisi menantang di sektor motorsport.
Toyota juga punya misi agar lini kendaraan hidrogen lebih terlibat dalam ajang reli. Pada 2022, GR Yaris H2 pernah diikutkan dalam uji coba reli Ypres Rally yang diselenggarakan oleh FIA World Rally Championship.
Sementara tahun berikutnya di 2023, Corolla bertenaga hidrogen menyelesaikan uji coba di Circuit de la Sarthe.
Baru di 2025, versi terkini pengembangan purwarupa GR LH2 Racing dipamerkan kepada para pengunjung Le Mans.
“GR LH2 Racing Concept akan mendukung Toyota dalam pengembangan teknologi hidrogen beserta infrastrukturnya. Lalu membangun koneksi guna memperluas kemungkinan keterlibatan (mobil) hidrogen di motorsport,” tulis Toyota dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (14/05).
Belum ada spesifikasi lengkap terkait kembaran Bugatti Bolide buatan Toyota. Namun dijelaskan jantung pacu GR LH2 Racing adalah perpaduan mesin hidrogen dan teknologi hybrid.
Mobil ini memiliki dimensi besar. Panjangnya tembus lima meter, tepatnya 5.100 mm dengan lebar 2.050 mm.
Sekadar informasi, Toyota juga mengikuti komitmen globalnya dalam pengembangan hidrogen di Indonesia.
Pada Februari 2025, mereka meresmikan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia yang punya tekanan sampai 700 bar berlokasi di Karawang.
“Pembangunan ini merupakan representasi komitmen Toyota Indonesia mendukung pemerintah dalam transisi energi,” kata Nandi Juliyanto, Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) di Karawang beberapa waktu lalu.
Meskipun belum memasarkan produk bertenaga hidrogen di dalam negeri, Toyota memboyong Mirai sebagai bahan studi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
07 Agustus 2025, 22:30 WIB
07 Agustus 2025, 21:00 WIB
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali diterapkan di sejumlah titik untuk atasi kemacetan lalu lintas di jalur utama
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Hyundai resmi bekerjasama dengan General Motors untuk mengembangan lima mobil baru di beberapa segmen
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya galian yang memakan ruas jalan sehingga jalur semakin sempit
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Sumatera Selatan ingin tilang ETLE dioptimalkan untuk tingkatkan ketertiban berlalu lintas
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
ACC melakukan kegiatan CSR di KBA Gedang Selirang yang mencakup 4 pilar untuk meningkatkan kualitas hidup
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
Sistem mild hybrid pada kendaraan Suzuki dinilai jadi jembatan yang tepat sebelum beralih ke mobil listrik
08 Agustus 2025, 08:00 WIB
Tercatat Wuling Cortez Darion EV mampu mendominasi pemesanan ketimbang varian PHEV selama gelaran GIIAS 2025
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
Gaikindo menilai imbauan agar pabrik-pabrik mobil listrk pakai baterai EV berbasis nikel tidak akan efektif