Ganjil Genap Jakarta 10 April 2025, Puluhan Jalan Terdampak
10 April 2025, 06:00 WIB
Masyarakat yang merekam dan melaporkan pelanggaran lalu lintas bakal dibayar jutaan oleh pemerintah Vietnam
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini pelanggaran lalu lintas selalu diawasi oleh petugas kepolisian namun tidak semua wilayah bisa terjangkau. Beberapa kejadian malah terekam oleh kamera dari masyarakat dan menjadi viral di media sosial.
Oleh sebab itu pemerintah Vietnam pun melakukan inovasi untuk memanfaatkannya. Mereka akan memberi uang hingga VND 5 juta atau setara Rp 3,1 juta buat mereka yang berhasil merekam kejadian pelanggaran lalu lintas.
Perlu diketahui bahwa jumlah yang diperoleh sebenarnya bervariasi karena sebenarnya hanya 10 persen dari total denda. Sehingga bukan tidak mungkin pelanggaran ringan hanya bakal mendapat pembayaran lebih kecil.
Tak hanya itu, pemerintah Vietnam kini sudah tengah agresif dalam memasang kamera pengawas, peningkatan denda dan pengetatan hukum untuk pelanggaran lalu lintas.
Sebagai contoh denda melanggar lampu lalu lintas meningkat dari sebelumnya VND 4 juta - 6 juta (Rp 2,5 - Rp 3,8 juta) menjadi VND 18 - 20 juta (Rp 11,4 – 12,7 juta).
Sementara untuk beberapa pelanggaran ringan seperti mengabaikan instruksi petugas atau menghalangi pemeriksaan lalu lintas bakal didenda 30 kali lebih banyak dari sebelumnya.
Pengemudi akan diberi tahu melalui aplikasi telepon pintar VNeTraffic untuk memberitahu bahwa dirinya telah melanggar lalu lintas. aplikasi yang sama juga digunakan buat para perekam pelanggaran.
Dilansir Carscoops, keputusan pemerintah untuk memberi uang kepada perekam pelanggaran lalu lintas bakal membuat pengguna jalan disiplin. Dengan demikian keselamatan masyarakat bisa terjaga.
Meski nilainya cukup besar pemerintah setempat optimis hal tersebut tidak akan merugikan. Pasalnya pelanggaran yang terjaring bakal lebih banyak dan meningkatkan pendapatan.
Pemerintah pun menegaskan denda yang mereka kumpulkan ditambah dengan sebagian pendapatan dari pelelangan pelat nomor bakal digunakan buat meningkatkan keselamatan jalan. Beberapa fasilitas rencananya bakal dipasangkan seperti pengembangan sistem informasi, pemeliharaan data lalu lintas hingga gaji petugas di malam hari.
Langkah yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam ini jauh berbeda dengan Indonesia. Kepolisian lebih memilih menggunakan sistem pengurangan poin sehingga berpotensi menyebabkan pelaku kehilangan SIM.
Kebijakan tersebut dipercaya akan memberikan efek jera dan membuat masyarakat disiplin dalam berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 April 2025, 06:00 WIB
09 April 2025, 07:00 WIB
09 April 2025, 06:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
10 April 2025, 11:10 WIB
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Banten dimulai hari ini namun ada risiko besar menanti
10 April 2025, 10:00 WIB
Beberapa model mengalami penyesuaian harga, berikut daftar lengkap harga mobil hybrid per April 2025
10 April 2025, 09:00 WIB
Gaikindo percaya diri tarif impor Amerika Serikat tidak bakal memberi dampak langsung ke penjualan mobil baru
10 April 2025, 08:00 WIB
900 mesin Kia dicuri di India dalam lima tahun terakhir dan kepolisian curiga ada karyawan terlibat kasus ini
10 April 2025, 07:00 WIB
Tarif impor AS menyulitkan ekspor dari berbagai negara, membuat Indonesia berpeluang jadi sasaran baru
10 April 2025, 06:21 WIB
Pengendara mobil maupun motor di Kota Kembang bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung hari ini
10 April 2025, 06:20 WIB
Dispensasi perpanjang Surat Izin Mengemudi masih berlaku, pemohon bisa manfaatkan SIM keliling Jakarta
10 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta digelar di puluhan jalan utama yang dinilai rawan kemacetan khususnya di jam sibuk