Hyundai Disinyalir Bawa Mobil Murah, Debut Global di RI Tahun Ini
17 Mei 2024, 15:00 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid masih jadi satu hal yang cukup ditunggu oleh sejumlah produsen. Pasalnya kendaraan satu ini jadi jembatan tepat untuk masyarakat dalam transisi ke mobil listrik murni.
Beragam keunggulan ditawarkan mulai dari efisiensi bahan bakar, banderol kompetitif sampai model lebih bervariasi dan tersedia dalam opsi konfigurasi 7-seater yang memuat lebih banyak penumpang.
Di Thailand sudah banyak pabrikan mulai berinvestasi dan melakukan produksi lokal mobil hybrid karena keuntungan ditawarkan pemerintah setempat. Alhasil sejumlah HEV bahkan ditawarkan lebih murah dari mobil konvensional.
Hal itu mungkn terjadi karena pemberian subsidi dari pemerintah Thailand demi menstimulasi daya beli konsumen terhadap mobil ramah lingkungan.
Sementara di Indonesia insentif masih terbatas pada BEV (Battery Electric Vehicle) alias kendaraan listrik berbasis baterai. Juga ada beberapa ketentuan harus dipatuhi oleh produsen seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Belum lama ini Joko Widodo, Presiden RI menyatakan bahwa insentif mobil hybrid memang masih digodok bersama para bawahannya.
“Saat ini masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian ya,” ungkap Jokowi di sela PEVS 2024, JIExpo Kemayoran, Jumat (3/5).
Menanggapi hal tersebut, Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo masih tidak sejalan dengan pemerintah terkait pengembangan mobil hybrid.
Namun ia menegaskan bakal mendukung segala upaya pemerintah dalam membantu menurunkan emisi karbon, termasuk melalui penggunaan mobil hybrid.
Moeldoko mengakui mobil hybrid bantu pengurangan konsumsi bensin, apalagi dalam kecepatan tertentu HEV mengandalkan motor elektrik.
“Saya sebagai ketua Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) tidak saya masukkan. EV (Electric Vehicle) ya EV murni jadi kalau hybrid menurut saya tidak dalam kategori EV,” ucap Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Sabtu (4/5).
Namun bicara sebagai Kepala Staf Presiden ia mengimbau seluruh pihak terkait untuk menunggu terlebih dulu keputusan pemerintah terkait insentif mobil hybrid.
“Makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang tunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam,” ujar Moeldoko.
Sekadar informasi pameran kendaraan listrik PEVS 2024 masih berlangsung sampai Minggu (5/5). Sebanyak 116 peserta hadir termasuk dari kendaraan roda empat maupn roda dua.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Mei 2024, 15:00 WIB
17 Mei 2024, 09:01 WIB
17 Mei 2024, 08:00 WIB
16 Mei 2024, 19:00 WIB
16 Mei 2024, 14:26 WIB
Terkini
18 Mei 2024, 12:00 WIB
Bisa jadi referensi buat Anda penyuka offroad, berikut modifikasi Mitsubishi Triton racikan Ironman 4x4
18 Mei 2024, 11:05 WIB
Masih jadi salah satu model yang digemari, Innova Reborn bekas dipatok mulai Rp 200 jutaan buat tipe G
18 Mei 2024, 10:00 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 turun Rp 75 Jutaan meski berusia muda dan diklaim kondisinya diklaim baik
17 Mei 2024, 22:29 WIB
Wuling Cloud EV resmi meluncur dengan harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta untuk memberi pilihan yang lebih lengkap
17 Mei 2024, 19:13 WIB
Mitsubishi Xpander Ultimate kini tersedia pilihan varian transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan konsumen
17 Mei 2024, 19:09 WIB
Menurut data milik Aisi, penjualan motor Indonesia pada Januari sampai April 2024 mengalami penurunan
17 Mei 2024, 18:00 WIB
Hyundai Stargazer termurah disiapkan untuk tantang Toyota Transmover di pasar fleet perusahaan jasa transportasi
17 Mei 2024, 17:59 WIB
Pikap BYD Shark PHEV debut global di Meksiko, tidak masuk Amerika Serikat namun menyasar pasar internasional