Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia
22 November 2024, 08:00 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid masih jadi satu hal yang cukup ditunggu oleh sejumlah produsen. Pasalnya kendaraan satu ini jadi jembatan tepat untuk masyarakat dalam transisi ke mobil listrik murni.
Beragam keunggulan ditawarkan mulai dari efisiensi bahan bakar, banderol kompetitif sampai model lebih bervariasi dan tersedia dalam opsi konfigurasi 7-seater yang memuat lebih banyak penumpang.
Di Thailand sudah banyak pabrikan mulai berinvestasi dan melakukan produksi lokal mobil hybrid karena keuntungan ditawarkan pemerintah setempat. Alhasil sejumlah HEV bahkan ditawarkan lebih murah dari mobil konvensional.
Hal itu mungkn terjadi karena pemberian subsidi dari pemerintah Thailand demi menstimulasi daya beli konsumen terhadap mobil ramah lingkungan.
Sementara di Indonesia insentif masih terbatas pada BEV (Battery Electric Vehicle) alias kendaraan listrik berbasis baterai. Juga ada beberapa ketentuan harus dipatuhi oleh produsen seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Belum lama ini Joko Widodo, Presiden RI menyatakan bahwa insentif mobil hybrid memang masih digodok bersama para bawahannya.
“Saat ini masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian ya,” ungkap Jokowi di sela PEVS 2024, JIExpo Kemayoran, Jumat (3/5).
Menanggapi hal tersebut, Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo masih tidak sejalan dengan pemerintah terkait pengembangan mobil hybrid.
Namun ia menegaskan bakal mendukung segala upaya pemerintah dalam membantu menurunkan emisi karbon, termasuk melalui penggunaan mobil hybrid.
Moeldoko mengakui mobil hybrid bantu pengurangan konsumsi bensin, apalagi dalam kecepatan tertentu HEV mengandalkan motor elektrik.
“Saya sebagai ketua Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) tidak saya masukkan. EV (Electric Vehicle) ya EV murni jadi kalau hybrid menurut saya tidak dalam kategori EV,” ucap Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Sabtu (4/5).
Namun bicara sebagai Kepala Staf Presiden ia mengimbau seluruh pihak terkait untuk menunggu terlebih dulu keputusan pemerintah terkait insentif mobil hybrid.
“Makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang tunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam,” ujar Moeldoko.
Sekadar informasi pameran kendaraan listrik PEVS 2024 masih berlangsung sampai Minggu (5/5). Sebanyak 116 peserta hadir termasuk dari kendaraan roda empat maupn roda dua.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas