Resmi Harga Jaecoo J5 EV Rp 200 Jutaan, Tetapi Ada Syaratnya
03 November 2025, 14:11 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid masih jadi satu hal yang cukup ditunggu oleh sejumlah produsen. Pasalnya kendaraan satu ini jadi jembatan tepat untuk masyarakat dalam transisi ke mobil listrik murni.
Beragam keunggulan ditawarkan mulai dari efisiensi bahan bakar, banderol kompetitif sampai model lebih bervariasi dan tersedia dalam opsi konfigurasi 7-seater yang memuat lebih banyak penumpang.
Di Thailand sudah banyak pabrikan mulai berinvestasi dan melakukan produksi lokal mobil hybrid karena keuntungan ditawarkan pemerintah setempat. Alhasil sejumlah HEV bahkan ditawarkan lebih murah dari mobil konvensional.
Hal itu mungkn terjadi karena pemberian subsidi dari pemerintah Thailand demi menstimulasi daya beli konsumen terhadap mobil ramah lingkungan.
Sementara di Indonesia insentif masih terbatas pada BEV (Battery Electric Vehicle) alias kendaraan listrik berbasis baterai. Juga ada beberapa ketentuan harus dipatuhi oleh produsen seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Belum lama ini Joko Widodo, Presiden RI menyatakan bahwa insentif mobil hybrid memang masih digodok bersama para bawahannya.
“Saat ini masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian ya,” ungkap Jokowi di sela PEVS 2024, JIExpo Kemayoran, Jumat (3/5).
Menanggapi hal tersebut, Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo masih tidak sejalan dengan pemerintah terkait pengembangan mobil hybrid.
Namun ia menegaskan bakal mendukung segala upaya pemerintah dalam membantu menurunkan emisi karbon, termasuk melalui penggunaan mobil hybrid.
Moeldoko mengakui mobil hybrid bantu pengurangan konsumsi bensin, apalagi dalam kecepatan tertentu HEV mengandalkan motor elektrik.
“Saya sebagai ketua Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) tidak saya masukkan. EV (Electric Vehicle) ya EV murni jadi kalau hybrid menurut saya tidak dalam kategori EV,” ucap Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Sabtu (4/5).
Namun bicara sebagai Kepala Staf Presiden ia mengimbau seluruh pihak terkait untuk menunggu terlebih dulu keputusan pemerintah terkait insentif mobil hybrid.
“Makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang tunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam,” ujar Moeldoko.
Sekadar informasi pameran kendaraan listrik PEVS 2024 masih berlangsung sampai Minggu (5/5). Sebanyak 116 peserta hadir termasuk dari kendaraan roda empat maupn roda dua.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 November 2025, 14:11 WIB
03 November 2025, 10:00 WIB
02 November 2025, 09:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
01 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
03 November 2025, 19:00 WIB
Kembaran dari Toyota bZ3X, GAC Aion i60 disinyalir meluncur tahun ini dalam opsi teknologi EREV serta EV
03 November 2025, 18:00 WIB
Jetour perluas jangkauan pasarnya ke daerah luar Ibu Kota salah satunya Bekasi, sebut minat konsumen tinggi
03 November 2025, 17:20 WIB
Kemenperin meminta klarifikasi kepada Michelin setelah ada kabar PHK massal kepada karyawan mereka di Cikarang
03 November 2025, 16:00 WIB
Dengan wacana investasi Rp 5 triliun, pabrik mandiri Chery bakal dibangun mulai tahun ini di Indonesia
03 November 2025, 14:58 WIB
Mario Aji berjanji tampil lebih baik pada kompetisi tahun keduanya di ajang GP Moto2, ia bertekad memberikan yang terbaik
03 November 2025, 14:28 WIB
Binaan Astra Honda Motor (AHM) Veda dan Rama selalu diperhatikan perkembangan kemampuan balapnya oleh Juan Olive Marquez
03 November 2025, 14:11 WIB
Harga Jaecoo J5 EV termurah mulai Rp 249,9 jutaan saja, namun berlaku hanya untuk 1.000 konsumen pertama
03 November 2025, 13:11 WIB
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pengendara wajib berhati-hati agar terhindar dari pohon tumbang