Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut Contraflow

Kakak beradik penghafal Alquran jadi korban kecelakaan maut Contraflow yang terjadi pada Senin (08/04)

Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut Contraflow

KatadataOTO – Penghafal Alquran jadi korban kecelakaan maut Contraflow pada Senin (08/04). Berdasarkan informasi yang beredar Azzfar Waldan (13 tahun) dan Yasmin Mufida Zulfa (11 tahun) merupakan kakak beradik.

Sang kakak diketahui sudah hafal 13 juz sementara sang adik telah hafal 3 juz. Mereka berencana untuk berlibur ke rumah neneknya di Ranca, Ciamis memanfaatkan mobil travel.

Berbeda dengan biasanya, kali ini mereka menggunakan mobil Daihatsu Gran Max. Dikabarkan bahwa Yasmin duduk di belakang kursi pengemudi didampingi Waldan yang menjaganya dari mabuk darat.

Keduanya berangkat pukul 02.00 WIB dari Depok dan seharusnya sudah tiba di lokasi jam 10.00 WIB. Namun sang ayah mengaku belum mendapat kabar sementara sang supir juga tidak bisa dihubungi.

Penghafal Alquran jadi korban kecelakaan
Photo : @korlantaspolri.ntmc

Sekitar pukul 15.00 WIB dirinya mendapat informasi bahwa telah terjadi kecelakaan. Ia pun datang ke RSUD Karawang guna mengikuti tes DNA.

Kecelakaan tragis tersebut pun membuka mata banyak pihak bahwa Contraflow memiliki risiko yang cukup besar. oleh sebab itu meski rekayasa lalu lintas itu tetap dilanjutkan saat arus balik tetapi sejumlah evaluasi telah dilakukan.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan safety car untuk mengawal kendaraan yang melintas di jalur contraflow. Tak hanya itu, pembatas lajur juga dioptimalkan seperti penambahan waterbarrier dan lampu.

Ditanggung Jasa Raharja

Seluruh korban kecelakaan tersebut dipastikan akan mendapatkan pertanggungan dari Jasa Raharja. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 16 Tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

11 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek Berhasil Diidentifikasi
Photo : Humas Polri

“Kami telah menerbitkan jaminan biaya perawatan korban luka sebesar maksimal Rp 20 juta dan dibayarkan ke pihak rumah sakit tempat mereka dirawat. Sementara untuk meninggal dunia santunan akan diserahkan kepada ahli waris setelah hasil identifikasi korban selesai,” ujar Rivan Purwantono, Direktur Utara Jasa Raharja.

Meski demikian santunan sampai saat ini belum diserahkan karena menunggu hasil identifikasi para korban. Sampai berita dibuat proses identifikasi masih belum rampung namun pihak keluarga sudah dimintai sampel untuk diperiksa DNA nya.


Terkini

mobil
Chery Omoda 5 GT

Chery Omoda 5 GT Diam-Diam Disuntik Mati, Peminatnya Sedikit

Peminat Chery Omoda 5 GT dinilai sedikit, penjualan SUV kompak tersebut sudah dihentikan di tahun ini

otosport
Link Live Streaming MotoGP Belanda 2025: Marquez Mau Menang Lagi

Link Live Streaming MotoGP Belanda 2025: Marquez Mau Menang Lagi

Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen

news
Ganjil Genap Puncak Bogor

Ganjil Genap Puncak Hari Ini Berlaku dari Pagi, Simak Lokasinya

Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya

news
Polisi bakal tutup  5 ruas jalan

Polisi Bakal Tutup 5 Ruas Jalan Sambut Kunjungan PM Malaysia

Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti

mobil
Baru Meluncur, GWM Ora 03 Bakal Dikirim ke Konsumen Agustus 2025

Baru Meluncur, GWM Ora 03 Bakal Dikirim ke Konsumen Agustus 2025

Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025

mobil
New Mitsubishi Xpander

New Mitsubishi Xpander Pakai AYC, Bikin Manuver Lebih Stabil

New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara

otosport
Kata Bagnaia Usai Kalah dari Marquez di Mugello, Rasanya Pait

Bagnaia Telan Pil Pahit di Mugello, Berharap Comeback di Assen

Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 27 Juni 2025 Ditiadakan, Warga Bebas Lewat

Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam