11 Jenazah Korban Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek Dipindahkan

KatadataOTO – Guna memudahkan keluarga korban kecelakaan Km 58 Tol Jakarta - Cikampek, kepolisian memindahkan 11 jenazah dan dua potongan organ tubuh ke RS (Rumah Sakit) Polri, Jakarta Timur pada Rabu (10/4).

Hal ini diungkapkan Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri. Menurutnya pemindahan dilakukan untuk kepentingan identifikasi.

"Agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada keluarga korban dalam percepatan proses identifikasi," ungkap Trunoyudo di Antara.

Lebih jauh dia mengungkapkan kalau sejak penanganan korban kecelakaan Km 58 Tol Cikampek, Tim Pusdokkes Polri membantu proses identifikasi di RSUD Karawang.

Kemudian dari 12 jenazah, satu di antaranya sudah teridentifikasi. Korban atas nama Najwa Devira dan telah dibawa pihak keluarga buat dikebumikan.

“Pada Selasa kemarin satu jenazah dipulangkan ke Bogor dilayani ambulans jenazah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” Trunoyudo menambahkan.

Sebagai informasi, sebelumnya Jenderal Listyo Sigit, Kapolri mengungkapkan korban kecelakaan Km 58 Tol Cikampek terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Seluruh jenazah merupakan penumpang Daihatsu Gran Max.

Kepolisian juga telah menghubungi pihak keluarga guna dilakukan pengecekan DNA. Kemudian jika cocok, korban bakal segera diserahkan buat dikebumikan.

Sementara itu Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri menuturkan 11 korban kecelakaan Km 58 Tol Cikampek bukan satu keluarga. Sebab Daihatsu Gran Max tersebut diduga mobil travel.

"Kalau dilihat korban berasal dari Ciamis dan Bogor kemungkinan bukan satu keluarga," kata Kakorlantas.

Keluarga Korban Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek Terima Bantuan

Aan juga baru saja menyerahkan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan. Menurutnya hal itu merupakan pesan langsung dari Kapolri.

“Beliau juga menitipkan tali asih ke keluarga almarhum, mohon diterima,” Aan menuturkan.

Selain dari Korlantas, bantuan turut diberikan oleh PT Jasa Raharja ke keluarga Najwa. Sehingga bisa meringankan keluarga yang ditinggalkan.

Rivan A Purwantono, Dirut PT Jasa Raharja menuturkan, pemberian santunan ini bisa dilakukan tanpa harus mengidentifikasi pelaku atau pelanggar lalin.

“Ibu Cici, ini saya serahkan ya bu,” ucap Rivan.

Dengan tersisanya 11 korban kecelakaan Km 58 Tol Cikampek, kepolisian terus mempercepat proses identifikasi agar segera dikembalikan ke keluarga.