Suzuki Carry Dapat Kelir Baru di GIIAS Surabaya 2025
28 Agustus 2025, 08:00 WIB
Isuzu menyambut positif kehadiran Proving Ground dari pemerintah karena bakal mudahkan proses ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi dipercaya akan memudahkan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Pasalnya fasilitas tersebut bisa digunakan buat pengujian dengan standar internasional.
Salah satu yang menyambut fasilitas ini adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Mereka telah berkomitmen menjaga standar kualitas dan keamanan kendaraannya dengan memanfaatkan tempat pengujian tersebut.
Terlebih Proving Ground sudah dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA). Sehingga seluruh hasil pengujiannya dapat diakui oleh negara-negara Asia Tenggara.
Dengan demikian pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan di negara penerima ekspor yang sebelumnya menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor.
“Kalau sebelumnya model yang diekspor harus diuji dulu di negara penerima dan itu memakan biaya cukup besar. Selain iru kami juga harus mengirim petugas untuk memberi pendampingan,” ungkap Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT IAMI.
Proving Ground BPLJSKB rencananya akan mulai dioperasikan pada Agustus 2025. Fasilitas pun diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara serta menjadi katalis penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.
"Kami berharap dengan hadirnya BPLJSKB bisa mendorong industri otomotif untuk meningkatkan kualitas produknya, terutama dari sisi keselamatan. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri otomoti" ujar Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Perlu diketahui bahwa selama ini Isuzu sudah menjadi salah satu eksportir kendaraan niaga. Jumlahnya pun juga tidak bisa dibilang sedikit.
Berdasarkan data Gaikindo, Isuzu telah memproduksi sedikitnya 15.918 unit atau naik 1.800 unit dari tahun sebelumnya yang cuma 14.118 unit.
Dari jumlah tersebut 4.736 unit telah diekspor ke beberapa negara. Angka itu tumbuh 935 unit disbanding semester 1 2024 yang hanya 3.801 unit.
Dengan adanya fasilitas ini maka bukan tidak mungkin jumlah ekspor bisa lebih besar di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Agustus 2025, 08:00 WIB
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
27 Agustus 2025, 08:00 WIB
27 Agustus 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
08 September 2025, 13:10 WIB
VinFast VF 8 direcall karena kerusakan pada fitur keselamatan Lane Keeping Assist yang seharusnya melindungi
08 September 2025, 13:00 WIB
Menurut Jasa Marga, 17 gerbang tol sudah pulih setelah demo, namun masih ada lima titik yang dalam perbaikan
08 September 2025, 12:00 WIB
Francesco Bagnaia finish ketujuh di MotoGP Catalunya 2025, sebut punya target lebih tinggi di lima besar
08 September 2025, 11:00 WIB
Berkat keunggulan 182 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025, Marc Marquez masih berpeluang jadi juara
08 September 2025, 10:00 WIB
Pajak mobil di Indonesia dinilai tinggi, revisi besarannya bisa tekan banderol kendaraan termasuk harga LCGC
08 September 2025, 09:00 WIB
Dengan menghadirkan sekolah khusus sopir truk, dapat melahirkan para pengemudi yang lebih berkompeten lagi
08 September 2025, 08:00 WIB
Penjualan BYD di luar CIna dinilai memiliki potensi besar dan Indonesia dinilai bisa memberi dampak besar
08 September 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi Pajero diikabarkan bakal meluncur kembali dengan beragam ubahan yang dilakukan pada akhir tahun depan