VinFast Siap Ekspor Mobil Listrik dari Indonesia
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Isuzu menyambut positif kehadiran Proving Ground dari pemerintah karena bakal mudahkan proses ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi dipercaya akan memudahkan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Pasalnya fasilitas tersebut bisa digunakan buat pengujian dengan standar internasional.
Salah satu yang menyambut fasilitas ini adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Mereka telah berkomitmen menjaga standar kualitas dan keamanan kendaraannya dengan memanfaatkan tempat pengujian tersebut.
Terlebih Proving Ground sudah dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA). Sehingga seluruh hasil pengujiannya dapat diakui oleh negara-negara Asia Tenggara.
Dengan demikian pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan di negara penerima ekspor yang sebelumnya menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor.
“Kalau sebelumnya model yang diekspor harus diuji dulu di negara penerima dan itu memakan biaya cukup besar. Selain iru kami juga harus mengirim petugas untuk memberi pendampingan,” ungkap Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT IAMI.
Proving Ground BPLJSKB rencananya akan mulai dioperasikan pada Agustus 2025. Fasilitas pun diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara serta menjadi katalis penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.
"Kami berharap dengan hadirnya BPLJSKB bisa mendorong industri otomotif untuk meningkatkan kualitas produknya, terutama dari sisi keselamatan. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri otomoti" ujar Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Perlu diketahui bahwa selama ini Isuzu sudah menjadi salah satu eksportir kendaraan niaga. Jumlahnya pun juga tidak bisa dibilang sedikit.
Berdasarkan data Gaikindo, Isuzu telah memproduksi sedikitnya 15.918 unit atau naik 1.800 unit dari tahun sebelumnya yang cuma 14.118 unit.
Dari jumlah tersebut 4.736 unit telah diekspor ke beberapa negara. Angka itu tumbuh 935 unit disbanding semester 1 2024 yang hanya 3.801 unit.
Dengan adanya fasilitas ini maka bukan tidak mungkin jumlah ekspor bisa lebih besar di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 18:00 WIB
10 Desember 2025, 16:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
28 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 16:27 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Pabrik VinFast di Indonesia akan produksi lini berkonfigurasi setir kanan buat keperluan domestik dan ekspor
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Changan Deepal E07 hadir dengan desain unik, perpaduan antara SUV dengan pikap kabin ganda bertenaga listrik
15 Desember 2025, 16:00 WIB
Resmi dibuka di Subang, model pertama yang akan dirakit di pabrik VinFast adalah mobil listrik mungil VF 3
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik
15 Desember 2025, 12:00 WIB
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat selama libur Nataru
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Para produsen bahan baku baterai lithium di Cina menaikan harga di awal 2026 karena tingginya permintaan