Cek Harga Tiket GIIAS 2025, Bisa Dibeli di Tempat
23 Juli 2025, 09:00 WIB
Di tengah tantangan otomotif, Isuzu yakin sektor kendaraan komersial masih bisa raup keuntungan dari ekspor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar otomotif tengah menghadapi berbagai tantangan khususnya di 2025. Perekonomian nasional juga dinilai belum membaik karena berbagai faktor.
Jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari sampai Juni 2025 penjualan ritel otomotif hanya ada di angka 390.467 unit.
Hasil itu turun 9,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya, yakni 432.453 unit. Sehingga patut menjadi perhatian seluruh pihak terkait.
Menurut pihak Gaikindo, hal itu disebabkan oleh lesunya penjualan mobil imbas pelemahan daya beli masyarakat dan perekonomian yang tak kunjung membaik.
Terlepas dari hal itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meyakini masih ada ruang bertumbuh melalui kontribusi ekspor salah satu produknya yakni Traga.
Menurut pihak Isuzu, penjualan merek asal Jepang ini menunjukkan tren positif selama dua bulan belakangan, ditandai dengan market share Isuzu yang tembus 29 persen di segmen kendaraan komersial.
“Kami yakin dengan tren positif ini bisa mencapai 30 persen di akhir tahun, sama seperti tahun lalu,” kata Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT IAMI di sela GIIAS 2025, Tangerang pada Rabu (23/07).
Lebih lanjut dijelaskan, optimisme Isuzu terbentuk karena melihat penerimaan para pelaku bisnis transportasi logistik, pergudangan dan distribusi ritel terhadap kendaraan Isuzu.
Data Supply Chain Indonesia (SCI) mengungkapkan bahwa subsektor transportasi dan pergudangan nasional diprediksi tumbuh 12,53 persen di 2025.
Bicara soal ekspor, Isuzu Traga disebut masih jadi tulang punggung penjualan dan catatkan market share 45,3 persen.
Sedangkan di daerah tertentu seperti Jawa Timur pangsa pasarnya bisa lebih besar dan mencapai angka 70 persen.
Oleh karena itu Isuzu melihat masih banyak peluang pasar ekspor dengan menjajaki negara-negara tujuan baru buat memasarkan Traga.
“Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN) Traga sudah 48,15 persen. Kita mengekspor produk yang punya TKDN tinggi, ini tentu memajukan industri otomotif nasional,” tegas dia.
Sekadar informasi, Isuzu Traga sebelumnya diekspor sebanyak 6.000 unit ke Filipina.
Jika dilihat ke belakang, Isuzu Traga mulai diekspor ke ilipina pada Desember 2019 dengan jumlah 6.000 unit. Lalu pada 2024 angkanya adalah 8.070 unit.
Isuzu Traga diekspor ke 16 negara yang juga mencakup Filipina, Panama, Guatemala, Elsavador, Laos, Myanmar, Nikaragua, Jamaika serta Paraguay.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juli 2025, 09:00 WIB
22 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 10:00 WIB
20 Juli 2025, 07:00 WIB
19 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
24 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda Indonesia meluncurkan dua SUV yang siap dipinang para konsumen Tanah Air yang menyukai kemewahan
24 Juli 2025, 08:00 WIB
Lexus Indonesia luncurkan LX 700h dan LC 500h di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025
24 Juli 2025, 07:00 WIB
CSI resmi memasarkan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid serta Sport 1.5T buat para pengunjung GIIAS 2025 di ICE BSD
24 Juli 2025, 06:00 WIB
Untuk perpanjang dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini
24 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersebar di lima lokasi strategis hari ini, simak informasi persyaratan dan biayanya
24 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih menjadi andalan pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di jam sibuk
24 Juli 2025, 00:48 WIB
Wuling Cortez Darion sudah diperkenalkan di Indonesia melalui ajang GIIAS 2025 dan bakal produksi lokal
23 Juli 2025, 23:32 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid bakal resmi meluncur besok di ajang GIIAS 2025 dan menantang Suzuki Fronx Hybrid