Bali Gandeng Korea Selatan Kembangkan Industri Kendaraan Listrik
26 Juni 2025, 09:00 WIB
Pada PEVS 2023 turut diramaikan oleh FAST, salah satu produsen pemadam api baterai lithium Ion buat motor listrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pameran PEVS 2023 tengah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei. Berbagai kendaraan listrik dipajang di sana.
Termasuk industri pendukung di dalamnya. Seperti salah satunya pemadam api baterai lithium ion dari PT FAST (Famindo Alfa SpektrumTeknologi).
Mereka mengenalkan produknya kepada pengunjung PEVS 2023 diberi nama lithium fire killer. Selain itu juga ingin mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya alat pemadam api yang tepat buat mobil dan motor listrik.
Sebab api ditimbulkan dari baterai lithium ion memiliki klasifikasi khusus. Kekuatan daya sembur api bisa mencapai 1.600 sampai 2.000 derajat celcius.
Berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk serta air tidak efektif menjinakan api tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.
"Sebetulnya sulit untuk membakar secara sengaja baterai sepeda motor listrik. Karena memang diciptakan seaman mungkin. Namun jika kasus itu tetap terjadi pada setiap kendaraan elektrik, kita tak perlu khawatir," ujar Willy.
Lebih jauh alat pemadam api baterai lithium ion mudah digunakan. Sehingga lebih efektif digunakaan ketika dibutuhkan.
"Cukup semprotkan produk kita, api langsung mati. Beda dengan APAR masih berjenis powder, justru semakin membesar,” tegasnya.
Perlu diketahui api dari baterai dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya tersimpan meski direndam dalam air sekalipun. Dalam hal ini, perlu perlakuan khusus guna meredam lonjakan suhu.
Karenanya Hartindo AF31 sebagai produk lokal ditemukan serta dipatenkan oleh anak bangsa Indonesia hadir sebagai pemadam api dari baterai lithium yang paling efektif di dunia. Dibuktikan dengan serti?kasi dimiliki atas uji coba telah dilakukan di berbagai belahan dunia.
Sebut saja seperti Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura dan juga Malaysia. Lithium fire killer memiliki sifat pendingin dapat menghentikan thermal runaway sama mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium.
Selain itu merupakan cairan sangat aman buat manusia, hewan maupun lingkungan. Sehingga bisa menjadi pilihan tepat bagi pengguna kendaraan listrik.
"Dengan melakukan langkah-langkah preventif untuk memitigasi risiko yang timbul,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama FAST turut memperkenalkan Battery Life Alert Diagnostic atau disebut BALLISTIC sebagai aplikasi pemantau dan sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya kebakaran baterai kendaraan listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 09:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
30 Mei 2025, 13:00 WIB
26 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic
28 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez sempat mengalami sesak nafas usai terjatuh di latihan bebas serta kulifikasi MotoGP Belanda 2025
28 Juni 2025, 15:44 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2023 harganya kini terbilang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor