Penyebab Kendaraan Listrik Tidak Perbesar Pasar Mobil Indonesia
05 November 2024, 15:00 WIB
Pada PEVS 2023 turut diramaikan oleh FAST, salah satu produsen pemadam api baterai lithium Ion buat motor listrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pameran PEVS 2023 tengah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei. Berbagai kendaraan listrik dipajang di sana.
Termasuk industri pendukung di dalamnya. Seperti salah satunya pemadam api baterai lithium ion dari PT FAST (Famindo Alfa SpektrumTeknologi).
Mereka mengenalkan produknya kepada pengunjung PEVS 2023 diberi nama lithium fire killer. Selain itu juga ingin mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya alat pemadam api yang tepat buat mobil dan motor listrik.
Sebab api ditimbulkan dari baterai lithium ion memiliki klasifikasi khusus. Kekuatan daya sembur api bisa mencapai 1.600 sampai 2.000 derajat celcius.
Berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk serta air tidak efektif menjinakan api tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.
"Sebetulnya sulit untuk membakar secara sengaja baterai sepeda motor listrik. Karena memang diciptakan seaman mungkin. Namun jika kasus itu tetap terjadi pada setiap kendaraan elektrik, kita tak perlu khawatir," ujar Willy.
Lebih jauh alat pemadam api baterai lithium ion mudah digunakan. Sehingga lebih efektif digunakaan ketika dibutuhkan.
"Cukup semprotkan produk kita, api langsung mati. Beda dengan APAR masih berjenis powder, justru semakin membesar,” tegasnya.
Perlu diketahui api dari baterai dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya tersimpan meski direndam dalam air sekalipun. Dalam hal ini, perlu perlakuan khusus guna meredam lonjakan suhu.
Karenanya Hartindo AF31 sebagai produk lokal ditemukan serta dipatenkan oleh anak bangsa Indonesia hadir sebagai pemadam api dari baterai lithium yang paling efektif di dunia. Dibuktikan dengan serti?kasi dimiliki atas uji coba telah dilakukan di berbagai belahan dunia.
Sebut saja seperti Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura dan juga Malaysia. Lithium fire killer memiliki sifat pendingin dapat menghentikan thermal runaway sama mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium.
Selain itu merupakan cairan sangat aman buat manusia, hewan maupun lingkungan. Sehingga bisa menjadi pilihan tepat bagi pengguna kendaraan listrik.
"Dengan melakukan langkah-langkah preventif untuk memitigasi risiko yang timbul,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama FAST turut memperkenalkan Battery Life Alert Diagnostic atau disebut BALLISTIC sebagai aplikasi pemantau dan sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya kebakaran baterai kendaraan listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2024, 15:00 WIB
04 November 2024, 12:00 WIB
31 Oktober 2024, 08:00 WIB
21 Oktober 2024, 17:07 WIB
17 Oktober 2024, 19:00 WIB
Terkini
07 November 2024, 10:00 WIB
Terdapat enam fakta menarik tentang Suzuki Carry yang belum banyak masyarakat ketahui, simak rangkumannya
07 November 2024, 09:00 WIB
Pemerintah DKI menggelar program Bea Balik Nama Kendaraan bekas gratis yang berlaku hingga Januari 2025
07 November 2024, 08:00 WIB
AHM akan menyematkan mesin 125 cc ke new Honda Scoopy jika konsumen membutuhkan hal tersebut di masa mendatang
07 November 2024, 07:00 WIB
Biaya pembuatan SIM November 2024 tidak berbeda jauh dengan bulan sebelumnya namun pastikan BPJS Kesehatan aktif
07 November 2024, 06:00 WIB
Warga DKI harus menyesuaikan pelat agar tidak terkena ganjil genap Jakarta saat berkendara menggunakan mobil
07 November 2024, 06:00 WIB
Pemilik SIM A dan C bisa menyambangi SIM keliling Bandung di dua tempat hari ini, berikut informasinya
07 November 2024, 06:00 WIB
Hari ini ada lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa didatangi masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
06 November 2024, 23:52 WIB
Korlantas hadirkan dua aplikasi baru untuk memperkuat pengawasan yang selama ini diperkuat oleh kamera ETLE