Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Pada PEVS 2023 turut diramaikan oleh FAST, salah satu produsen pemadam api baterai lithium Ion buat motor listrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pameran PEVS 2023 tengah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei. Berbagai kendaraan listrik dipajang di sana.
Termasuk industri pendukung di dalamnya. Seperti salah satunya pemadam api baterai lithium ion dari PT FAST (Famindo Alfa SpektrumTeknologi).
Mereka mengenalkan produknya kepada pengunjung PEVS 2023 diberi nama lithium fire killer. Selain itu juga ingin mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya alat pemadam api yang tepat buat mobil dan motor listrik.
Sebab api ditimbulkan dari baterai lithium ion memiliki klasifikasi khusus. Kekuatan daya sembur api bisa mencapai 1.600 sampai 2.000 derajat celcius.
Berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk serta air tidak efektif menjinakan api tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.
"Sebetulnya sulit untuk membakar secara sengaja baterai sepeda motor listrik. Karena memang diciptakan seaman mungkin. Namun jika kasus itu tetap terjadi pada setiap kendaraan elektrik, kita tak perlu khawatir," ujar Willy.
Lebih jauh alat pemadam api baterai lithium ion mudah digunakan. Sehingga lebih efektif digunakaan ketika dibutuhkan.
"Cukup semprotkan produk kita, api langsung mati. Beda dengan APAR masih berjenis powder, justru semakin membesar,” tegasnya.
Perlu diketahui api dari baterai dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya tersimpan meski direndam dalam air sekalipun. Dalam hal ini, perlu perlakuan khusus guna meredam lonjakan suhu.
Karenanya Hartindo AF31 sebagai produk lokal ditemukan serta dipatenkan oleh anak bangsa Indonesia hadir sebagai pemadam api dari baterai lithium yang paling efektif di dunia. Dibuktikan dengan serti?kasi dimiliki atas uji coba telah dilakukan di berbagai belahan dunia.
Sebut saja seperti Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura dan juga Malaysia. Lithium fire killer memiliki sifat pendingin dapat menghentikan thermal runaway sama mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium.
Selain itu merupakan cairan sangat aman buat manusia, hewan maupun lingkungan. Sehingga bisa menjadi pilihan tepat bagi pengguna kendaraan listrik.
"Dengan melakukan langkah-langkah preventif untuk memitigasi risiko yang timbul,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama FAST turut memperkenalkan Battery Life Alert Diagnostic atau disebut BALLISTIC sebagai aplikasi pemantau dan sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya kebakaran baterai kendaraan listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
12 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 16:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi