Pengisian Daya EV Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Jakarta Utara
20 Desember 2025, 23:44 WIB
Kebakaran saat pengisian daya EV bisa terjadi karena beberapa faktor termasuk penggunaan komponan di bawah standar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran yang terjadi saat mobil listrik sedang diisi dayanya belum tentu disebabkan oleh baterai kendaraan. Pasalnya ada potensi kesalahan justru pada charger EV.
Hal ini disampaikan Abdul Rahman Elly, Founder & CEO Voltron Indonesia pada KatadataOTO siang hari tadi. Menurutnya banyak perusahaan belum paham pentingnya keselamatan dalam memasang charger EV.
“Ada kemungkinkan masalah pada instalasi wall charger bukan baterai mobil listrik. Bisa dari Miniature Circuit Breaker (MCB) di bawah standard sehingga overheat,” ungkapnya.
Padahal MCB merupakan komponen penting yang bertugas untuk memutus aliran listrik saat terjadi beban berlebih atau korsleting. Bila komponen tersebut tidak bekerja optimal maka keselamatan pun menjadi taruhannya.
Percikan api terkena bahan-bahan mudah terbakar di sekitar kendaraan. Sehingga kebakaran pun jadi sangat mudah membesar dan menjalar ke seluruh rumah.
“Jadi belum tentu baterai EV yang menjadi masalah utamanya,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi kebakaran di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Insiden tersebut diduga berawal ketika pemilik kendaraan melakukan pengisian daya EV.
“Api diduga berasal dari Pengisian daya EV di halaman rumah lalu meluas membakar bangunan,” kata Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dilansir Antara.
Ia mengatakan bahwa pemilik rumah sedang mengisi daya baterai mobil listrik dan terjadi fenomena listrik hingga menyebabkan ledakan. Api mengenai minyak cat yang digunakan membuat aksesoris vas bunga sehingga langsung membesar.
Proses pendinginan di lokasi kebakaran terhambat karena terdapat bahan B3 berupa minyak cat, cat, biji plastik serta kertas. Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat membutuhkan waktu 10 jam untuk memadamkan api yang membakar.
Total ada 110 personel dikerahkan dengan 22 unit kendaraan damkar buat memadamkan api. Terlebih lokasi kebakaran cukup luas karena mencapai 1.680 meter persegi.
Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri untuk memadamkan api.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Desember 2025, 23:44 WIB
19 Desember 2025, 11:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
13 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
21 Desember 2025, 11:10 WIB
Korlantas perketat pengawasan lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru 2026 dengan menambah kamera ETLE handheld
21 Desember 2025, 10:17 WIB
Deretan mobil yang terparkir di garasi artis Prilly Latuconsina cukup unik, ada MPV mewah Nissan Elgrand
21 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menunggu tindakan pemerintah tentang keberadaan truk Cina yang dinilai sangat merugikan
21 Desember 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga ungkap kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek kebanyakan menuju arah timur menuju Trans Jawa dan Bandung
20 Desember 2025, 23:44 WIB
Pemadam kebakaran butuh waktu 10 jam untuk atasi kebakaran yang disebabkan pengisian daya mobil listrik di Jakarta Utara
20 Desember 2025, 16:38 WIB
Ada sejumlah masalah di meter kombinasi, pemanas kabin dan ECU Parking Assist pada 29 model Toyota dan Lexus
20 Desember 2025, 15:00 WIB
Menurut Bahlil ada SPBU swasta yang dinilai melawan aturan negara dalam proses penentuan kuota impor BBM
20 Desember 2025, 13:00 WIB
Jetour masih harus mengejar penjualan 664 unit mobil baru di Desember guna mencapai target tahun ini