Belajar dari Aksi Koboi Jalanan Sopir Lalamove, Utamakan Adab
10 Juni 2025, 11:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Tercatat 28 korban luka ringan dan berat akibat kecelakaan di Tol Cipularang pada Senin (11/11). Kemudian ada satu orang meninggal dunia.
Kini seluruhnya tengah menjalani perawatan dari tim medis di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.
Jasa Raharja pun memberikan santunan kepada korban luka untuk mendapat jaminan perawatan maksimal sampai Rp 20 juta.
Uang tersebut bakal dibayarkan oleh mereka ke pihak rumah rumah sakit. Sehingga korban kecelakaan Tol Cipularang KM 92 tidak dipungut biaya.
Sementara itu untuk yang meninggal dunia Jasa Raharja turut memberikan santunan. Besarnya mencapai Rp 50 juta dan diserahkan kepada ahli waris sah.
“Kami ingin memastikan bahwa korban yang dirawat mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja dalam keterangan resmi diterima KatadataOTO.
Lebih jauh Rivan menjelaskan bahwa santunan kepada korban kecelakaan Tol Cipularang KM 92 sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat.
Rivan menjelaskan bahwa Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak ketika mendengar insiden beberapa hari lalu.
Mereka melakukan pendataan para korban di sana. Dengan begitu dapat mempercepat penyerahan santunan.
“Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi kemarin. Semoga keluarga ditinggalkan mendapat ketabahan,” lanjut Rivan.
Lalu dia juga mendoakan para korban luka berat maupun ringan, agar segera diberi kesembuhan serta pulih kembali.
Rivan pun memastikan sejumlah korban kecelakaan Tol Cipularang KM 92 dalam beberapa hari ke depan kemungkinan sudah bisa kembali ke rumah.
Akan tetapi sebagian besar dari mereka mengalami trauma. Sehingga seluruh korban, termasuk enam anak-anak harus mendapatkan trauma Healing.
“Kami sudah konfirmasi kepada pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan maupun penangannya. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran buat kita semua bagaimana pengemudi yang berkeselamatan,” imbuh Rivan.
Sebagai informasi, kecelakaan di awal pekan kemarin diakibatkan dari truk bermuatan kardus menabrak belasan mobil.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab insiden di Tol Cipularang tersebut. Namun diduga kendaraan besar itu mengalami masalah pada bagian rem.
Jadi sang sopir tidak bisa mengendalikan laju truknya, kemudian menabrak belasan kendaraan yang terjebak macet di sana.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 11:00 WIB
27 Desember 2024, 07:00 WIB
26 Desember 2024, 15:00 WIB
14 November 2024, 19:00 WIB
14 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka