Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – CSI (Chery Sales Indonesia) terus melebarkan sayap di dalam negeri. Kali ini mereka bakal meluncurkan merek turunannya, yakni Jaecoo di Tanah Air,
Tentu rencana itu cukup dinanti-nantikan oleh pencinta otomotif. Sebab Sub Brand tersebut sempat akan diperkenalkan pada 2024, namun urung terjadi.
“Buat Jaecoo bakal masuk tahun depan, ditunggu saja. Kemungkinan diluncurkan di kuartal dua 2025,” ucap Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11).
Budi menjelaskan bahwa Jaecoo diproyeksi mengisi segmen lebih premium. Jadi tidak akan bertabrakan dengan produk-produk dari Chery.
Sebab dari sisi harga jual maupun kendaraan roda empat yang dipasarkan untuk konsumen di Tanah Air lebih mewah.
“Chery dan Jaecoo Under Same Management tetapi Separate Entity. Jadi masing-masing berjalan sendiri, seperti Nissan-Datsun,” tegas Budi.
Sebagai informasi, Jaecco adalah merek mobil premium Chery yang pertama kali diperkenalkan di dunia pada 2023 dalam gelaran Shanghai Auto Show.
Di sisi lain jenama asal Tiongkok ini dinsinyalir bakal memboyong Jaecoo J7 untuk konsumen di Tanah Air. Sebab kendaraan tersebut sempat tertangkap kamera redaksi KatadataOTO.
Namun Budi enggan membocorkan lebih jauh mengenai produk baru apa yang akan diniagakan di dalam negeri.
“Nanti ditunggu saja, karena ini masih sangat dinamis,” pungkas Budi.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Jaecoo J7 terlihat sedang berjalan di Tol Cijago. Kendaraan ramah lingkungan tersebut diberikan logo PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Memang sebelumnya Chery mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan waktu pasti peluncuran Jaecoo J7.
Akan tetapi Jaecoo J7 diyakini jadi bagian dari deretan model PHEV yang bakal diboyong Chery ke Tanah Air dalam waktu dekat.
“Untuk Jaecoo saya belum bisa komentar. Tetapi masih On Track (rencana peluncuran J7), waktunya kapan harus ditunggu,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI.
Sekadar mengingatkan, kendaraan ramah lingkungan tersebut telah lebih dulu mengaspal di Malaysia. Ditawarkan dalam dua tipe penggerak.
Pertama ada 2WD (Two Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive). Lalu berstatus CKD (Completely Knocked Down) atau rakitan lokal negeri jiran.
Varian mesin bensin ditawarkan RM 138.800-RM 148.800 (Rp 500,5 jutaan-Rp 536,6 jutaan). Tipe PHEV baru diluncurkan tahun depan, namun konsumen setempat sudah bisa melakukan pemesanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
12 Agustus 2025, 10:00 WIB
12 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring