Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – CSI (Chery Sales Indonesia) terus melebarkan sayap di dalam negeri. Kali ini mereka bakal meluncurkan merek turunannya, yakni Jaecoo di Tanah Air,
Tentu rencana itu cukup dinanti-nantikan oleh pencinta otomotif. Sebab Sub Brand tersebut sempat akan diperkenalkan pada 2024, namun urung terjadi.
“Buat Jaecoo bakal masuk tahun depan, ditunggu saja. Kemungkinan diluncurkan di kuartal dua 2025,” ucap Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11).
Budi menjelaskan bahwa Jaecoo diproyeksi mengisi segmen lebih premium. Jadi tidak akan bertabrakan dengan produk-produk dari Chery.
Sebab dari sisi harga jual maupun kendaraan roda empat yang dipasarkan untuk konsumen di Tanah Air lebih mewah.
“Chery dan Jaecoo Under Same Management tetapi Separate Entity. Jadi masing-masing berjalan sendiri, seperti Nissan-Datsun,” tegas Budi.
Sebagai informasi, Jaecco adalah merek mobil premium Chery yang pertama kali diperkenalkan di dunia pada 2023 dalam gelaran Shanghai Auto Show.
Di sisi lain jenama asal Tiongkok ini dinsinyalir bakal memboyong Jaecoo J7 untuk konsumen di Tanah Air. Sebab kendaraan tersebut sempat tertangkap kamera redaksi KatadataOTO.
Namun Budi enggan membocorkan lebih jauh mengenai produk baru apa yang akan diniagakan di dalam negeri.
“Nanti ditunggu saja, karena ini masih sangat dinamis,” pungkas Budi.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Jaecoo J7 terlihat sedang berjalan di Tol Cijago. Kendaraan ramah lingkungan tersebut diberikan logo PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Memang sebelumnya Chery mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan waktu pasti peluncuran Jaecoo J7.
Akan tetapi Jaecoo J7 diyakini jadi bagian dari deretan model PHEV yang bakal diboyong Chery ke Tanah Air dalam waktu dekat.
“Untuk Jaecoo saya belum bisa komentar. Tetapi masih On Track (rencana peluncuran J7), waktunya kapan harus ditunggu,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI.
Sekadar mengingatkan, kendaraan ramah lingkungan tersebut telah lebih dulu mengaspal di Malaysia. Ditawarkan dalam dua tipe penggerak.
Pertama ada 2WD (Two Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive). Lalu berstatus CKD (Completely Knocked Down) atau rakitan lokal negeri jiran.
Varian mesin bensin ditawarkan RM 138.800-RM 148.800 (Rp 500,5 jutaan-Rp 536,6 jutaan). Tipe PHEV baru diluncurkan tahun depan, namun konsumen setempat sudah bisa melakukan pemesanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
27 Maret 2025, 22:00 WIB
27 Maret 2025, 09:30 WIB
26 Maret 2025, 13:47 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada