Sistem One Way Dari GT Kalikangkung Sampai Cikampek Resmi Digelar
05 April 2025, 06:00 WIB
Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ada kepadatan di jalan utama, Kepolisian Resor Garut menyarankan masyarakat menghindari jalur alternatif. Rute yang dimaksud adalah penghubung Kabupaten Bandung dengan Garut seperti Cipajati, Kamojang maupun Cisewu.
Hal ini karena jalurnya terbilang cukup berbahaya khususnya di malam hari dan saat kondisi hujan.
"Kami tidak rekomendasikan, alasannya jalannya kurang lebar, kondisi jalan kurang baik," kata Iptu Aang Andi Suhandi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut dilansir Antara (05/04).
Ia menjelaskan bahwa di selain jalan utama, di wilayahnya ada beberapa jalur anternatif yang menghubungkan Garut dengan Bandung. Jalur tersebut adalah Kamojang, Kecamatan Samarang kemudian Cijapati, Kecamatan Kadungora dan Cisewu di jalur selatan Garut.
Namun selain sempit, kondisi jalannya pun kurang baik dan kurang penerangan. Padahal ada banyak turunan serta tanjakan berbahaya.
Pernyataan sama disampaikan Satria Budi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Ia mengungkap bahwa ketiga jalan alternatif tersebut tidak direkomendasikan untuk kendaraan besar, seperti bus dan perjalanan malam hari.
Ia menyebutkan secara umum kondisi jalan aspal cukup bagus buat dilintasi. Namun ada potensi bahaya lainnya yaitu jalur yang terdapat tikungan, tanjakan, turunan hingga faktor cuaca.
"Aman tapi tidak dianjurkan untuk perjalanan malam hari dan kendaraan besar juga dilarang melintas," ungkapnya.
Ia menyampaikan jalur alternatif yang menghubungkan dengan Bandung itu tidak hanya banyak tikungan, tanjakan dan turunan curam tapi daerahnya juga sepi. Terutama jalur Cisewu karena terdapat perkebunan serta rawan longsor.
Jika terpaksa harus melewati jalur alternatif itu, kata dia, sebaiknya bisa dilakukan secara konvoi agar saling mengawasi serta membantu apabila terjadi sesuatu di jalan.
"Kalau mau malam hari bisa dilakukan dengan konvoi agar bisa saling jaga," tegasnya.
Meski menyarankan untuk menghindari jalur alternatif tetapi jalan utama Garut sebenarnya mengalami kepadatan. Pada Jumat (04/04) telah terjadi kepadatan saat sore hari khususnya persimpangan Sigobing yang merupakan titik pertemuan beberapa lokasi wisata.
Kemacetan pun membuat kepolisian mengambil beberapa langkah seperti sistem satu arah untuk mengurai kepadatan. Strategi tersebut pun dinilai cukup efektif karena kepadatan lalu lintas berangsur mencair.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 April 2025, 06:00 WIB
04 April 2025, 12:00 WIB
04 April 2025, 10:00 WIB
03 April 2025, 12:00 WIB
03 April 2025, 10:00 WIB
Terkini
05 April 2025, 08:00 WIB
Astra Honda Motor masih menantikan kapan realisasi subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo di 2025
05 April 2025, 06:00 WIB
Kepolisian resmi gelar sistem one way lokal dari tol Kalikangkung sampai Cikampek untuk antisipasi arus balik
04 April 2025, 21:43 WIB
Jorge Martin disarankan untuk tidak cepat-cepat turun balapan pasca cedera patah tulang yang dialaminya
04 April 2025, 21:17 WIB
Alex Marquez yang tampil konsisten sejak awal MotoGP 2025, menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan
04 April 2025, 16:00 WIB
Kemacetan di Puncak Bogor menurun setelah adanya larangan angkot untuk beroperasi selama arus balik Lebaran
04 April 2025, 14:00 WIB
Jasa Marga mencatat bahwa sudah ada 455.994 balik ke Jabotabek sehingga rekayasa lalu lintas sudah harus disiapkan
04 April 2025, 12:00 WIB
Penting bagi pemudik pengguna mobil listrik untuk selalu melakukan pengecekan ke bengkel sebelum perjalanan
04 April 2025, 10:00 WIB
Kakorlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 bakal dimulai pada Sabtu (05/04) sampai Senin