Layanan Asisten Darurat 24 Jam, Penyelamat Saat Road Trip
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ada kepadatan di jalan utama, Kepolisian Resor Garut menyarankan masyarakat menghindari jalur alternatif. Rute yang dimaksud adalah penghubung Kabupaten Bandung dengan Garut seperti Cipajati, Kamojang maupun Cisewu.
Hal ini karena jalurnya terbilang cukup berbahaya khususnya di malam hari dan saat kondisi hujan.
"Kami tidak rekomendasikan, alasannya jalannya kurang lebar, kondisi jalan kurang baik," kata Iptu Aang Andi Suhandi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut dilansir Antara (05/04).
Ia menjelaskan bahwa di selain jalan utama, di wilayahnya ada beberapa jalur anternatif yang menghubungkan Garut dengan Bandung. Jalur tersebut adalah Kamojang, Kecamatan Samarang kemudian Cijapati, Kecamatan Kadungora dan Cisewu di jalur selatan Garut.
Namun selain sempit, kondisi jalannya pun kurang baik dan kurang penerangan. Padahal ada banyak turunan serta tanjakan berbahaya.
Pernyataan sama disampaikan Satria Budi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Ia mengungkap bahwa ketiga jalan alternatif tersebut tidak direkomendasikan untuk kendaraan besar, seperti bus dan perjalanan malam hari.
Ia menyebutkan secara umum kondisi jalan aspal cukup bagus buat dilintasi. Namun ada potensi bahaya lainnya yaitu jalur yang terdapat tikungan, tanjakan, turunan hingga faktor cuaca.
"Aman tapi tidak dianjurkan untuk perjalanan malam hari dan kendaraan besar juga dilarang melintas," ungkapnya.
Ia menyampaikan jalur alternatif yang menghubungkan dengan Bandung itu tidak hanya banyak tikungan, tanjakan dan turunan curam tapi daerahnya juga sepi. Terutama jalur Cisewu karena terdapat perkebunan serta rawan longsor.
Jika terpaksa harus melewati jalur alternatif itu, kata dia, sebaiknya bisa dilakukan secara konvoi agar saling mengawasi serta membantu apabila terjadi sesuatu di jalan.
"Kalau mau malam hari bisa dilakukan dengan konvoi agar bisa saling jaga," tegasnya.
Meski menyarankan untuk menghindari jalur alternatif tetapi jalan utama Garut sebenarnya mengalami kepadatan. Pada Jumat (04/04) telah terjadi kepadatan saat sore hari khususnya persimpangan Sigobing yang merupakan titik pertemuan beberapa lokasi wisata.
Kemacetan pun membuat kepolisian mengambil beberapa langkah seperti sistem satu arah untuk mengurai kepadatan. Strategi tersebut pun dinilai cukup efektif karena kepadatan lalu lintas berangsur mencair.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025
22 November 2025, 07:00 WIB
Mobil konsep VinFast VF Wild dan EV Limo Green hadir untuk pertama kalinya di Indonesia melalui GJAW 2025
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar