Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran
15 April 2025, 09:00 WIB
Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ada kepadatan di jalan utama, Kepolisian Resor Garut menyarankan masyarakat menghindari jalur alternatif. Rute yang dimaksud adalah penghubung Kabupaten Bandung dengan Garut seperti Cipajati, Kamojang maupun Cisewu.
Hal ini karena jalurnya terbilang cukup berbahaya khususnya di malam hari dan saat kondisi hujan.
"Kami tidak rekomendasikan, alasannya jalannya kurang lebar, kondisi jalan kurang baik," kata Iptu Aang Andi Suhandi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut dilansir Antara (05/04).
Ia menjelaskan bahwa di selain jalan utama, di wilayahnya ada beberapa jalur anternatif yang menghubungkan Garut dengan Bandung. Jalur tersebut adalah Kamojang, Kecamatan Samarang kemudian Cijapati, Kecamatan Kadungora dan Cisewu di jalur selatan Garut.
Namun selain sempit, kondisi jalannya pun kurang baik dan kurang penerangan. Padahal ada banyak turunan serta tanjakan berbahaya.
Pernyataan sama disampaikan Satria Budi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Ia mengungkap bahwa ketiga jalan alternatif tersebut tidak direkomendasikan untuk kendaraan besar, seperti bus dan perjalanan malam hari.
Ia menyebutkan secara umum kondisi jalan aspal cukup bagus buat dilintasi. Namun ada potensi bahaya lainnya yaitu jalur yang terdapat tikungan, tanjakan, turunan hingga faktor cuaca.
"Aman tapi tidak dianjurkan untuk perjalanan malam hari dan kendaraan besar juga dilarang melintas," ungkapnya.
Ia menyampaikan jalur alternatif yang menghubungkan dengan Bandung itu tidak hanya banyak tikungan, tanjakan dan turunan curam tapi daerahnya juga sepi. Terutama jalur Cisewu karena terdapat perkebunan serta rawan longsor.
Jika terpaksa harus melewati jalur alternatif itu, kata dia, sebaiknya bisa dilakukan secara konvoi agar saling mengawasi serta membantu apabila terjadi sesuatu di jalan.
"Kalau mau malam hari bisa dilakukan dengan konvoi agar bisa saling jaga," tegasnya.
Meski menyarankan untuk menghindari jalur alternatif tetapi jalan utama Garut sebenarnya mengalami kepadatan. Pada Jumat (04/04) telah terjadi kepadatan saat sore hari khususnya persimpangan Sigobing yang merupakan titik pertemuan beberapa lokasi wisata.
Kemacetan pun membuat kepolisian mengambil beberapa langkah seperti sistem satu arah untuk mengurai kepadatan. Strategi tersebut pun dinilai cukup efektif karena kepadatan lalu lintas berangsur mencair.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua