Empat Ruas Jalan di Jakarta Barat Diperlebar, Simak Lokasinya
11 April 2025, 10:41 WIB
Kapolda Metro Jaya akui belum ada cara atasi macet Jakarta secara optimal sehingga kepadatan terus terjadi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Walau beragam cara sudah dilakukan kemacetan lalu lintas di Jakarta seakan tidak ada habis. Kepadatan yang terjadi khususnya pagi dan sore hari membuat perjalanan menjadi lebih lama dari seharusnya
Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya mengaku belum ada cara yang tepat untuk mengatasi macet Jakarta. Pasalnya semua skenario saat ini hanya bisa mengurangi namun tak bisa mengatasi secara optimal.
“Memang kami belum bisa menekan angka kepadatan lalu lintas. Berbagai diskusi sudah dilakukan tapi belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," ucapnya saat acara Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya 2023 (28/12).
Ia mengatakan bahwa aturan ganjil genap Jakarta memang berhasil mengurangi kemacetan. Tetapi skenario tersebut tidak bisa diterapkan pada semua jenis kendaraan dan diterapkan setiap waktu.
"Kalau genap dan ganjil diberlakukan pada semua jenis kendaraan masyarakat tidak akan setuju apalagi bila di seluruh jam waktu nanti masyarakat meminta pajak separuh. Karena kalau saya punya mobil genap, pasti hanya keluar hanya di genap saja jadi bayar pajak hanya genap atau ganjil," ungkapnya.
Pengawasan ganjil genap Jakarta pun dilakukan dengan beragam cara. Salah satu yang paling optimal adalah kehadiran tilang ETLE karena bisa merekam beragam pelanggaran lalu lintas pada pukul berapapun.
Tak hanya itu, kepolisian bersama sejumlah pemangku kebijakan masih mencari formula terbaik untuk mengurangi kepadatan. Termasuk dengan menurunkan petugas di jam-jam rawan macet guna mengatur lalu lintas.
Dilansir Antara, selain kemacetan kasus yang mendapat perhatian adalah kecelakaan lalu lintas. Sepanjang 2023 jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 11.629 kasus atau naik dibanding tahun lalu sebesar 10.494 kejadian.
"Untuk korban meninggal dunia tahun 2023 menurun 11 persen menjadi 79 orang dibanding tahun 2022. Tetapi korban luka berat meningkat 36 persen yaitu 608 orang. Korban luka ringan juga meningkat 11 persen yaitu 1.149 orang,” pungkas Irjen Pol Karyoto.
Namun perlu diketahui bahwa angka tersebut belum termasuk dengan angka di Desember 2023. Sehingga bukan tidak mungkin jumlahnya akan bertambah setelah pergantian tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 April 2025, 10:41 WIB
27 Maret 2025, 18:12 WIB
04 Maret 2025, 15:00 WIB
15 Januari 2025, 08:00 WIB
06 Desember 2024, 17:00 WIB
Terkini
26 Mei 2025, 22:00 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
26 Mei 2025, 21:00 WIB
Pemerintah melalui Menteri PU akan berikan diskon tarif tol pada bulan depan untuk menggairahkan perekonomian
26 Mei 2025, 20:05 WIB
Tekanan masih berlanjut, diler Honda tutup menjelang peluncuran model baru yang dipercaya bisa perbaiki situasi
26 Mei 2025, 19:00 WIB
Penyelundupan sabu seberat dua ton senilai Rp 5 triliun bisa digunakan membeli 8.000 unit Innova Zenix
26 Mei 2025, 18:00 WIB
New BYD Seal 2025 dilengkapi sistem suspensi DiSus-C yang bisa beradaptasi dengan kondisi permukaan jalan, begini kinerjanya
26 Mei 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 3 Advanced STD resmi meluncur dengan harga Rp 390 juta atau Rp 80 juta lebih murah ketimbang varian di atasnya
26 Mei 2025, 16:00 WIB
Kemenangan Marco Bezzecchi di Inggris jadi pembuktian Aprilia pada Jorge Martin, RS-GP 2025 masih kompetitif
26 Mei 2025, 15:00 WIB
Produsen EV seperti Tesla kesulitan hadapi persaingan dengan merek Cina, analis sorot ketatnya perang harga