Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang

Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan

Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang

KatadataOTO – Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kawasan TB Simatupang mulai rampung. Hal ini membuat lalu lintas di kawasan mulai mengalami perbaikan dari sebelumnya.

Salah satu galian yang sudah rampung pekerjaannya adalah manhole-4 (MH-4) di depan Cibis Park. Sehingga ruas jalan dapat dilalui kendaraan dengan normal dan mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Pekerjaan di manhole-4, depan Cibis Park, telah selesai tepat waktu pada 7 Oktober 2025. Barrier sudah kami bongkar dan lalu lintas kembali lancar seperti semula,” ungkap Untung Suryadi, Direktur Utama Paljaya dilansir Antara (09/10).

Sementara pekerjaan di manhole-7 (MH-7) yang berada di depan SPBU TB Simatupang masih berlanjut. Namun galian tersebut ditargetkan rampung pada 25 Oktober 2025.

TB Simatupang
Photo : KatadataOTO

“Progres di manhole-7 berjalan baik dan area tersebut tidak semacet manhole-4 sehingga dampak lalu lintas relatif lebih ringan,” kata Untung.

Meski demikian, proyek ini akan berlanjut hingga Juni 2026. Paljaya memastikan seluruh pekerjaan itu dilakukan dengan memperhatikan keselamatan, kelancaran lalu lintas dan keberlanjutan lingkungan.

Sebelumnya diberitakan bahwa jalan TB Simatupang mengalami kemacetan parah akibat adanya galian proyek dari Paljaya. Kondisi itu menyebabkan pemerintah DKI Jakarta harus melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.

Salah satunya adalah digunakannya bahu jalan tol JORR untuk menambah lajur dari ruas arteri. Dengan demikian diharapkan lalu lintas bisa lebih lancar.

Rekayasa ini pun tidak berlaku 24 jam karena masyarakat hanya bisa menikmatinya pada pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. Waktu tersebut dipilih karena merupakan puncak kepadatan di kawasan TB Simatupang.

Agar lebih efektif, maka kendaraan yang diperbolehkan melintas pun hanya mobil. Motor serta truk harus lewat jalur eksisting sehingga konsentrasi kepadatan dapat terpecah.

Kemacetan TB Simatupang
Photo : Istimewa

Rencananya kebijakan bakal berlangsung hingga akhir Oktober 2025 karena dinilai cukup efektif dalam mengurangi kemacetan. Bahkan rata-rata ada 600 kendaraan per hari yang melewati ruas tambahan.

Angka tersebut berdampak signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, baik di ruas tol maupun di sepanjang jalan TB Simatupang.


Terkini

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Biaya dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 9 Oktober

SIM keliling Jakarta kembali tersedia di lima tempat, berikut biaya dan daftar persyaratan lengkapnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 9 Oktober 2025, Diawasi Langsung Kepolisian

Kepolisian bakal mengawasi langsung jalannya pembatasan ganjil genap Jakarta yang berlangsung hari ini

news
Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 9 Oktober 2025

Pengendara Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung 9 Oktober 2025

Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini

mobil
Wuling

Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV

Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun

news
Bridgestone

Bridgestone Bakal Hadirkan Ban SUV 20 Inci Berteknologi Enliten

Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya

news
Bahlil Mau Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahlil Segera Susun Road Map Implementasi Etanol 10 Persen

Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon

otosport
Bagnaia Taruh Harapan di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Tantangan Bagnaia di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika

mobil
Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA