Kemenhub Perpanjang Angkutan Motor Gratis saat Nataru 2025-2026
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kementerian Perhubungan akan perkuat kerja sama dengan Pemda DKI buat atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota, Kementerian Perhubungan akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta. Keduanya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi yang dinilai kerap terjadi kepadatan.
Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengungkap bahwa beberapa langkah sudah dilakukan oleh Pemerintah DKI. Salah satunya adalah memperbaiki sistem Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa jalan utama.
"Beberapa kegiatan Pemda DKI khususnya terkait dengan perbaikan sistem layanan ATCS juga sebetulnya sudah berkoordinasi dengan kami," ungkapnya dilansir Antara (16/09).
Ia menyebut pihaknya aktif berkoordinasi dengan Pemda DKI untuk menyusun pola rekayasa lalu lintas yang lebih adaptif terhadap kondisi cuaca maupun volume kendaraan harian.
Menariknya lagi, selain rekayasa lalu lintas Pemda DKI akan meminta pedoman teknis dari Kementerian Perhubungan untuk mengatur kendaraan masuk dari luar Jakarta. Tujuannya adalah agar tidak menambah beban kemacetan yang selama ini terjadi di berbagai lokasi.
"Pemda DKI saat ini juga meminta kita untuk memberikan pedoman manajemen rekayasa terutama terkait dengan kendaraan yang akan masuk dari luar Jakarta," jelasnya.
Ia mengungkap kerja sama antarinstansi menjadi sangat penting di masa depan. Terlebih sekarang ada program perluasan layanan transportasi umum seperti Transjakarta hingga wilayah penyangga.
Kebijakan tersebut dipercaya bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi masuk Jakarta setiap hari. Hal ini disebabkan masyarakat memiliki pilihan moda transportasi umum buat mobilitas.
"Itu adalah salah satu yang bisa dilakukan agar melancarkan arus lalu lintas di Jakarta nantinya," ucap Ahmad Yani.
Kemudian adanya simpul integrasi seperti Lebak Bulus dan Dukuh Atas dengan berbagai moda transportasi bakal diperkuat. Tujuannya agar masyarakat bisa berganti kendaraan dengan lebih mudah saat bermobilitas.
"Itu akan dikembangkan lagi dengan dukungan dari Direktorat Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan," tambahnya kemudian.
Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan kepadatan bisa dikurangi di masa depan dan memudahkan mobilitas warga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Desember 2025, 18:07 WIB
11 Desember 2025, 09:00 WIB
11 November 2025, 07:00 WIB
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang