Dishub DKI Siap Gelar Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang
15 September 2025, 08:00 WIB
Kementerian Perhubungan akan perkuat kerja sama dengan Pemda DKI buat atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota, Kementerian Perhubungan akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta. Keduanya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi yang dinilai kerap terjadi kepadatan.
Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengungkap bahwa beberapa langkah sudah dilakukan oleh Pemerintah DKI. Salah satunya adalah memperbaiki sistem Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa jalan utama.
"Beberapa kegiatan Pemda DKI khususnya terkait dengan perbaikan sistem layanan ATCS juga sebetulnya sudah berkoordinasi dengan kami," ungkapnya dilansir Antara (16/09).
Ia menyebut pihaknya aktif berkoordinasi dengan Pemda DKI untuk menyusun pola rekayasa lalu lintas yang lebih adaptif terhadap kondisi cuaca maupun volume kendaraan harian.
Menariknya lagi, selain rekayasa lalu lintas Pemda DKI akan meminta pedoman teknis dari Kementerian Perhubungan untuk mengatur kendaraan masuk dari luar Jakarta. Tujuannya adalah agar tidak menambah beban kemacetan yang selama ini terjadi di berbagai lokasi.
"Pemda DKI saat ini juga meminta kita untuk memberikan pedoman manajemen rekayasa terutama terkait dengan kendaraan yang akan masuk dari luar Jakarta," jelasnya.
Ia mengungkap kerja sama antarinstansi menjadi sangat penting di masa depan. Terlebih sekarang ada program perluasan layanan transportasi umum seperti Transjakarta hingga wilayah penyangga.
Kebijakan tersebut dipercaya bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi masuk Jakarta setiap hari. Hal ini disebabkan masyarakat memiliki pilihan moda transportasi umum buat mobilitas.
"Itu adalah salah satu yang bisa dilakukan agar melancarkan arus lalu lintas di Jakarta nantinya," ucap Ahmad Yani.
Kemudian adanya simpul integrasi seperti Lebak Bulus dan Dukuh Atas dengan berbagai moda transportasi bakal diperkuat. Tujuannya agar masyarakat bisa berganti kendaraan dengan lebih mudah saat bermobilitas.
"Itu akan dikembangkan lagi dengan dukungan dari Direktorat Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan," tambahnya kemudian.
Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan kepadatan bisa dikurangi di masa depan dan memudahkan mobilitas warga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 08:00 WIB
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
22 Agustus 2025, 07:00 WIB
20 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta tersedia hari ini, simak informasinya lengkap dengan syarat dan biaya
16 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 16 September 2025 digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk hindari kemacetan
16 September 2025, 06:00 WIB
Masyarakat di Kota Kembang, dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung yang dihadirkan oleh kepolisian
15 September 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak
15 September 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan
15 September 2025, 18:00 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal
15 September 2025, 17:00 WIB
Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta
15 September 2025, 16:00 WIB
Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan