GT Fatmawati Bisa Dilewati Gratis, Pendapatan Tol Tak Berkurang
16 September 2025, 08:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang diklaim mengalami penurunan setelah dilakukan uji coba masuk tol gratis di GT Fatmawati 2
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta mengungkap bahwa kepadatan di TB Simatupang mengalami penurunan. Hal ini karena pihaknya tengah melakukan uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan secara gratis pada pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Menurunya sudah terjadi penurunan tingkat kemacetan karena lebih dari 600 kendaraan melewati jalur uji coba Tol Fatmawati 2 pada hari kedua. Jumlah tersebut naik 38 persen dibandingkan hari pertama.
“Saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan bahwa apa yang dilakukan di TB Simatupang dua hari sudah berjalan. Alhamdulillah di hari pertama itu kurang lebih 474 kendaraan melintas kemudian di hari kedua naik hampir 38 persen menjadi 600 lebih,” ungkap Pramono dilansir Antara (18/09).
Walau dinilai cukup efektif namun kebijakan akan dievaluasi apakah tetap dilanjutkan hingga akhir Oktober atau tidak. Hasil uji coba yang dilakukan bakal menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Adapun uji coba akan dilakukan hingga 19 September mendatang. Uji coba dilakukan pada lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2, tanpa mengenakan biaya pada pengguna tol.
Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan eksisting. Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda empat.
Selain menerapkan menambah satu lajir di gerbang tol Fatmawati 2, pemerintah DKI Jakarta juga telah melakukan beberapa langkah lain untuk kurangi kemacetan. Termasuk menambah jumlah armada Transjakarta yang beroperasi di kawasan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada tambahan 14 unit armada Transjakarta agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Kemudian pemerintah DKI juga mengaku sudah melakukan pertemuan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya, yakni PAM Jaya, Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan Dinas Bina Marga DKI. Harapannya agar pekerjaan di kawasan tersebut bisa dipercepat sehingga pada akhir Oktober 2025 lalu lintas sudah bisa kembali normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
15 September 2025, 17:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Opsen PKB dan BBNKB untuk pastikan pendapatan asli daerah optimal
18 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 September 2025 diawasi kepolisian dengan menggunakan beragam fasilitas termasuk CCTV ETLE
18 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal
18 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani prosedur perpanjangan untuk SIM A dan C, berikut lokasi dan persyaratannya
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK