Mulai Lancar, Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Dihentikan
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang diklaim mengalami penurunan setelah dilakukan uji coba masuk tol gratis di GT Fatmawati 2
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta mengungkap bahwa kepadatan di TB Simatupang mengalami penurunan. Hal ini karena pihaknya tengah melakukan uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan secara gratis pada pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Menurunya sudah terjadi penurunan tingkat kemacetan karena lebih dari 600 kendaraan melewati jalur uji coba Tol Fatmawati 2 pada hari kedua. Jumlah tersebut naik 38 persen dibandingkan hari pertama.
“Saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan bahwa apa yang dilakukan di TB Simatupang dua hari sudah berjalan. Alhamdulillah di hari pertama itu kurang lebih 474 kendaraan melintas kemudian di hari kedua naik hampir 38 persen menjadi 600 lebih,” ungkap Pramono dilansir Antara (18/09).
Walau dinilai cukup efektif namun kebijakan akan dievaluasi apakah tetap dilanjutkan hingga akhir Oktober atau tidak. Hasil uji coba yang dilakukan bakal menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Adapun uji coba akan dilakukan hingga 19 September mendatang. Uji coba dilakukan pada lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2, tanpa mengenakan biaya pada pengguna tol.
Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan eksisting. Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda empat.
Selain menerapkan menambah satu lajir di gerbang tol Fatmawati 2, pemerintah DKI Jakarta juga telah melakukan beberapa langkah lain untuk kurangi kemacetan. Termasuk menambah jumlah armada Transjakarta yang beroperasi di kawasan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada tambahan 14 unit armada Transjakarta agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Kemudian pemerintah DKI juga mengaku sudah melakukan pertemuan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya, yakni PAM Jaya, Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan Dinas Bina Marga DKI. Harapannya agar pekerjaan di kawasan tersebut bisa dipercepat sehingga pada akhir Oktober 2025 lalu lintas sudah bisa kembali normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
22 September 2025, 07:00 WIB
16 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
Terkini
04 November 2025, 16:35 WIB
Isuzu perkuat penjualannya di pasar Indonesia, dorong ekspor Traga yang sudah berlangsung sejak 2019
04 November 2025, 16:00 WIB
Enea Bastianini bertekad buat mengulangi keberhasilannya musim lalu saat melakoni MotoGP Portugal 2025
04 November 2025, 15:00 WIB
Ada Jaecoo J5 EV di angka Rp 200 jutaan, berikut daftar lengkap harga mobil listrik di RI per November 2025
04 November 2025, 14:00 WIB
Demi melancarkan perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2025, Menkeu siap memberikan diskon tarif tol
04 November 2025, 13:00 WIB
Auto2000 mengakui bahwa insentif 3 persen dari pemerintah berhasil membuat masyarakat tertarik membeli mobil hybrid
04 November 2025, 12:00 WIB
Dengan harga yang sangat kompetitif, Jaecoo optimistis J5 EV bisa menjadi primadona baru di Indonesia
04 November 2025, 11:00 WIB
Piazza merupakan coupe hasil inovasi Isuzu di masa lampau, jauh sebelum dikenal sebagai produsen truk di RI
04 November 2025, 10:00 WIB
Aion menyambut kedatangan Changan yang akan membawa dua mobil listrik untuk para konsumen di dalam negeri