Jasa Marga Minta Maaf Sebabkan Kemacetan Karena Penutupan Gerbang Tol

Jasa Marga meminta maaf telah sebabkan kemacetan karena menutup sejumlah gerbang tol Dalam Kota demi perbaikan

Jasa Marga Minta Maaf Sebabkan Kemacetan Karena Penutupan Gerbang Tol
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 25 September 2025 | 07:57 WIB

KatadataOTO – Jasa Marga meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi pada Rabu (24/09). Kepadatan tersebut pun diperkirakan masih akan terus berlanjut karena penutupan gerbang tol masih dilakukan sampai hari ini, Kamis (25/09).

Perbaikan dinilai harus dilakukan guna mempercepat proses pekerjaan agar gerbang tol bisa beroperasi normal.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami atas penutupan total sejumlah gerbang tol dalam kota. Hal ini dilakukan demi percepatan perbaikan layanan agar perjalanan semakin lancar dan nyaman,” ungkap Jasa Marga dalam akun Instagram mereka.

Perbaikan gerbang tol tersebut pun menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik.  Salah satu pengemudi ojek online mengungkap bahwa perjalanan sejauh 3 km dari Kawasan Cideng, Tanah Abang ke halte Grogol Petamburan harus ditempuh selama 1,5 jam.

Gerbang tol
Photo : Antara

Kemacetan pun diklaim tidak hanya terjadi di ruas jalan utama tetapi juga ke area pemukiman.

"Di Petamburan mah sampai ke dalam gang macetnya. Jadi, alternatif juga sudah enggak bisa. Mati semua jalan," Zaki, pengemudi ojek online dilansir Antara (25/09).

Sayangnya situasi tersebut diperkirakan masih akan berlanjut hari ini. Pasalnya sejumlah ruas jalan masih belum rampung diperbaiki sehingga penutupan masih terus dilanjutkan.

Oleh sebab itu disarankan pada masyarakat agar menghindari ruas jalan tersebut dengan menggunakan jalur alternatif.

Daftar Gerbang Tol yang Ditutup Karena Perbaikan

17 Gerbang Tol di Jakarta yang Rusak Akibat Demo Beroperasi Lagi
Photo : Antara
  • GT Slipi 1 mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.
  • GT Slipi 2 mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.
  • GT Pejompongan mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.
  • GT Semanggi 1 24 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 24 September 2025 pukul 24.00 WIB.
  • GT Kuningan 1 mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 24 September 2025 pukul 24.00 WIB.
  • GT Semanggi 2 mulai 25 September 2025 pukul 00.00 WIB sampai 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.

Terkini

news
Mobil Lubricants

Cara Mobil Lubricants Makin Dekat Dengan Konsumen Setia

Mobil Lubricants terus menunjukkan komitmennya untuk para pelanggan setia dan jaringan bengkel-bengkel rekanan

mobil
Toyota Hilux Generasi Terbaru Debut, Versi Listriknya Rp 700 Jutaan

Toyota Hilux Generasi Baru Debut, Versi Listriknya Rp 700 Jutaan

Di Thailand, Toyota Hilux mendapatkan pembaruan mayor dan meluncur dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan

mobil
Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1

Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1

Menurut data milik Gaikindo, BYD mampu menorehkan penjualan sebanyak 9.723 unit sepanjang Oktober 2025

mobil
Penjualan Nissan di RI Merana, Turun 43 Persen di Oktober 2025

Penjualan Nissan di RI Terpuruk, Kalah dari Citroen

Berbanding terbalik dari mayoritas merek Jepang lain, penjualan Nissan di Indonesia hanya 41 unit di Oktober 2025

motor
Suzuki Satria

Suzuki Satria Terlahir Kembali, Segini Target Penjualannya

Suzuki Satria mendapat pembaruan dan ada varian yang mengusung teknologi terkini untuk memanjakan konsumen

mobil
Chery

Chery Buka Diler Baru di Bekasi, Ada Fasilitas Body and Paint

Chery perkuat jaringannya dengan membuka diler baru di Bekasi yang sudah dilengkapi oleh fasilitas body and paint

mobil
Penjualan Mobil Mewah Oktober 2025 Turun 33 Persen, Volvo Naik

Penjualan Mobil Mewah Oktober 2025 Turun 33 Persen, Volvo Naik

Volvo dan Audi catat kenaikan tipis di Oktober 2025, namun penjualan mobil mewah secara keseluruhan turun

news
Toyota dan Pertamina Bakal Kolaborasi Bangun Ekosistem Bioetanol

Toyota dan Pertamina Bakal Kolaborasi Bangun Ekosistem Bioetanol

Toyota dan Pertamina akan membuat pabrik di Lampung guna memproduksi bioetanol untuk mendukung kebijakan E10