Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Jokowi lihat Ehang 216 yang merupakan kendaraan yang diyakini cocok untuk mobilitas di IKN karena ramah lingkungan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi lihat Ehang 216 di acara Hub Space X KAI Expo 2023. Pesawat tak berawak tersebut dibawa oleh Prestige Aviation dan berhasil menarik banyak pihak.
Pasalnya pemerintah berencana untuk mengembangkan sistem transportasi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah dengan menghadirkan mobil terbang dan kendaraan listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
“Taksi terbang menarik, Presiden sangat ingin mencoba itu. Memang teknologi baru harus kita terima dengan baik,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (30/09)
Meski memberi dukungan tetapi dirinya tetap mengingatkan terkait keamanan dan keselamatan berkendara. Ia pun menegaskan agar kendaraan itu bisa beroperasi, pemerintah harus mematangkan regulasinya.
Sementara itu Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation mengklaim bahwa Ehang 216 memiliki banyak keunggulan. Pasalnya kendaraan tersebut sudah sukses diuji coba di beberapa negara.
“Saya optimis bahwa Urban Air Mobility merupakan masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen ini bisa memajukan transportasi Indonesia di masa depan," ungkap Rudy.
Dalam siaran pers, Ehang 216 adalah kendaraan udara bertenaga listrik sehingga lebih ramah lingkungan. Produk tersebut dilengkapi oleh 16 baling-baling dan delapan lengan yang bisa dilipat sehingga lebih praktis.
“Ehang 216 menggunakan teknologi elektrifikasi sehingga bisa mengurangi polusi yang disebabkan emisi. Pengisian cukup menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V dalam 1 jam pengecasan paling cepat,” tambah Rudy.
Kemampuan terbangnya pun terbilang menarik karena bisa mencapai ketinggian 3.000 meter dan menempuh jarak sejauh 35 km dalam waktu 21 menit. Beban yang sanggup diangkut adalah 230 kg atau sekitar dua penumpang.
Hingga berita ini dibuat, Ehang 216 sudah melakukan 30.000 penerbangan baik cargo maupun penumpang di berbagai negara. Mulai dari Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada hingga China.
Teknologi yang disematkan pada Ehang 216 pun diyakini dapat mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan akibat kesalahan manusia. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
12 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 16:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi