Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV
30 Juni 2025, 11:00 WIB
Jokowi lihat Ehang 216 yang merupakan kendaraan yang diyakini cocok untuk mobilitas di IKN karena ramah lingkungan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi lihat Ehang 216 di acara Hub Space X KAI Expo 2023. Pesawat tak berawak tersebut dibawa oleh Prestige Aviation dan berhasil menarik banyak pihak.
Pasalnya pemerintah berencana untuk mengembangkan sistem transportasi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah dengan menghadirkan mobil terbang dan kendaraan listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
“Taksi terbang menarik, Presiden sangat ingin mencoba itu. Memang teknologi baru harus kita terima dengan baik,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (30/09)
Meski memberi dukungan tetapi dirinya tetap mengingatkan terkait keamanan dan keselamatan berkendara. Ia pun menegaskan agar kendaraan itu bisa beroperasi, pemerintah harus mematangkan regulasinya.
Sementara itu Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation mengklaim bahwa Ehang 216 memiliki banyak keunggulan. Pasalnya kendaraan tersebut sudah sukses diuji coba di beberapa negara.
“Saya optimis bahwa Urban Air Mobility merupakan masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen ini bisa memajukan transportasi Indonesia di masa depan," ungkap Rudy.
Dalam siaran pers, Ehang 216 adalah kendaraan udara bertenaga listrik sehingga lebih ramah lingkungan. Produk tersebut dilengkapi oleh 16 baling-baling dan delapan lengan yang bisa dilipat sehingga lebih praktis.
“Ehang 216 menggunakan teknologi elektrifikasi sehingga bisa mengurangi polusi yang disebabkan emisi. Pengisian cukup menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V dalam 1 jam pengecasan paling cepat,” tambah Rudy.
Kemampuan terbangnya pun terbilang menarik karena bisa mencapai ketinggian 3.000 meter dan menempuh jarak sejauh 35 km dalam waktu 21 menit. Beban yang sanggup diangkut adalah 230 kg atau sekitar dua penumpang.
Hingga berita ini dibuat, Ehang 216 sudah melakukan 30.000 penerbangan baik cargo maupun penumpang di berbagai negara. Mulai dari Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada hingga China.
Teknologi yang disematkan pada Ehang 216 pun diyakini dapat mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan akibat kesalahan manusia. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 11:00 WIB
26 Juni 2025, 14:00 WIB
26 Juni 2025, 09:00 WIB
25 Juni 2025, 18:00 WIB
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025