BMW Tanggapi Arahan Presiden soal Mobil Dinas Wajib Buatan Lokal
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
Guna menurunkan angka polusi udara yang saat ini masih tinggi, mobil konvensional dilarang beroperasi di IKN
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah terus berupaya buat menurunkan polusi udara yang terjadi akhir-akhir ini. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan buat mobil konvensional dilarang beroperasi di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Hal itu disampaikan langsung Bambang Susanto selaku Badan Otorita IKN pada acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2023, Selasa (26/9).
Dia menuturkan langkah tersebut diambil sebagai upaya pemerintah guna mencapai target NZE (Net Zero Emission) pada 2060. Sehingga hanya mobil listrik atau kendaraan berbahan bakar hidrogen yang bisa digunakan sebagai moda transportasi di Ibu Kota baru.
“Tidak boleh ada kendaraan yang pakai BBM (Bahan Bakar Minyak) ke dalam. Semuanya kita pakai mobil dan motor ramah lingkungan,” ungkapnya di Jakarta.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau tidak hanya mobil konvensional dilarang beroperasi di IKN. Namun mereka juga menargetkan Ibu Kota anyar itu sebagai kota nol emisi.
Oleh sebab itu Bambang berniat buat meluncurkan LDC (Local Determined Commitment) di Konferensi Perubahan Iklim PBB Atau COP28 di Dubai pada akhir tahun di.
Nanti di dalamnya berisi peta jalan serta cetak biru IKN terkait target-target pengurangan emisi dalam melawan perubahaan iklim.
“Kita bakal jadi pertama di Indonesia, kemudian satu-satunya Ibu Kota di dunia yang memiliki LDC, sebab tidak gampang punya komitmen terkait perubahan iklim,” tegasnya.
Kendati demikian, Bambang menuturkan bahwa sebagian pakar menilai target itu lebih rendah dari seharusnya.
Ia mengutip data dari World Research Institute yang menilai IKN bisa menjadi kota minim karbon pada 2030.
Hal iti terjadi karena 65 persen dari kawasan IKN merupakan hutan tropis. Sehingga dapat menyedot lebih banyak karbon yang dihasilkan di sana.
Adapun upaya lain mencapai target di atas, satu diantaranya dengan IKN memiliki fasilitas pembibitan pohon dekat sana. Bahkan kapasitas mencapai 15 juta pohon per tahun.
Dengan begitu diharapkan bisa menghijaukan Ibu Kota yang tengah dibangun oleh Presiden Jokowi. Selain itu guna menekan angka polusi udara di Tanah Air.
Pasalnya menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kalau kendaraan bermotor jadi biang kerok polusi udara di Jakarta.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
18 Oktober 2024, 21:30 WIB
19 September 2024, 10:00 WIB
05 September 2024, 14:00 WIB
27 Agustus 2024, 07:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat