Jerman Tolak Rencana Uni Eropa soal Impor Mobil Listrik China

Jerman tolak tarif impor mobil listrik China yang akan ditambahkan oleh Uni Eropa karena ada kepentingan

Jerman Tolak Rencana Uni Eropa soal Impor Mobil Listrik China

KatadataOTO – Rencana tarif impor mobil listrik yang bakal diberlakukan Uni Eropa dinilai dapat mengganggu industri otomotif. Pasalnya masih banyak produsen termasuk dari Eropa dan AS lakukan ekspor kendaraan dari China.

VDA (Verband der Automobilindustrie) atau Asosiasi Otomotif Jerman belum lama ini mengimbau Komisi Eropa untuk batalkan penerapan tarif impor mobil listrik China yang segera berlaku.

Sebagai informasi ada beberapa merek melakukan perakitan di China dan mengekspor kendaraannya seperti BMW dan Mercedes-Benz.

Sehingga jika tarif impor mobil listrik itu diberlakukan, pabrikan otomotif Jerman juga berpeluang dirugikan. Belum lagi ada kemungkinan pemerintah Tiongkok menerapkan aturan serupa guna mengimbangi kebijakan tersebut.

BYD pimpin penjualan mobil listrik di China
Photo : Reuters

Dilansir dari VDA, Kamis (4/7) Komisi Eropa sebaiknya melakukan negosiasi dengan pihak China lebih dulu. Sebelumnya telah ada diskusi antara kedua belah pihak, dengan kesimpulan seluruh pabrikan harus menciptakan kondisi persaingan sehat.

“Tarif impor dari Uni Eropa itu tidak hanya merugikan manufaktur China tapi perusahaan Eropa serta semua JV (Joint Venture),” tulis keterangan resmi VDA, dikutip hari ini.

China juga jadi salah satu pasar penting buat Jerman. Ekspor mobil ke Tiongkok sepanjang 2023 adalah senilai 15,1 miliar euro atau Rp 266,1 triliun. Sedangkan impor sebesar 4 miliar euro (Rp 70,5 triliun).

Selain unit CBU (Completely Built Up), Jerman juga mengimpor suku cadang dengan estimasi nilai mencapai 2,8 miliar euro (Rp 49,3 triliun).

Berpeluang Munculkan Konflik

Sejumlah manufaktur China bahkan mulai menekan pemerintah untuk menaikkan tarif impor mobil mesin bensin dari Eropa sebagai respons dari tarif impor mobil listrik dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Niklas Potrafke, Ekonom Institut Ifo mengungkapkan bahwa berhadapan industri China adalah hal yang menantang.

“Risiko geopolitik, respon terhadap keadaan ekonomi China, strategi ekspor dan menjaga kebebasan perdagangan perlu dipertimbangkan,” ucap Niklas seperti dikutip dari CNA, Kamis.

Manufaktur Jerman mengaku mereka sangat tergantung dengan pasar China. Kebijakan baru ini dapat merugikan banyak pihak.

“Sepertinya industri kita tidak butuh perlindungan. Anda bisa dengan mudah mengacaukan privilese ini kalau memberlakukan tarif impor,” ujar Oliver Zipse, CEO BMW.

BYD pimpin penjualan mobil listrik di China
Photo : Istimewa

Untuk diketahui BMW mengekspor Mini EV serta SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik iX3 buatan fasilitas di Negeri Tirai Bambu ke pasar Eropa.

Lalu China menjadi salah satu pasar terbesar BMW, menyumbang hampir sepertiga total penjualan sepanjang kuartal pertama 2024.


Terkini

mobil
Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025

mobil
Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 diklaim ramai diminati pengunjung GJAW 2025, bahkan sudah terpesan ratusan unit sejak diluncurkan

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Veloz Hybrid Bakal Diekspor ke Berbagai Negara

Toyota Veloz Hybrid akan dijadikan sebagai produk ekspor di masa depan dengan dikirim ke beberapa negara

mobil
Jetour T2 i-DM

Jetour T2 i-DM Siap Meluncur Tahun Depan, Harga Rp 800 Jutaan

Jetour T2 i-DM bakal meluncur tahun dengan harga Rp 800 jutaan dan dipercaya bisa meningkatkan penjualan

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Selasa 25 November

Pemilik SIM A dan C wajib memperhatikan masa berlaku kartu, bisa diperpanjang di SIM keliling Jakarta

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 25 November 2025, Awas Ada Operasi Zebra

Operasi Zebra digelar bersamaan dengan ganjil genap Jakarta sehingga masyarakat harus lebih disiplin

news
Cek Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 25 November

Cek Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 25 November

Buat Anda yang ingin mencari lokasi SIM keliling Bandung hari ini, bisa mendatanginya di Metro Indah Mall