Ini Penyebab Perkembangan Mobil Hybrid Lebih Cepat Daripada EV

Mobil hybrid terbilang lebih populer di kalangan masyakarat karena beberapa alasan, ini tanggapan Periklindo

Ini Penyebab Perkembangan Mobil Hybrid Lebih Cepat Daripada EV

KatadataOTO – Kiprah BEV (Battery Electric Vehicle) di Indonesia belum sesukses mobil hybrid. Padahal sudah diberikan insentif atau relaksasi pajak dari pemerintah guna mempercepat adopsi kendaraan listrik.

Dari segi penjualan juga mobil hybrid terpaut jauh di atas mobil listrik murni. Ini dikarenakan pilihan HEV (Hybrid Electric Vehicle) bervariasi dan kebanyakan mengambil basis model versi mesin bensin, jadi konsumen sudah familiar.

Ditambah lagi HEV masih identik sama mobil bermesin bensin. Karena tidak perlu di-charge melainkan diisi bensin di SPBU layaknya mobil konvensional.

Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) sebagai salah satu asosiasi di Tanah Air menilai populernya HEV maupun PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) terjadi karena umur BEV di RI belum lama.

Periklindo: Kami Tidak Mendukung Hybrid Dapat Subsidi
Photo : Toyota

Tetapi pihak mereka percaya diri mobil listrik masih akan diminati oleh masyarakat seiring berjalannya waktu.

“Kalau diperhatikan laju penjualan EV yoy (year on year) ratusan persen naik, cukup tinggi,” ucap Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Ia menilai saat ini antusiasime masyarakat terhadap kendaraan listrik sangat besar. Dalam waktu dua tahun ada banyak manufaktur baru hadir tawarkan pilihan ke konsumen sesuai kebutuhan.

Bicara harga, mobil listrik dilego mulai Rp 190 jutaan sampai Rp 800 jutaan ke atas. Beberapa model dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down) jadi banderol bisa turun.

“Baru masuk dua tahun (penjualan) EV dan penjualan cukup bagus. Saya yakin akan semakin baik,” tegas Tenggono.

Tolak Pemberian Subsidi Mobil Hybrid

Daftar Harga Mobil Hybrid September 2024
Photo : Suzuki

Meski populer dan beberapa pabrikan berharap ada insentif dari pemerintah, Periklindo tidak setuju apabila mobil hybrid mendapatkan subsidi. Karena justru dapat menghambat penjualan mobil listrik murni.

“Kami tidak mendukung hybrid mendapatkan subsidi ya, diperjelas,” kata Moeldoko, Ketua Umum Periklindo sekaligus Kepala Staf Kepresidenan di Jakarta Pusat belum lama ini.

Periklindo juga menegaskan mobil hybrid sejatinya masih menggunakan bahan bakar fosil, meskipun diklaim ramah lingkungan dan efisien bahan bakar apabil dibandingkan mobil konvensional tanpa bantuan motor elektrik.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang