MAB Siapkan Pabrik Baru di Jawa Timur, Produksi 150 Unit Per Bulan
24 Juni 2025, 18:00 WIB
Menyasar konsumen di bidang pertambangan, MAB sudah mulai tes jalan pikap listrik PSOE E-Double Cabin
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT MAB (Mobil Anak Bangsa) ingin turut meramaikan lini elektrifikasi Tanah Air dengan membawa sejumlah model. Buat kendaraan roda empat atau lebih fokusnya adalah komersial, bukan kendaraan penumpang.
Selain kendaraan niaga dan motor, baru-baru ini PT MAB mengkonfirmasi model Double Cabin mereka sudah mulai dites dan disinyalir meluncur tahun depan.
Memang PT MAB sendiri belum tertarik untuk rambah sektor mobil penumpang. Saat ini di pasar Indonesia juga sudah mulai datang beragam pilihan khususnya dari manufaktur China.
Sehingga sektor kendaraan niaga jadi satu fokus PT MAB dalam mendukung komitmen elektrifikasi pemerintah di RI.
“Mungkin kalau ke sana (mobil penumpang) lebih ke Double Cabin sudah kita rancang, kita siapkan,” kata Moeldoko, pendiri PT MAB sekaligus Ketua Umum Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui PT MAB pernah memboyong pikap bertenaga listrik yakni MAB PSOE E-Double Cabin pada gelaran PEVS 2023 (Periklindo Electric Vehicle Show).
Model tersebut adalah hasil kerja sama PT MAB bersama pabrikan asal Tiongkok, pakai basis Jin Chi Motor.
PT MAB tidak pernah mengumumkan kapan pikap listrik itu bakal dijual atau pun kisaran harganya, tetapi menyatakan ketertarikan buat produksi lokal dan kolaborasi dengan pabrik baterai di Indonesia.
Sehingga harapannya nanti saat ditawarkan ke konsumen, MAB PSOE E-Double Cabin sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di angka 30 persen sampai 40 persen.
“Sudah mulai dites, cuma kan mengikuti perizinan dulu, (harus) layak uji jalan. Ya saya pikir tahun depan (meluncur),” tegas Moeldoko.
Sebagai informasi MAB PSOE E-Double Cabin dibekali baterai LFP kapasitas 50 kWh. Dalam satu kali pengisian daya mobil dapat menempuh jarak 200 km sampai 300 km.
Kemudian motor elektrik yang digunakan diklaim bisa menghasilkan tenaga 201 hp dengan torsi puncak 295 Nm.
Mengingat mobil bakal dipakai untuk kebutuhan tambang, daya jelajah jadi hal yang penting. Oleh karena itu kecepatan mobil telah dibatasi supaya efisien tenaga, tidak dapat melebihi 100 km/jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 18:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
04 Mei 2025, 09:00 WIB
30 April 2025, 15:00 WIB
30 April 2025, 11:34 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya