Dukung Elektrifikasi, MAB Siapkan Mikrolet Bertenaga Listrik
09 September 2024, 15:01 WIB
Menyasar konsumen di bidang pertambangan, MAB sudah mulai tes jalan pikap listrik PSOE E-Double Cabin
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT MAB (Mobil Anak Bangsa) ingin turut meramaikan lini elektrifikasi Tanah Air dengan membawa sejumlah model. Buat kendaraan roda empat atau lebih fokusnya adalah komersial, bukan kendaraan penumpang.
Selain kendaraan niaga dan motor, baru-baru ini PT MAB mengkonfirmasi model Double Cabin mereka sudah mulai dites dan disinyalir meluncur tahun depan.
Memang PT MAB sendiri belum tertarik untuk rambah sektor mobil penumpang. Saat ini di pasar Indonesia juga sudah mulai datang beragam pilihan khususnya dari manufaktur China.
Sehingga sektor kendaraan niaga jadi satu fokus PT MAB dalam mendukung komitmen elektrifikasi pemerintah di RI.
“Mungkin kalau ke sana (mobil penumpang) lebih ke Double Cabin sudah kita rancang, kita siapkan,” kata Moeldoko, pendiri PT MAB sekaligus Ketua Umum Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui PT MAB pernah memboyong pikap bertenaga listrik yakni MAB PSOE E-Double Cabin pada gelaran PEVS 2023 (Periklindo Electric Vehicle Show).
Model tersebut adalah hasil kerja sama PT MAB bersama pabrikan asal Tiongkok, pakai basis Jin Chi Motor.
PT MAB tidak pernah mengumumkan kapan pikap listrik itu bakal dijual atau pun kisaran harganya, tetapi menyatakan ketertarikan buat produksi lokal dan kolaborasi dengan pabrik baterai di Indonesia.
Sehingga harapannya nanti saat ditawarkan ke konsumen, MAB PSOE E-Double Cabin sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di angka 30 persen sampai 40 persen.
“Sudah mulai dites, cuma kan mengikuti perizinan dulu, (harus) layak uji jalan. Ya saya pikir tahun depan (meluncur),” tegas Moeldoko.
Sebagai informasi MAB PSOE E-Double Cabin dibekali baterai LFP kapasitas 50 kWh. Dalam satu kali pengisian daya mobil dapat menempuh jarak 200 km sampai 300 km.
Kemudian motor elektrik yang digunakan diklaim bisa menghasilkan tenaga 201 hp dengan torsi puncak 295 Nm.
Mengingat mobil bakal dipakai untuk kebutuhan tambang, daya jelajah jadi hal yang penting. Oleh karena itu kecepatan mobil telah dibatasi supaya efisien tenaga, tidak dapat melebihi 100 km/jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 September 2024, 15:01 WIB
18 Mei 2023, 10:59 WIB
26 Juli 2022, 20:26 WIB
Terkini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota