Sejarah Pelek BBS, Pernah Merajai Dunia Balap Mobil
02 Agustus 2024, 17:00 WIB
Recaro dan BBS bangkrut imbas masih tertekannya industri otomotif global serta tingginya biaya material
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tekanan pada industri otomotif tidak hanya terasa di Indonesia tapi seluruh dunia. Bahkan beberapa perusahaan raksasa telah mengumumkan kebangkrutannya.
Mereka adalah produsen jok kendaraan Recaro dan BBS. Keduanya pun menjadi favorit bagi para modifikator kendaraan di seluruh dunia.
Recaro Automotive GmbH yang berkantor pusat di Kirchheim unter Teck telah mengajukan kebangkrutan ke Pengadilan Lokal Esslingen. Mereka mengakui tengah mengalami kesulitan keuangan akibat kenaikan harga dalam beberapa tahu terakhir dan hilangnya kontrak besar.
Pengajuan tersebut pun telah disetujui pengadilan pada 29 Juli 2024 dan perusahaan menyewa kuasa hukum untuk mengurus segala sesuatunya. Pembayaran kebangkrutan nantinya akan menjamin upah serta gaji karyawan yang terdampak.
Meski demikian perusahaan berencana untuk mempertahankan produksinya secara penuh selama proses kebangkrutan. Sehingga diharapkan semua pesanan yang ada bisa terpenuhi sebelum akhir mereka benar-benar tutup.
Perlu diketahui bahwa kebangrutan hanya terbatas pada Recaro Automotive GmbH dan tidak berdampak pada perusahaan grup lainnya.
Sementara untuk kebangkrutan BBS tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya perusahaan tersebut sebenarnya sudah pernah bangkrut sebanyak lima kali yaitu pada 2007, 2010, 2020 dan 2023.
“Kami tidak akan pernah menyerah pada merek BBS karena mereka sudah mendunia dan salah satu terbesar di Jerman,” ungkap ISH Management Service yang mengakuisisi BBS Automotive GmbH sebelum kebangkrutan kali ini.
Meski menyatakan bangkrut di Jerman tetapi BBS Amerika dikabarkan tetap akan beroperasi secara normal. Hal ini karena kepemilikan perusahaan berbeda sehingga bisa tetap berjalan.
“Kami memiliki situasi berbeda dibandingkan mereka. Tetapi ini memang kondisi buruk bagi semua orang karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya,” ungkap Craig Donnelly, BBS America President dilansir Motor1.
Selain digunakan untuk pasar After Market, BBS juga sudah dipakai sebagai pelek standar beberapa pabrikan dunia khususnya Jerman. Porsche, BMW hingga Mercedes-Benz adalah perusahaan yang telah memanfaatkan pelek tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2024, 17:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok