Ganjil Genap Jakarta 1 Januari 2025 Ditiadakan

KatadataOTO – Ganjil genap Jakarta 1 Januari 2025 masih ditiadakan sehingga masyarakat masih bebas melintas  di jalanan Ibu Kota. Penghapusan ini dilakukan karena masih bertepatan hari libur nasional.

Peniadaan ganjil genap Jakarta saat libur tahun baru 2025 sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Keputusan itu juga masih sesuai Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 pasal 3 ayat 3 yaitu pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

"Kami imbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucap Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta disitat dari Antara beberapa waktu lalu. 

Photo : @TMCPoldaMetro

Sehingga diharapkan masyarakat yang ingin berpegian bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan lebih bebas. Kebijakan ini tentunya akan menguntungkan masyarakat serta mendorong sektor pariwisata Ibu Kota.

Meski demikian masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya kepadatan khususnya jalan menuju di tempat wisata. Pasalnya hari ini diperkirakan bakal dimanfaatkan warga untuk berlibur.

Sejumlah petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan menghindari terjadinya penumpukan kendaraan yang berlebihan.

Ada Promo Tarif Rp 1 untuk Transportasi Umum

Photo : @TMCPoldaMetro

Menyambut tahun baru 2024, sejumlah transportasi umum seperti Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta memberi kemudahan masyarakat menikmati liburan. Pasalnya mereka menawarkan tarif Rp 1 untuk tiap perjalanan penumpang ke semua rute.

Program telah berjalan sejak Selasa (31/12) dan bakal akan berakhir hari ini (01/01) agar memudahkan warga Ibu Kota dalam menikmati hari libur tahun baru 2025. Program tersebut juga diharapjan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas yang kemungkinan terjadi di sejumlah lokasi wisata favorit warga.