Ganjil Genap Jakarta 2 Oktober 2025, Diawasi Tilang Elektronik
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Jumlah kendaraan tinggalkan Jabotabek jelang tahun baru 2025 mengalami penurunan dibanding sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sedikitnya ada 299.805 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada periode 29 – 30 Desember 2024. Angka itu merupakan gabungan dari empat gerbang tol utama yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (Puncak), GT Cikampek Utama (Trans Jawa) serta GT Kalihurip Utama (Bandung).
Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat berlibur ke luar daerah untuk menyambut tahun baru.
Namun dibandingkan periode tahun baru 2024, volume lalu lintasnya lebih rendah 20,6 persen. Ketika itu jumlah kendaraan melintas mencapai 377.367 unit.
“Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,2 persen jika dibanding kondisi normal sebanyak 264.820 mobil,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dilansir Antara (31/12).
Dari total mobil yang melintas, sebanyak 136.721 unit (45,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa serta Bandung), 92.594 mobil (30,9 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 70.490 kendaraan (23,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lisye menambahkan bahwa pada Senin (30/12) kendaraan meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 158.060 mobil. Jumlah ini naik 21,3 persen dari kondisi normal sebanyak 130.258 unit.
"Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus lalu lintasmenuju arah timur dan selatan pada Senin (30/12) di GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama sebanyak 68.434 kendaraan, naik 30,7 persen dibanding normal.
Sementara di GT Ciawi ada 38.400 mobil meningkat 22,9 persen dari normal," tegas Lisye kemudian.
Ia pun mengingatkan pada masyarakat terkait puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Rabu (01/01). Oleh sebab
itu disarankan untuk menyesuaikan waktu perjalanan pulang agar terhindar dari kemacetan.
Pihak Jasa Marga pun telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow. Langkah ini akan diambil guna menghindari kemacetan parah di sejumlah titik.
Mereka juga berencana memberi potongan tarif tol sebesar 10 persen pada 3 Januari 2024. Program tersebut diharapkan bisa memecah konsentrasi kepadatan lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
30 September 2025, 08:00 WIB
30 September 2025, 06:00 WIB
29 September 2025, 07:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi