Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Jumlah kendaraan tinggalkan Jabotabek jelang tahun baru 2025 mengalami penurunan dibanding sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sedikitnya ada 299.805 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada periode 29 – 30 Desember 2024. Angka itu merupakan gabungan dari empat gerbang tol utama yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (Puncak), GT Cikampek Utama (Trans Jawa) serta GT Kalihurip Utama (Bandung).
Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat berlibur ke luar daerah untuk menyambut tahun baru.
Namun dibandingkan periode tahun baru 2024, volume lalu lintasnya lebih rendah 20,6 persen. Ketika itu jumlah kendaraan melintas mencapai 377.367 unit.
“Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,2 persen jika dibanding kondisi normal sebanyak 264.820 mobil,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dilansir Antara (31/12).
Dari total mobil yang melintas, sebanyak 136.721 unit (45,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa serta Bandung), 92.594 mobil (30,9 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 70.490 kendaraan (23,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lisye menambahkan bahwa pada Senin (30/12) kendaraan meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 158.060 mobil. Jumlah ini naik 21,3 persen dari kondisi normal sebanyak 130.258 unit.
"Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus lalu lintasmenuju arah timur dan selatan pada Senin (30/12) di GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama sebanyak 68.434 kendaraan, naik 30,7 persen dibanding normal.
Sementara di GT Ciawi ada 38.400 mobil meningkat 22,9 persen dari normal," tegas Lisye kemudian.
Ia pun mengingatkan pada masyarakat terkait puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Rabu (01/01). Oleh sebab
itu disarankan untuk menyesuaikan waktu perjalanan pulang agar terhindar dari kemacetan.
Pihak Jasa Marga pun telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow. Langkah ini akan diambil guna menghindari kemacetan parah di sejumlah titik.
Mereka juga berencana memberi potongan tarif tol sebesar 10 persen pada 3 Januari 2024. Program tersebut diharapkan bisa memecah konsentrasi kepadatan lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 06:00 WIB
03 Juli 2025, 06:00 WIB
02 Juli 2025, 21:00 WIB
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya