Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Forwot menggelar acara Diskotik 2024 untuk membahas bagaimana masa depan industri otomotif di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar otomotif di Indonesia memang sedang kurang bergairah di 2024. Ambil contoh untuk penjualan mobil baru di tahun ini.
Sepanjang Januari sampai November, baru ada 784.788 unit kendaraan roda empat yang tersalurkan dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Angka di atas terkoreksi sebesar 14,7 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab di 2023 mampu mencatatkan 920.518 unit mobil.
Penurunan tersebut digadang-gadang karena sejumlah faktor. Seperti pengetatan kredit di awal tahun dan adanya Pilpres (Pemilihan presiden) 2024.
Kemudian libur panjang serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar turut membuat daya beli masyarakat merosot.
Hal ini membuat Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) melakukan revisi target penjualan. Dari semula 1,1 juta unit, kini hanya berada di 850 ribu kendaraan saja.
Berangkat dari fakta di atas, Forwot (Forum Wartawan Otomotif) menggelar Diskotik atau Diskusi Otomotif Kekinian 2024.
Acara tersebut diselenggarakan di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 14-15 Desember 2024. Lalu mengangkat tema Automotive Outlook 2025.
Pada ajang kali ini, terdapat sejumlah materi-materi menarik seputar perkembangan industri otomotif nasional dari sejumlah narasumber.
Dengan begitu bisa menambah wawasan serta insight baru dari sektor kendaraan roda empat maupun dua untuk tahun depan.
“Diskotik 2024 menjadi wadah bagi para rekan-rekan media bersama pelaku industri otomotif guna saling bertukar informasi sekaligus mempererat tali silaturahmi,” ujar Afrizal Abdul Rahman, ketua penyelenggara Diskotik 2024.
Dia pun berharap dengan digelarnya acara tersebut bisa memberikan dampak bagi penjualan mobil maupun motor di tahun depan.
Apalagi terdapat berbagai tantangan yang menunggu di 2025. Seperti peningkatan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen.
Lalu masih ada opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) serta BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) yang mulai berjalan pada 5 Januari 2025.
“Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pasar otomotif nasional di masa mendatang,” tegas dia.
Sekadar informasi, Diskotik 2024 mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai pihak. Seperti Chery Sales Indonesia, Honda Prospect Motor, Suzuki Indomobil Sales, Dyandra Promosindo, Seven Event, BYD Motor Indonesia, Wuling Motors, Maka Motors, Isuzu Astra Motor Indonesia dan Gajah Tunggal.
Selanjutnya masih ada Neta Auto Indonesia, Goodyear Indonesia, YHI Indonesia, Garda Oto, Wahana Makmur Sejati, Toyota Gazoo Racing Indonesia, JPX Helmet, Rabbit and Wheels, Bridgestone Tire Indonesia, Liqui Moly serta Lupromax Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat