Siasat Shell Cegah Peredaran Oli Palsu yang Meresahkan
13 Desember 2023, 20:01 WIB
Masih marak, polisi keluhkan produsen oli yang kurang terlibat dalam pemberantasan oli palsu di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pemberantasan oli palsu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tapi kerja sama antar pemerintah, kepolisian, produsen serta edukasi ke masyarakat.
Polisi sendiri menyebut bahwa kasus pemalsuan oli bisa diungkap berdasarkan delik aduan alias menunggu laporan dari pihak terdampak baik itu konsumen maupun produsen.
Sehingga jika tidak ada pengaduan terkait oli dipalsukan maka akan sulit menemukan barang tiruannya. Polisi mengimbau produsen untuk turut ambil bagian memberantas pemalsuan oli.
Indra Lutrianto Amstono, Kasubdit 1 Kombes Pl Bareskrim Polri sebut ada usaha mengajak produsen untuk ikut mencari solusi atas permasalahan yang terlanjur mengakar tersebut.
“Kemarin kita mengundang beberapa pemilik merek yang dipalsukan. Yang datang hanya satu (produsen) lainnya tidak. Jangan bebankan ke kami padahal pemilik sendiri (merasa) tidak ada masalah,” ujar Indra di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam kasus terdahulu Indra menjelaskan polisi berhasil mengungkap wilayah pemalsuan oli seperti di Gresik dan Sidoarjo. Bisnis pemalsuan di wilayah itu berjalan sejak lama mulai dari pembuatan oli sampai stiker kemasan botol.
Produsen dan distributor oli palsu juga perlahan terungkap. Menurut Indra beberapa kasus sedang dalam proses dan terduga tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan.
“Tidak sampai di situ kita sudah dapat beberapa distributor ada di NTB dan sekitar, ada peminat. Proporsinya cukup besar dan kita sedang lakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ujar Indra.
Penambahan kode QR juga sudah mulai dipalsukan oleh distributor oli tiruan. Hal itu tentu membuat masyarakat semakin kesusahan membedakan oli asli dan palsu.
“Terakhir ditemukan QR code-nya mengarahkan ke laman tertentu keluar seperti dirilis oleh produsen, padahal link tersebut tidak benar,” ujar Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ketua Umum Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI).
Ia menegaskan kerusakan timbul pada kendaraan saat memakai oli palsu bisa menelan biaya besar.
Namun selain perbaikan botol kemasan oli, masyarakat juga harus diedukasi untuk tidak langsung tergiur harga murah terlebih jika dijual melalui e-commerce.
“Penawaran harga oli ‘miring’ di marketplace bengkel itu sudah jadi indikasi, jangan-jangan bukan oli asli,” ucap Tri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Desember 2023, 20:01 WIB
22 November 2023, 15:59 WIB
25 Agustus 2023, 17:15 WIB
24 Agustus 2023, 20:14 WIB
24 Agustus 2023, 16:38 WIB
Terkini
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol