Wagub Jabar Bakal Uji Bobibos Buat Pastikan Keamanan Masyarakat
15 November 2025, 11:00 WIB
BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ditolak oleh SPBU swasta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan base feul yang sudah diimpor tetap akan digunakan. Pertamina akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan di Tanah Air.
Dengan demikian maka kebutuhan masyarakat terhadap BBM tetap terjaga meski hanya dilakukan Pertamina. Perusahaan pelat merah tersebut pun diklaim tidak mengalami kerugian atas pembatalan.
“Tidak ada kerugian yang terjadi karena BBM bakal dipakai sendiri sama Pertamina,” ucap Laode Sulaeman, Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas).
BBM tersebut seharusnya digunakan oleh Vivo karena sebelumnya sudah sepakat untuk membeli BBM impor dari Pertamina sebanyak 40.000 barel. Namun rencana itu dibatalkan karena dalam produk yang disediakan ternyata sudah mengandung etanol 3,5 persen.
Menurut Laode, kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor oleh Pertamina tidak melanggar spesifikasi pemerintah. Terlebih menurutnya etanol wajar ditemukan di bahan bakar ramah lingkungan (biofuel).
Ia pun menjelaskan bahwa penolakan BBM yang diimpor oleh Pertamina disebabkan Vivo memiliki spesifikasi khusus bukan karena kualitas BBM Pertamina bermasalah.
“Itu spek di mereka sendiri, tidak mau menggunakan BBM mengandung etanol. Tapi, bukan berarti kandungan tidak berada di dalam toleransi,” ujar Laode.
Perlu diketahui bahwa kelangkaan BBM di SPBU swasta disebabkan oleh habisnya kuota impor BBM. Pemerintah pun memberikan solusi agar Shell, Vivo, BP serta Exxon Mobil membeli stok tambahan melalui skema impor melalui Pertamina.
"Mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina," ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Antara, Jumat (19/09).
Dalam kesepakatannya, SPBU swasta mengajukan beberapa syarat dalam skema impor tambahan BBM lewat kolaborasi dengan Pertamina. Salah satunya adalah BBM yang dibeli merupakan base fuel lalu nantinya akan dilakukan pencampuran di tangki SPBU masing-masing.
Syarat selanjutnya adalah perusahaan bakal mengajukan survei bersama pembelian stok BBM. Mereka juga meminta adanya transparansi harga pembelian bahan bakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
09 November 2025, 07:00 WIB
01 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan