Airlangga Hartarto: Industri Otomotif Jadi Andalan Ekspor

Industri otomotif jadi andalan ekspor, serta jadi salah satu yang paling cepat pulih setelah pandemi

Airlangga Hartarto: Industri Otomotif Jadi Andalan Ekspor

TRENOTO – Pasca pandemi industri dari berbagai bidang berusaha untuk kembali pulih lagi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dari banyak bidang, otomotif dikatakan lebih cepat bangkit terlihat dari jumlah penjualan yang cukup besar tahun ini.

Tidak hanya penjualan domestik angka ekspor juga diklaim meningkat. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut bahwa industri otomotif jadi andalan ekspor di Indonesia.

“Hari ini otomotif kita jadi salah satu andalan untuk ekspor. Tahun kemarin produksi (mobil) kembali normal mendekati 1 juta, 2023 akan tembus 1 juta sementara ekspor di atas 400.000 dan diharapkan tahun ini mendekati 500.000,” ungkap Airlangga saat pembukaan acara IDE Katadata 2023 di Hotel Kempinski Grand Ballroom, Kamis (20/7).

Ekspor otomotif menurut Airlangga juga menjadi salah satu bentuk hilirisasi sektor manufaktor. Sekarang ia mengungkapkan Indonesia telah mengekspor lebih ke 79 negara, menunjukan bahwa bangsa ini telah lebih kompetitif dan bisa diterima berbagai negara.

Airlangga Hartarto Sebut Penjualan Mobil Listrik Mulai Meningkat
Photo : TrenOto

Untuk menekan biaya produksi ke depannya juga pemerintah dikatakan bakal mulai melarang ekspor bauksit yang jadi salah satu bahan baku produksi kendaraan.

“Kemudian di nikel dari brick iron sampai stainless steel dan alumunium (untuk) kitchen. Demikian pula untuk EV (electric vehicle) karena nikel kobalt jadi salah satu bagian dari EV,” ujar Airlangga.

Baca Juga : Jumlah Ekspor Mobil Indonesia Naik Signifikan di Awal 2023

Sebelumnya Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo juga pernah menyebutkan hal serupa bahwa ekspor di 2023 lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia pun memiliki targetnya sendiri untuk angka ekspor tahun ini.

“Diharapkan sekarang 500.000 dan melonjak jadi 1 juta. Indonesia ini negara terbesar ke-11 di dunia penghasil mobil, hampir tidak terbayang di 2022 kemarin kita melonjak dari urutan 15 ke 11,” ucapnya dalam konferensi pers GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.

Gaikindo sebut industri otomotif kian membaik di 2023
Photo : Gaikindo

Menurutnya ekspor industri otomotif pasca pandemi memang belum bisa sepenuhnya dikatakan aman namun pengadaan mobil tetap tinggi, dan kebutuhan akan kendaraan bermotor akan terus ada.

“Walaupun kondisi ekonomi masih berat tapi secara global meningkat karena dibuktikan juga di Indonesia kita melihat pasar ekspor tetap besar,” tegasnya.


Terkini

news
Tarif tol Gempol Pandaan

Tarif tol Gempol Pandaan Naik Hari Ini, Sesuaikan Inflasi

Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan

news
Tarif tol Bali Mandara

Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini, Berlaku Semua Golongan

Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel

news
Spesifikasi Hyundai Santa Fe

Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid

Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid

mobil
Penjualan Suzuki Maret

Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan

Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis

mobil
Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6

mobil
Spesifikasi GAC Aion Y Plus

Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini

Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3

mobil
Hyundai Ioniq 6 direcall

Hyundai Ioniq 6 Direcall, Ada Kesalahan Pemasangan Baut

Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas