Cara Daihatsu Memaksimalkan Kapasitas Produksi di Pabrik
09 November 2024, 19:00 WIB
Industri otomotif jadi andalan ekspor, serta jadi salah satu yang paling cepat pulih setelah pandemi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pasca pandemi industri dari berbagai bidang berusaha untuk kembali pulih lagi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dari banyak bidang, otomotif dikatakan lebih cepat bangkit terlihat dari jumlah penjualan yang cukup besar tahun ini.
Tidak hanya penjualan domestik angka ekspor juga diklaim meningkat. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut bahwa industri otomotif jadi andalan ekspor di Indonesia.
“Hari ini otomotif kita jadi salah satu andalan untuk ekspor. Tahun kemarin produksi (mobil) kembali normal mendekati 1 juta, 2023 akan tembus 1 juta sementara ekspor di atas 400.000 dan diharapkan tahun ini mendekati 500.000,” ungkap Airlangga saat pembukaan acara IDE Katadata 2023 di Hotel Kempinski Grand Ballroom, Kamis (20/7).
Ekspor otomotif menurut Airlangga juga menjadi salah satu bentuk hilirisasi sektor manufaktor. Sekarang ia mengungkapkan Indonesia telah mengekspor lebih ke 79 negara, menunjukan bahwa bangsa ini telah lebih kompetitif dan bisa diterima berbagai negara.
Untuk menekan biaya produksi ke depannya juga pemerintah dikatakan bakal mulai melarang ekspor bauksit yang jadi salah satu bahan baku produksi kendaraan.
“Kemudian di nikel dari brick iron sampai stainless steel dan alumunium (untuk) kitchen. Demikian pula untuk EV (electric vehicle) karena nikel kobalt jadi salah satu bagian dari EV,” ujar Airlangga.
Sebelumnya Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo juga pernah menyebutkan hal serupa bahwa ekspor di 2023 lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia pun memiliki targetnya sendiri untuk angka ekspor tahun ini.
“Diharapkan sekarang 500.000 dan melonjak jadi 1 juta. Indonesia ini negara terbesar ke-11 di dunia penghasil mobil, hampir tidak terbayang di 2022 kemarin kita melonjak dari urutan 15 ke 11,” ucapnya dalam konferensi pers GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.
Menurutnya ekspor industri otomotif pasca pandemi memang belum bisa sepenuhnya dikatakan aman namun pengadaan mobil tetap tinggi, dan kebutuhan akan kendaraan bermotor akan terus ada.
“Walaupun kondisi ekonomi masih berat tapi secara global meningkat karena dibuktikan juga di Indonesia kita melihat pasar ekspor tetap besar,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2024, 19:00 WIB
07 November 2024, 12:00 WIB
31 Oktober 2024, 22:00 WIB
24 Oktober 2024, 21:00 WIB
09 Oktober 2024, 21:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD