Kasus Begal Berkedok Debt Collector, TAF Bagikan Kiat Aman
28 Maret 2024, 19:00 WIB
Meski pembiayaan kendaraan tengah lesu di 2024, Adira bagi dividen miliaran rupiah pada pemegang saham
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan kendaraan di 2024 sempat turun karena berbagai alasan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah persyaratan kredit diperketat membuat konsumen menunda pembelian.
Di tengah kelesuan tersebut perusahaan pembiayaan Adira bagi dividen sebesar 50 persen kepada para pemegang saham, diambil dari laba bersih 2023.
Untuk diketahui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk belum lama telah melaksanakan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) yang menghasilkan sejumlah keputusan.
Dividen tunai 50 persen dari laba bersih perusahaan per 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp 972 miliar atau setara Rp 972 per lembar saham.
Selain itu dalam RUPST juga disebutkan bahwa ada penyisihan Rp 19,4 miliar, satu persen dari laba bersih sebagai dana cadangan umum. Ini sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Tidak hanya itu perusahaan turut melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 1,7 triliun.
Kemudian Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2023 di Rp 300 miliar, Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Rp 1,25 triliun serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Rp 300 miliar.
Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah lalu digunakan untuk mendanai pembiayaan konsumen sesuai kegiatan Perusahaan.
Sepanjang 2023 Adira mencatat kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing-masing di lima persen dan 10 persen, naik dibanding periode sama pada 2022 di 4 persen dan 8,2 persen.
Digabung dengan segmen non otomotif perusahaan ini berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan sebesar 31 persen year-on-year menjadi Rp 41,6 triliun.
Pembiayaan syariah mengalami kenaikan 34 persen year-on-year menjadi Rp 8,9 triliun. Ini mewakili 21 persen dari total pembiayaan baru didukung pemasaran agresif.
Secara regional di Jabodetabek sepanjang 2023 tercapai Rp 10,8 triliun, naik 28 persen year-on-year. Dari segmen otomotif kontributor terbesar adalah pembiayaan baru sepeda motor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 19:00 WIB
28 Maret 2024, 18:00 WIB
28 Maret 2024, 12:00 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
12 Maret 2024, 13:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 21:21 WIB
Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli
29 April 2024, 21:18 WIB
Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 19:48 WIB
Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat