Adira Bagi Dividen Miliaran Rupiah di Tengah Penurunan Kredit

Meski pembiayaan kendaraan tengah lesu di 2024, Adira bagi dividen miliaran rupiah pada pemegang saham

Adira Bagi Dividen Miliaran Rupiah di Tengah Penurunan Kredit

KatadataOTO – Penjualan kendaraan di 2024 sempat turun karena berbagai alasan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah persyaratan kredit diperketat membuat konsumen menunda pembelian.

Di tengah kelesuan tersebut perusahaan pembiayaan Adira bagi dividen sebesar 50 persen kepada para pemegang saham, diambil dari laba bersih 2023.

Untuk diketahui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk belum lama telah melaksanakan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) yang menghasilkan sejumlah keputusan.

Dividen tunai 50 persen dari laba bersih perusahaan per 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp 972 miliar atau setara Rp 972 per lembar saham.

GIIAS 2024 digelar lebih awal
Photo : TrenOto

Selain itu dalam RUPST juga disebutkan bahwa ada penyisihan Rp 19,4 miliar, satu persen dari laba bersih sebagai dana cadangan umum. Ini sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Tidak hanya itu perusahaan turut melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 1,7 triliun.

Kemudian Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2023 di Rp 300 miliar, Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Rp 1,25 triliun serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Rp 300 miliar.

Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah lalu digunakan untuk mendanai pembiayaan konsumen sesuai kegiatan Perusahaan.

Adira Finance Catat Kenaikan Pembiayaan

Sepanjang 2023 Adira mencatat kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing-masing di lima persen dan 10 persen, naik dibanding periode sama pada 2022 di 4 persen dan 8,2 persen.

Digabung dengan segmen non otomotif perusahaan ini berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan sebesar 31 persen year-on-year menjadi Rp 41,6 triliun.

GIIAS Surabaya 2023
Photo : TrenOto

Pembiayaan syariah mengalami kenaikan 34 persen year-on-year menjadi Rp 8,9 triliun. Ini mewakili 21 persen dari total pembiayaan baru didukung pemasaran agresif.

Secara regional di Jabodetabek sepanjang 2023 tercapai Rp 10,8 triliun, naik 28 persen year-on-year. Dari segmen otomotif kontributor terbesar adalah pembiayaan baru sepeda motor.


Terkini

otosport
Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025: Misi Penting Bagnaia

Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025: Misi Penting Bagnaia

Francesco Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal dan meraih podium ketika menjalani MotoGP Mandalika 2025

mobil
Diler MG Fatmawati Resmi Dibuka

Belum Genap Setahun, Diler MG Fatmawati Tutup Digantikan Geely

Diler MG Fatmawati yang diresmikan September 2024 sudah tutup, per Oktober 2025 beralih jadi outlet Geely

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor di Awal Oktober 2025, Awas Macet

Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor di Awal Oktober 2025, Awas Macet

Buat mengatasi kepadatan lalu lintas, kepolisian menyiapkan ganjil genap Puncak Bogor di awal Oktober 2025

otosport
Rossi Jadi Sosok Idola Marc Marquez, Tetapi Dani Pedrosa Panutan

Rossi Jadi Sosok Idola Marc Marquez, Tetapi Dani Pedrosa Panutan

Dalam sebuah kesempatan, Marc Marquez mengaku sangat mengagumi sosok Valentino Rossi di ajang balap MotoGP

mobil
Ford Mustang Palsu milik Rifar Sungkar

Mustang Palsu Rifat Sungkar Bakal Mejeng di IMX 2025

Rifat Sungkar bakal menghadirkan modifikasi BMW E34 yang berganti bodi jadi Ford Mustang di gelaran IMX 2025

otosport
Valentino Rossi

Valentino Rossi Siap Orbitkan Pembalap Indonesia ke MotoGP

Valentino Rossi bakal kembangkan bakat muda asal Indonesia untuk beraksi di ajang balap MotoGP di masa depan

mobil
Harga Mobil Hybrid Oktober 2025, XL7 Alpha Kuro Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Oktober 2025, XL7 Alpha Kuro Rp 300 Jutaan

Berikut KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil hybrid di Indonesia per Oktober 2025, berstatus on the road Jakarta

motor
Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi