Simak Lokasi Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 15:00 WIB
12,1 juta orang diprediksi memulai perjalanan ke kampung halaman saat puncak arus mudik yang jatuh pada 28 Maret
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret atau H-3. Pada tanggal tersebut diperkirakan bakal ada 12,1 juta orang melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Jumlah tersebut tentunya sangat besar sehingga diharapkan masyarakat agar berhati-hati dalam perjalanan ke kampung halaman. Terlebih untuk mereka yang mudik menggunakan kendaraan pribadi.
“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Ketika itu terdapat potensi pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere,” ungkap Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan (14/03) dilansir Antara.
Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025. Ketika itu potensi pergerakan masyarakat bakal mencapai 31,49 juta orang.
Seluruh perkiraan tersebut merupakan hasil survei yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Mereka mengungkap bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Hasil itu pun telah dilaporkan pada Presiden Prabowo Subianto dan sudah diinformasikan pula pada para pemangku kepentingan.
Ia pun mengungkap pemerintah akan memberlakukan kebijakan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang berpotensi besar menyebabkan kepadatan. Beberapa di antaranya meliputi penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA), penyelenggaraan mudik gratis hingga rekayasa lalu lintas.
Salah satu andalan adalah sistem One Way pada H-3 Hari Raya Idul Fitri atau tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaannya dilangsungkan tanpa jeda sehingga masyarakat yang hendak berkendara ke arah sebaliknya harus menyesuaikan jadwal perjalanannya secara matang.
Tak hanya itu, Korlantas Polri juga siap memberi perhatian khusus pada rest area di jalan tol karena kerap menjadi pusat kemacetan lalu lintas. Mereka akan melakukan sistem buka-tutup untuk mencegah kepadatan kendaraan terutama menjelang waktu berbuka puasa.
Dengan ini diharapkan kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi bisa diminimalisir sehingga memastikan kenyamanan berkendara masyarakat tetap terjaga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya