Luhut Yakin Pembatasan BBM Bersubsidi Tidak Ganggu Masyarakat
03 September 2024, 19:00 WIB
Sepeda motor kena pembatasan BBM yang akan dilakukan pemerintah sehingga diharapkan subsidi bisa lebih tepat sasaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Selama ini wacana pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi lebih banyak dikeluarkan untuk mobil. Padahal, sepeda motor kena pembatasan BBM bersubsidi khususnya Pertalite
Isu tersebut berkembang setelah adanya kabar bahwa selain mobil bermesin 1.400 cc, sepeda motor berkapasitas 250 cc akan diperlakukan hal serupa. Hal ini telah tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Perubahan dilakukan untuk memasikan Pertalite hanya digunakan untuk orang yang membutuhkan. Terlebih Pemerintah melihat bahwa saat ini subsidi BBM khususnya Pertalite telah banyak disalahgunakan.
“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tapi lebih dari 70 persen subsidi BBM justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu,” ungkap presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Sepeda motor berkapasitas mesin di atas 250 cc memang dianggap sebagai kendaraan orang mampu. Pasalnya kendaraan tersebut lebih mementingkan kesenangan berkendara ketimbang efisiensi BBM.
Sementara sepeda motor dengan kapasitas di bawah 250 cc, justru lebih banyak digunakan masyarakat umum. Bahkan ojek online pun masih menggunakannya sebagai andalan dalam mencari penumpang.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Akibat kenaikan ini maka harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter baik menjadi Rp10.000 per liter atau naik Rp2.350.
Kemudian Pertamax kini dijual Rp14.500 per liter atau naik Rp2.000 dari sebelumnya hanya 12.500 per liter. Selanjutnya Solar yang selama ini dibanderol Rp5.150 per liter meningkat Rp1.650 menjadi Rp6.800 per liter.
Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah telah menyiapkan beberapa program bantuan. Triliunan rupiah akan disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga diharapkan subsidi bisa lebih tepat sasaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 September 2024, 19:00 WIB
05 September 2022, 14:52 WIB
30 Juni 2022, 21:18 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 09:00 WIB
Varian teranyar Toyota Yaris Cross mendapat ubahan di bagian gril, secara keseluruhan tampil semakin sporti
04 Desember 2025, 08:00 WIB
Ganjil genap Puncak direncakan bakal diberlakukan untuk seluruh kendaraan termasuk motor saat libur Nataru
04 Desember 2025, 07:00 WIB
Towing Express resmi meluncur dengan beragam kemudahan termasuk panggilan darurat tanpa aplikasi tambahan
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya awasi ganjil genap Jakarta untuk pastikan kelancaran arus lalu lintas Ibu Kota di pagi dan sore
04 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersebar di lima wilayah sekitar Ibu Kota hari ini, jam operasionalnya terbatas
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Saat mengurus dokumen berkendara ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan, seperti SIM keliling Bandung
03 Desember 2025, 22:00 WIB
BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya
03 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo tuai respons positif sepanjang 2025, targetkan penjualan retail yang fantastis sebagai mobil listrik