Pertamina Blokir 394 Ribu Nomor Polisi, Tak Bisa Isi BBM Subsidi
18 November 2025, 09:00 WIB
Daftar mobil yang boleh pakai pertalite, beberapa di antaranya adalah mobil mewah yang memiliki kapasitas mesin kecil
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah dinaikkan, tetapi bukan berarti program pembatasan batal dilakukan. Pasalnya, wacana untuk aturan tersebut masih terus bergulir.
Dalam beberapa kesempatan, BPH Migas menyampaikan bahwa pihaknya akan melarang penggunaan Pertalite untuk mobil pribadi berkapasitas 1.400 cc ke atas. Besaran ini lebih tinggi ketimbang wacana sebelumnya yang melarang kendaraan bermesin di atas 1.500 cc.
Akibatnya, beberapa model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tidak dapat menikmati BBM bersubsidi. Mulai dari Toyota Veloz, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer hingga Honda Mobilio.
Namun Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza masih berkesempatan untuk menikmati Pertalite. Pasalnya kedua mobil tersebut memiliki pilihan mesin berkapasitas 1.300 sehingga tidak terpengaruh terhadap pembatasan BBM.
Sementara untuk Low Cost Green Car (LCGC), masih bisa menikmati BBM bersubsidi. Pasalnya mobil-mobil tersebut menggunakan mesin berkapasitas maksimal 1.200 cc sehingga masih terbebas dari larangan.
Beberapa kendaraan mewah juga mendapat kemudahan. Mercedes-Benz A-Class, CLA, GLA serta Peugeot 2008 dan Audi Q3. Namun penggunaan Pertalite pada model-model tersebut tentunya memiliki risiko tersendiri yang harus dipikirkan oleh pemilik.
Selain menaikkan harga hingga melakukan pembatasan BBM, pemerintah juga melakukan pengalihan subsidi. Jumlah yang dialihkan mencapai Rp12.4 triliun serta akan diberikan pada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp150.000 dan diberikan selama 4 bulan.
“Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp9.6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimal 3.5 juta dalam bentuk bantuan subsisi upah yang diberikan sebesar Rp600.000. Saya pun memerintahkan Pemerintah daerah menggunakan 2 persen dari dana transfer umum sebesar Rp2.17 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek online dan nelayan,” tambahnya.
Agya 1.197 cc
Calya 1.197 cc
Raize 998 cc dan 1.198 cc
Avanza 1.329 cc
Ayla 998 cc dan 1.197 cc
Sigra 998 cc dan 1.197 cc
Sirion 1.329 cc
Rocky 998 cc dan 1.198 cc
Xenia 1.329 cc
Ignis 1.197 cc
S-Presso 998 cc
Brio 1.199 cc
Picanto 1.248 cc
Seltos bensin 1.353 cc
Rio 1.348 cc
Formo S 1.206 cc
Kicks e-Power 1.198 cc
Magnite 999 cc
A-Class 1.332 cc
CLA 1.332 cc
GLA 200 1.332 cc
GLB 1.332 cc
Super Cab diesel 1.300 cc
2008 1.199 cc
Tiguan 1.398 cc
Polo 1.197 cc
T-Cross 999 cc
Ace EX2 702 cc
Kiger 999 cc
Kwid 999 cc
Triber 999 cc
Q3 1.395 cc
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2025, 09:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
01 November 2025, 05:42 WIB
30 Oktober 2025, 14:00 WIB
25 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
26 November 2025, 16:00 WIB
Puluhan ribu pengguna mobil maupun motor di Jakarta terjaring Operasi Zebra 2025 selama satu pekan ini
26 November 2025, 15:00 WIB
Bridgestone Indonesia menghadirkan edukasi untuk mengenal lebih jauh struktur ban mobil berteknologi terkini
26 November 2025, 14:38 WIB
Changan menyiapkan iPhone 17 sampai Instax Mini 12 untuk pembelian Lumin dan Deepal S07 selama GJAW 2025
26 November 2025, 13:00 WIB
Naik 20 persen dari tahun lalu, Mitsubishi targetkan bisa raih 2.000 SPK berkat kehadiran Destinator
26 November 2025, 12:00 WIB
Merek Cina mulai menghadirkan produk-produk di segmen luxury, Lamborghini akui persaingannya semakin sengit
26 November 2025, 11:00 WIB
BYD Atto 1 jadi primadona baru masyarakat Indonesia, mobil listrik ini sudah terpesan ribuan unit di Tanah Air
26 November 2025, 10:00 WIB
Motor listrik VinFast dijadwalkan masuk pasar Indonesia mulai 2026, namun modelnya masih dirahasiakan
26 November 2025, 09:00 WIB
Suzuki hadirkan sejumlah pilihan model mobil yang fungsional bagi keluarga Indonesia dan bisa diandalkan