Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik
01 November 2024, 15:13 WIB
Luhut yakin bahwa pembatasan BBM bersubsidi tidak akan ganggu daya beli masyarakat karena sasarannya jadi lebih tepat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi optimis bahwa BBM bersubsidi seperti Pertalite tidak akan mengganggu daya beli masyarakat. Pasalnya bahan bakar tersebut memang tidak diperuntukkan bagi mereka yang sudah mampu.
Oleh sebab itu daya beli masyarakat diyakini tidak akan terpengaruh ketika pembatasan sudah mulai dilakukan.
“Tidak akan mengganggu daya beli masyarakat karena yang terkena pembatasan adalah masyarakat mampu. Sementara ojek online tidak terkena dampak,” ungkap Luhut dilansir Antara (03/09).
Ia pun menambahkan kembali bahwa yang dilakukan pemerintah adalah pembatasan dan bukan menaikkan harga BBM. Dengan demikian diharapkan subisidi bisa tersalurkan lebih tepat.
“Tidak ada kenaikan harga tapi orang yang tak berhak mendapat subsidi ya tidak diberi,” ungkap Luhut kemudian.
Pembatasan BBM bersubsidi sendiri rencananya dilakukan mulai 1 Oktober 2024. Bila ingin membelinya maka sudah harus mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina serta mendapatkan QR Code.
Hingga 2 September 2024 sudah ada 4.122.358 nomor kendaraan terverifikasi serta bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code. Pendaftaran QR Code berlaku untuk kendaraan roda empat.
"Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat dan dukungan pada kebijakan pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM di masa depan,” ungkap Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.
Meski demikian pembatasan tidak dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Sejauh ini baru wilayah Jawa, Madura, Bali, sebagian wilayah di Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika yang akan menerapkan aturan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2024, 15:13 WIB
01 November 2024, 08:00 WIB
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
11 September 2024, 10:05 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani