Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan

Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan

Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan

KatadataOTO – Polytron Fox 200 resmi diluncurkan dengan beberapa keunggulan yang sudah disesuaikan untuk perempuan di Indonesia. Salah satunya adalah kehadiran fitur Fox Alert Smart Turn Assist.

Fitur tersebut membuat motor bisa memberi peringatan pada pengemudi bila menyalakan lampu sein namun berbelok ke arah yang salah. Dengan demikian risiko kecelakaan bisa dikurangi.

“Selama ini pengemudi perempuan identik dengan menyalakan sein ke kanan namun belok kiri atau sebaliknya. Berkat Fox Alert Smart Turn Assist maka motor akan memberi notifikasi berupa suara untuk mengingatkan pengemudi,” ungkap Ilman Fachrian selaku Head of Product EV 2W Polytron Indonesia.

Tak hanya itu, fitur tersebut juga akan memberi notifikasi pada pengemudi bila menyalakan lampu sein namun tidak berbelok. Peringatan bakal diberikan bila pengendara tidak berbelok dalam lima detik.

Polytron Fox 200
Photo : KatadataOTO

“Selain itu kami juga melihat bahwa perempuan khususnya ibu-ibu membutuhkan bagasi yang luas untuk membawa barang belanjaan. Oleh sebab itu pada Polytron Fox 200 tersedia bagasi berkapasitas 13 liter,” ungkapnya kemudian.

Menariknya lagi, Polytron Fox 200 juga sudah dibekali dengan fitur Cruise Control yang bisa diaktifkan ketika motor mencapai kecepatan 5 km per jam.

Fox 200 dilengkapi baterai berkapasitas 1,94 kWh yang disalurkan ke penggerak listrik bertenaga 1,5 kW atau sekitar 2 hp. Meski terkesan kecil namun torsinya cukup besar yaitu 153 Nm.

Bila baterai dalam kondisi penuh maka motor bisa dibawa hingga 85 km dengan kecepatan maksimal 70 km per jam. Sementara pengisian daya dari 0 ke 100 persen membutuhkan waktu sekitar lima jam.

Polytron Fox 200
Photo : KatadataOTO

Untuk mendapatkannya, Polytron Fox 200 dilepas seharga Rp 18,5 juta. Namun perusahaan asal Kudus tersebut memberikan insentif sebesar Rp 7 juta sehingga pelanggan cukup mengeluarkan dana Rp 11,5 juta bila memakai skema Battery Subscription (sewa baterai).

Sementara bila pelanggan ingin membeli menggunakan skema buy-to-own (pembelian bersama baterai) maka harganya menjadi Rp 20,5 juta. Konsumen juga mendapatkan jaminan garansi baterai selama 3 tahun.


Terkini

mobil
Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil

Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil di Indonesia

Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit

mobil
Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz

mobil
Jaecoo di AIGIS 2025

Jaecoo Hadiri AIGIS 2025, Sosialisasikan Mobil Ramah Lingkungan

Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian

otosport
Francesco Bagnaia

Target Francesco Bagnaia di MotoGP 2025, Tak Lagi Incar Podium

Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Puncak Kembali Diterapkan, Perhatikan Jadwalnya

Ganjil genap Puncak kembali diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan utama

mobil
NJKB Mobil Changan Terdaftar di RI, Mulai Rp 100 Jutaan

NJKB Mobil Changan Terdaftar di RI, Mulai Rp 100 Jutaan

Ada dua NJKB mobil Changan terdaftar mulai Rp 100 jutaan, yakni kendaraan listrik Changan Lumin dan Deepal S07

otosport
Link Live Streaming MotoGP Hungaria 2025: Bezzecchi Ancam Marquez

Link Live Streaming MotoGP Hungaria 2025: Bezzecchi Ancam Marquez

Marco Bezzecchi bertekad tampil maksimal dalam balapan MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park akhir pekan nanti

news
Pertumbuhan Kendaraan Tak Terkontrol Jadi Biang Macet Jakarta

Pertumbuhan Kendaraan Tak Terkontrol Jadi Biang Macet Jakarta

Pertumbuhan kendaraan yang ada tidak sebanding dengan jumlah jalan, sehingga memperparah macet Jakarta