Sekilas Mirip, Simak 5 Perbedaan Honda Icon e: dan EM1 e:
18 Oktober 2024, 16:00 WIB
Penggemar motor klasik yang ingin dukung elektrifikasi siap-siap, motor listrik Royal Enfield meluncur 2025
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Penggemar motor klasik yang ingin mengikuti perkembangan elektrifikasi tanpa meninggalkan model kesukaannya, bisa berbahagia karena motor listrik Royal Enfield meluncur 2025.
Saat ini pihak pabrikan ternyata tengah mengembangkan teknologi EV (Electric Vehicle) namun tidak terburu-buru untuk memasarkan unitnya kepada konsumen. Motor listrik tersebut nantinya akan diproduksi di pabrik baru di Cheyyar, Chennai, India.
Sementara prototipe-nya bakal diperkenalkan kepada masyarakat di 2023.
Untuk diketahui plant di Cheyyar merupakan fasilitas ketiga, memang sedang dipakai untuk memproduksi model motor terdahulunya. Model motor listrik ini diprediksi akan mulai diperkenalkan pada 2025.
Royal Enfield sendiri tengah menunggu waktu tepat untuk bertransisi dan turut ambil bagian dalam percepatan elektrifikasi, seperti yang tengah digencarkan hampir seluruh produsen otomotif global.
Beberapa pabrikan kendaraan roda dua sudah mendahului dengan memasarkan skutik. Modelnya terbilang lebih sederhana, minimalis dan beberapa bahkan menyerupai skutik konvensional.
Belum ada informasi lebih lanjut tentang model yang akan dipakai untuk mengisi lini elektrifikasi Royal Enfield nantinya. Bisa disematkan pada model terdahulu atau menggunakan desain baru tanpa meninggalkan kesan retro.
Sebagai langkah membantu percepatan elektrifikasi pemerintah mengizinkan pemilik sepeda motor konvensional untuk mengkonversi unitnya jadi motor listrik.
Namun perlu diingat ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada ketentuan biaya hingga model yang digunakan, seperti sebelumnya dijelaskan oleh Dadan Kusdiana selaku Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Usia sepeda motor harus berusia tujuh hingga 10 tahun, dengan kapasitas mesin terbatas pada 100 cc sampai 125 cc. Sehingga motor klasik usia di atas 10 tahun tentunya tidak memenuhi persyaratan ini.
Selain itu komponennya juga harus lengkap dan bukan merupakan unit modifikasi. Lampu sein, klakson dan bodi motor jadi beberapa faktor penting.
Baterainya harus lithium berkapasitas 1.2 kWh samapi 1.5 kWh. Dayanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas pengguna.
“Bila di atas itu maka silahkan bayar sendiri. Kami ingin menyasar kendaraan motor yang berpopulasi paling banyak sehingga penyiapan bengkelnya seragam,” ucap Dadan.
Setelah dikonversi, Dadan menegaskan bahwa mesin motor bakal dihancurkan sehingga tidak bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 16:00 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
12 Oktober 2024, 13:00 WIB
12 Oktober 2024, 07:00 WIB
Terkini
24 Oktober 2024, 11:00 WIB
MG ZS EV hadir di Indonesia dengan menawarkan keamanan serta kenyamanan dalam berkendara juga efisien
24 Oktober 2024, 10:00 WIB
Gaikindo sudah resmi menurunkan target penjualan mobil di 2024, dari semula satu juta unit menjadi 850 ribu
24 Oktober 2024, 09:00 WIB
HMID mengatakan kalau mereka bakal memprioritaskan konsumen yang sudah memesan Hyundai Santa Fe Hybrid
24 Oktober 2024, 08:00 WIB
Jadi satu kebutuhan konsumen di sektor tambang, Toyota tidak tutup kemungkinan menghadirkan Hilux Rangga 4x4
24 Oktober 2024, 07:00 WIB
Skema kredit Syariah Hyundai Kona Electric Signature Long Range terbilang mudah karena tersedia cicilan ringan
24 Oktober 2024, 06:00 WIB
Pemohon bisa menggunakan fasilitas SIM keliling Bandung untuk melakukan perpanjangan, berikut lokasinya
24 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Oktober 2024 bakal mengawal aksi demo buruh di beberapa lokasi termasuk depan istana
24 Oktober 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya terus mengoperasi SIM Keliling Jakarta, buat hari ini tersedia di lima lokasi berbeda