Ada 10 Motor Listrik dari Jokowi di Pemilihan Logo IKN

TRENOTO – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat buat ikut berpartisipasi dalam pemilihan logo IKN (Ibu Kota Nusantara). Bahkan dia telah menyiapkan 10 motor listrik untuk dibagikan.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Indonesia melalui akun Instargam pribadinya pada Rabu (5/4) malam.

"IKN adalah bagian dari Visi Indonesia Emas 2045 yang akan menjadi pusat perkembangan inovasi dan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia," tulis Jokowi.

Lalu dia mengatakan tidak ada batasan guna mengikuti programnya tersebut. Artinya seluruh masyarkat dapat ambil bagian memperebutkan 10 motor listrik dari Jokowi.

Photo : AHM

"Jadilah bagian dari sejarah Indonesia. Mari memilih logo terbaik IKN di https://ikn.go.id/pilihlogonusantara pada 4 April s/d 20 Mei 2023,” kata mantan gubernur DKI Jakarta.

Tentu ini sebuah kesempatan untuk penggemar otomotif agar mendapatkan kendaraan roda dua elektrik. Tambah spesial karena ada tanda tangan dari Presiden Joko Widodo, meskipun dia tidak menyebut secara rinci model dan merek yang akan diberikan.

Pemerintah membuka kesempatan buat masyarakat guna memilih logo IKN di 4 April sampai dengan 20 Mei 2023. Jokowi bakal mengumumkan 10 pemenang pada akhir programnya.

Di sisi lain menurut Bambang Susantono selaku Kepala Otoritas IKN saat ini sudah ada lima logo sudah bisa dipilih. Seluruhnya berasal dari sejumlah desainer yang sudah terseleksi dari 500 pengirim.

Pemerintah Dorong Penggunaan Motor Listrik.

Seperti diketahui Jokowi sedang mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan. Salah satunnya melalui subsidi motor listrik.

Baca Juga: Vespa Klasik Tak Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik

Program tersebut bahkan menelan anggaran sampai Rp7 triliun. Nantinya penyalurannya akan berlangsung selama dua tahun atau untuk 2023 dan 2024.

Total dana di atas rencananya diberikan buat satu juta unit motor listrik baru maupun konversi. Sehingga masyarakat dapat memiliki kendaraan roda dua setrum dengan harga lebih murah.

Sebelumnya Sri Mulyani, Menteri Keuangan telah merinci kebutuhan anggaran pemberian bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun untuk 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.

Photo : Istimewa

Sedangkan di 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.

Dengan begitu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Negara. Salah satunya adalah mengurangi tingkat konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Tanah Air.