Daftar Harga Motor Listrik Greentech di PEVS 2024, Dapat Subsidi
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Pemerintah akhirnya mengungkapkan kalau ada delapan pabrikan yang akan menerima subsidi motor listrik
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah akhirnya menambah jumlah produsen penerima subsidi motor listrik. Hal itu dikatakan Taufiek Bawazier, Dirjen Ilmate (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika) Kemenperin Pada Senin (20/3).
Menurutnya sekarang sudah ada beberapa manufaktur yang memenuhi syarat menerima insentif kendaraan roda dua elektrik.
“Saat ini terdapat delapan pabrikan dan 13 model bakal menyerapnya,” ujar Taufiek ketika jumpa pers.
Sekadar informasi subsidi motor listrik yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp7 juta per unit. Kebijakan tersebut nantinya berlaku dua tahun, yakni pada 2023 juga 2024.
Dengan begitu langkah ini diharapkan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke ramah lingkungan. Kemudian mengurangi emisi gas buang.
Selain itu pembelian listrik juga meningkat dibanding sebelumnya sehingga bisa memberikan pemasukan kepada negara. Demikian pula ketergantungan terhadap BBM berkurang.
Kemudian agar harga motor listrik bisa lebih terjangkau. Sebab beberapa waktu belakangan pemerintah menilai banderol dari kendaraan setrum jauh dari jangkauan sebagian besar masyarakat.
Sementara Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian menuturkan bantuan kendaraan roda dua elektrik bakal dibatasi. Nantinya setiap orang hanya berhak mendapatkan sekali saja.
Langkah tersebut dilakukan menyesuaikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) serta VIN (Vehicle Identification Number). Dengan demikian penyalurannya akan lebih merata.
“Dipastikan agar tepat sasaran kami sudah menyiapkan sebuah skema sesuai permintaan Kementerian Keuangan dan melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan,” katanya.
Di sisi lain ada beberapa syarat harus dipenuhi para manufaktur guna menerima insentif. Salah satunya mengenai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
“Sudah diproduksi di dalam negeri TKDN mencapai 40 persen atau lebih. Selain itu produsen yang unitnya mendapatkan bantuan tidak menaikkan harga hingga Desember 2023,” tutur Agung.
Targetnya subsidi motor listrik hanya untuk 200 ribu unit. Sedangkan konversi dari kendaraan konvensional mencapai 50 ribu kendaraan, harapannya ada 250 ribu kendaraan roda dua ramah lingkungan pada akhir tahun
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2024, 19:07 WIB
01 April 2024, 12:00 WIB
06 Maret 2024, 14:00 WIB
02 Februari 2024, 12:41 WIB
27 Januari 2024, 17:37 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat