Kelanjutan Subsidi Motor Listrik di RI Belum Temui Titik Terang
21 Juni 2025, 11:00 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kini motor listrik murah banyak beredar di pasar Indonesia. Masyarakat juga mulai masif menggunakan kendaraan roda dua setrum.
Selain itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan motor listrik subsidi. Menggoda para pencinta otomotif buat beralih dari kendaraan konvensional.
Apalagi terdapat 57 motor listrik subsidi bisa dibeli. Harganya pun sangat beragam, mulai di bawah Rp 10 juta sampai Rp 30 jutaan, tinggal disesuaikan sama kantong konsumen Indonesia.
Meski begitu banyak pengguna belum sadar ada bahaya besar yang mengintai, yakni terbakarnya kendaraan setrum.
Sebab jika sampai dilahap si jago merah, maka akan sulit buat dipadamkan. Seperti dikatakan oleh Budi Satriyo Purnomosidi, Product Manager Fire Business PT Indolok Bakti Utama.
“Biasanya Thermal Runaway terjadi cukup cepat, sekitar 30-40 detik saja. Kemudian motor listrik terbakar,” ujar Budi kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan ada empat penyebab motor listrik terbakar. Mulai dari korsleting, benturan, Overcharging, sampai Overheating.
“Nah yang biasa dialami masyarakat adalah Overcharging. Karena kita tidak akan sadar hal itu terjadi, setiap baterai kan memiliki Life Cycle,” Budi menambahkan.
Patut diketahui Overcharging adalah ketika baterai terlalu lama dicas bahkan saat kondisi sudah penuh. Efek sampingnya penampung daya bisa melembung dan meledak.
Budi pun menyarankan buat para pemilik guna memperhatikan Life Cycle baterai motor listrik. Hal ini penting agar meminimalisir risiko terjadi kebakaran.
Kemudian melakukan proses pengecasan dengan benar. Tidak asal-asalan serta menggunakan alat pengisian yang sesuai.
“Kalau kita memahami juga mempelajari dengan benar dan menjalankan proses pengecasan sesuai prosedur maka motor listrik terbakar bisa dihindari,” tegas dia.
Terakhir Budi menyarankan buat menjaga kondisi baterai. Jangan sampai terbentur, suhu tidak boleh panas maupun melakukan pengecasan berlebih.
Arus listrik di dalam baterai bisa tidak stabil ketika diisi daya dan mengalami Short Circuiting atau korsleting. Pada kondisi terparah kendaraaan bakal dilahap api.
Jatuh atau terkena benda tumpul dapat menyebabkan baterai motor listrik mengalami kerusakan, sehingga berisiko meledak maupun terbakar.
Hal ini biasa terjadi karena pengisian daya dilakukan secara berlebihan, membuat suhu baterai menjadi terlalu panas dan merusak komponen di dalamnya.
Jika baterai terpapar oleh panas tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan Thermal Runaway. Kemudian motor listrik bakal terbakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 22:00 WIB
17 Juni 2025, 12:00 WIB
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Terkini
23 Juni 2025, 09:00 WIB
Strategi banting harga yang dilakukan merek Cina seperti Chery tampaknya mulai diikuti oleh manufaktur Jepang
23 Juni 2025, 08:00 WIB
Xpeng bakal mulai melakukan perakitan mobil listrik di Indonesia pada Juli 2025, X9 menjadi model pertama
23 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez berhasil dua kali mengasapi Francesco Bagnaia di sirkuit Mugello, Italia akhir pekan kemarin
23 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersedia di lima lokasi berbeda hari ini, KatadataOTO merangkum biaya dan syaratnya
23 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 23 Juni 2025 kembali digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk atasi kemacetan
23 Juni 2025, 06:00 WIB
Seperti awal pekan sebelumnya, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat berbeda
22 Juni 2025, 21:16 WIB
Maxi Yamaha Day 2025 diikuti lebih dari 700 bikers dari berbagai daerah untuk meramaikan acara tahunan ini
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Toyota gelar Logistics Skill Contest guna memperkuat kompetensi mitra logistik agar lebih optimal di masa depan