Upaya Gesits Kerek Penjualan Motor Listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kini motor listrik murah banyak beredar di pasar Indonesia. Masyarakat juga mulai masif menggunakan kendaraan roda dua setrum.
Selain itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan motor listrik subsidi. Menggoda para pencinta otomotif buat beralih dari kendaraan konvensional.
Apalagi terdapat 57 motor listrik subsidi bisa dibeli. Harganya pun sangat beragam, mulai di bawah Rp 10 juta sampai Rp 30 jutaan, tinggal disesuaikan sama kantong konsumen Indonesia.
Meski begitu banyak pengguna belum sadar ada bahaya besar yang mengintai, yakni terbakarnya kendaraan setrum.
Sebab jika sampai dilahap si jago merah, maka akan sulit buat dipadamkan. Seperti dikatakan oleh Budi Satriyo Purnomosidi, Product Manager Fire Business PT Indolok Bakti Utama.
“Biasanya Thermal Runaway terjadi cukup cepat, sekitar 30-40 detik saja. Kemudian motor listrik terbakar,” ujar Budi kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan ada empat penyebab motor listrik terbakar. Mulai dari korsleting, benturan, Overcharging, sampai Overheating.
“Nah yang biasa dialami masyarakat adalah Overcharging. Karena kita tidak akan sadar hal itu terjadi, setiap baterai kan memiliki Life Cycle,” Budi menambahkan.
Patut diketahui Overcharging adalah ketika baterai terlalu lama dicas bahkan saat kondisi sudah penuh. Efek sampingnya penampung daya bisa melembung dan meledak.
Budi pun menyarankan buat para pemilik guna memperhatikan Life Cycle baterai motor listrik. Hal ini penting agar meminimalisir risiko terjadi kebakaran.
Kemudian melakukan proses pengecasan dengan benar. Tidak asal-asalan serta menggunakan alat pengisian yang sesuai.
“Kalau kita memahami juga mempelajari dengan benar dan menjalankan proses pengecasan sesuai prosedur maka motor listrik terbakar bisa dihindari,” tegas dia.
Terakhir Budi menyarankan buat menjaga kondisi baterai. Jangan sampai terbentur, suhu tidak boleh panas maupun melakukan pengecasan berlebih.
Arus listrik di dalam baterai bisa tidak stabil ketika diisi daya dan mengalami Short Circuiting atau korsleting. Pada kondisi terparah kendaraaan bakal dilahap api.
Jatuh atau terkena benda tumpul dapat menyebabkan baterai motor listrik mengalami kerusakan, sehingga berisiko meledak maupun terbakar.
Hal ini biasa terjadi karena pengisian daya dilakukan secara berlebihan, membuat suhu baterai menjadi terlalu panas dan merusak komponen di dalamnya.
Jika baterai terpapar oleh panas tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan Thermal Runaway. Kemudian motor listrik bakal terbakar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 08:14 WIB
05 Mei 2024, 16:04 WIB
05 Mei 2024, 15:57 WIB
03 Mei 2024, 22:00 WIB
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan
06 Mei 2024, 10:58 WIB
Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik
06 Mei 2024, 10:30 WIB
Segera melakukan produksi lokal, Kemenko Marves mengonfirmasi VinFast akan dirikan pabrik di Indonesia
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
06 Mei 2024, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan