Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor

Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan

Xiaomi SU7 Terjual 70.000 Unit Lebih, Tesla Malah Turun Pamor

KatadataOTO – Xiaomi SU7 belum lama ini meluncur sebagai sedan bertenaga listrik yang diklaim memiliki harga kompetitif. Di pasar China dijual 209.900 Yuan atau setara Rp 467,8 jutaan buat tipe terendah.

Banderol lebih rendah dari Tesla, hanya sekitar satu bulan sejak peluncurannya model itu berhasil mengantongi sekitar 70.000 pemesanan seperti disampaikan oleh Lei Jun, Founder dan CEO Xiaomi.

Saat ini ia menegaskan Xiaomi akan fokus pada SU7. Belum ada rencana untuk mengembangkan produk lain yang punya pasar menarik seperti offroad.

“Kemudian buat (pengembangan) software saya pastikan diterapkan paling tidak satu bulan sekali. Kalau ada masalah harus diperbaiki dalam waktu cepat,” kata Lei Jun ketika ditanya soal pengembangan Xiaomi SU7, dilansir dari Autoblog, Selasa (24/4).

Xiaomi SU7
Photo : Carnewschina

Karena harga kompetitif, kehadiran Xiaomi SU7 disebut membuat perang harga di pasar China semakin memanas. Beberapa merek mulali memberikan potongan agar bisa tetap diminati.

Sementara itu bicara pengiriman, 5.000 unit pertama merupakan edisi khusus sudah mulai dikirim ke konsumen di 3 April. Lainnya harus menunggu sampai 30 minggu atau bahkan lebih lama.

Tesla Alami Penurunan Penjualan

Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik China, Tesla alami kerugian terparah sejak 2012 mencatat penurunan penjualan 8,5 persen di kuartal pertama 2024.

Hal ini diklaim lebih buruk bahkan dibandingkan yang dialami Tesla pada awal pandemi di 2020. Ditambah lagi ada sekitar 4.000 Cybertruck direcall akibat kendala di pedal gas.

Namun mereka menjelaskan dalang di balik penurunan tersebut adalah konflik di Laut Merah, serangan di Gigafactory Berlin sampai pembaruan Model 3 yang memperlambat penjualan.

Tesla sempat mengungkapkan persaingan semakin intens dengan banyaknya produsen fokus menjual mobil hybrid. Salah satu kendala terbesar yakni mobil listrik China yang ditawarkan bervariasi dan dilego murah.

Xiaomi SU7
Photo : Carscoops

Elon Musk, CEO Tesla akhirnya perlu rombak strategi dan menyiapkan mobil listrik murah di masa mendatang. Hanya saja belum diketahui pasti kapan rencana tersebut direalisasikan.

“Kalau melihat jadwal kita sekarang produksi akan dilakukan akhir 2025, sekitar pertengahannya. Ini diindikasikan oleh jadwal kita saat ini,” ungkap Elon.


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka