Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Xiaomi SU7 belum lama ini meluncur sebagai sedan bertenaga listrik yang diklaim memiliki harga kompetitif. Di pasar China dijual 209.900 Yuan atau setara Rp 467,8 jutaan buat tipe terendah.
Banderol lebih rendah dari Tesla, hanya sekitar satu bulan sejak peluncurannya model itu berhasil mengantongi sekitar 70.000 pemesanan seperti disampaikan oleh Lei Jun, Founder dan CEO Xiaomi.
Saat ini ia menegaskan Xiaomi akan fokus pada SU7. Belum ada rencana untuk mengembangkan produk lain yang punya pasar menarik seperti offroad.
“Kemudian buat (pengembangan) software saya pastikan diterapkan paling tidak satu bulan sekali. Kalau ada masalah harus diperbaiki dalam waktu cepat,” kata Lei Jun ketika ditanya soal pengembangan Xiaomi SU7, dilansir dari Autoblog, Selasa (24/4).
Karena harga kompetitif, kehadiran Xiaomi SU7 disebut membuat perang harga di pasar China semakin memanas. Beberapa merek mulali memberikan potongan agar bisa tetap diminati.
Sementara itu bicara pengiriman, 5.000 unit pertama merupakan edisi khusus sudah mulai dikirim ke konsumen di 3 April. Lainnya harus menunggu sampai 30 minggu atau bahkan lebih lama.
Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik China, Tesla alami kerugian terparah sejak 2012 mencatat penurunan penjualan 8,5 persen di kuartal pertama 2024.
Hal ini diklaim lebih buruk bahkan dibandingkan yang dialami Tesla pada awal pandemi di 2020. Ditambah lagi ada sekitar 4.000 Cybertruck direcall akibat kendala di pedal gas.
Namun mereka menjelaskan dalang di balik penurunan tersebut adalah konflik di Laut Merah, serangan di Gigafactory Berlin sampai pembaruan Model 3 yang memperlambat penjualan.
Tesla sempat mengungkapkan persaingan semakin intens dengan banyaknya produsen fokus menjual mobil hybrid. Salah satu kendala terbesar yakni mobil listrik China yang ditawarkan bervariasi dan dilego murah.
Elon Musk, CEO Tesla akhirnya perlu rombak strategi dan menyiapkan mobil listrik murah di masa mendatang. Hanya saja belum diketahui pasti kapan rencana tersebut direalisasikan.
“Kalau melihat jadwal kita sekarang produksi akan dilakukan akhir 2025, sekitar pertengahannya. Ini diindikasikan oleh jadwal kita saat ini,” ungkap Elon.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau