Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Xiaomi SU7 belum lama ini meluncur sebagai sedan bertenaga listrik yang diklaim memiliki harga kompetitif. Di pasar China dijual 209.900 Yuan atau setara Rp 467,8 jutaan buat tipe terendah.
Banderol lebih rendah dari Tesla, hanya sekitar satu bulan sejak peluncurannya model itu berhasil mengantongi sekitar 70.000 pemesanan seperti disampaikan oleh Lei Jun, Founder dan CEO Xiaomi.
Saat ini ia menegaskan Xiaomi akan fokus pada SU7. Belum ada rencana untuk mengembangkan produk lain yang punya pasar menarik seperti offroad.
“Kemudian buat (pengembangan) software saya pastikan diterapkan paling tidak satu bulan sekali. Kalau ada masalah harus diperbaiki dalam waktu cepat,” kata Lei Jun ketika ditanya soal pengembangan Xiaomi SU7, dilansir dari Autoblog, Selasa (24/4).
Karena harga kompetitif, kehadiran Xiaomi SU7 disebut membuat perang harga di pasar China semakin memanas. Beberapa merek mulali memberikan potongan agar bisa tetap diminati.
Sementara itu bicara pengiriman, 5.000 unit pertama merupakan edisi khusus sudah mulai dikirim ke konsumen di 3 April. Lainnya harus menunggu sampai 30 minggu atau bahkan lebih lama.
Di tengah ketatnya persaingan mobil listrik China, Tesla alami kerugian terparah sejak 2012 mencatat penurunan penjualan 8,5 persen di kuartal pertama 2024.
Hal ini diklaim lebih buruk bahkan dibandingkan yang dialami Tesla pada awal pandemi di 2020. Ditambah lagi ada sekitar 4.000 Cybertruck direcall akibat kendala di pedal gas.
Namun mereka menjelaskan dalang di balik penurunan tersebut adalah konflik di Laut Merah, serangan di Gigafactory Berlin sampai pembaruan Model 3 yang memperlambat penjualan.
Tesla sempat mengungkapkan persaingan semakin intens dengan banyaknya produsen fokus menjual mobil hybrid. Salah satu kendala terbesar yakni mobil listrik China yang ditawarkan bervariasi dan dilego murah.
Elon Musk, CEO Tesla akhirnya perlu rombak strategi dan menyiapkan mobil listrik murah di masa mendatang. Hanya saja belum diketahui pasti kapan rencana tersebut direalisasikan.
“Kalau melihat jadwal kita sekarang produksi akan dilakukan akhir 2025, sekitar pertengahannya. Ini diindikasikan oleh jadwal kita saat ini,” ungkap Elon.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi