UD Trucks Belum Tertarik Boyong Truk Listrik, Fokus ke Hidrogen
12 Desember 2024, 13:00 WIB
UD Trucks Indonesia gelar pelatihan safety driving di GIIAS 2023 untuk meningkatkan keselamatan berkendara
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – UD Trucks Indonesia memberi pelatihan safety driving pada para pengemudi truk di GIIAS 2023 (19/08) di ICE BSD. Pelatihan ini digelar sebagai bentuk tanggung jawab pabrikan dalam mempromosikan keselamatan berkendara.
Terlebih kepedulian masyarakat terhadap keselamatan berkendara sudah semakin tinggi. Perusahaan pun sangat percaya bahwa memastikan keselamatan pengemudi, penumpang dan pejalan kaki harus menjadi prioritas utama dalam industri kendaraan komersial
“Kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Christine Arifin, Marketing and Business Development Head UD Trucks Indonesia.
Oleh karena itulah UD Trucks Indonesia memastikan modelnya memenuhi standar beragam hal termasuk keselamatan. Beragam teknologi serta fitur pendukung telah dipasang untuk melindungi sopir, penumpang dan pengguna jalan lain.
Solusi UD Trucks Indonesia mencakup berbagai fitur terkini antara lain sistem mitigasi tabrakan, peringatan keberangkatan jalur hingga cruise control adaptif. Teknologi mutakhir ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kendaraan tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi.
Meski demikian kecelakaan masih tetap bisa terjadi di lapangan karena lebih dari 90 persen penyebabnya berasal dari pengendara. Hal ini disampaikan Sony Susmana, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Menurutnya pengemudi harus memiliki kompetensi hard skill dan soft skill dalam berkendara. Terutama pemegang SIM B yang mempunyai tanggung jawab besar memastikan unitnya dalam keadaan baik saat beroperasi.
“Apapun yang mendasari kecelakaan lalu lintas seperti jalan rusak, cuaca buruk maupun kerusakan kendaraan, pengemudi tetap memiliki tanggung jawab penuh. Karena itulah mereka harus meningkatkan kewaspadaan,” jelas Sony.
Kemudian bila menemukan potensi kerusakan sebaiknya tidak memaksakan diri tetap berangkat menggunakan unitnya. Dengan demikian maka risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara optimal.
Selama ini insiden yang melibatkan kendaraan berukuran besar cukup umum terjadi di Indonesia. Tidak jarang dari kejadian tersebut menyebabkan korban meninggal dunia sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari semua pihak.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Desember 2024, 13:00 WIB
11 Desember 2024, 10:00 WIB
16 Oktober 2024, 11:00 WIB
20 September 2024, 19:00 WIB
18 September 2024, 17:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau