Toyota Tutup Pabrik Karena Tak Dapat Bahan dan Suku Cadang

Toyota tutup pabrik di Rusia karena tidak mendapatkan bahan dan suku cadang akibat embargo perdagangan

Toyota Tutup Pabrik Karena Tak Dapat Bahan dan Suku Cadang
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 26 September 2022 | 11:41 WIB

TRENOTO – Toyota tutup pabrik di Saint Petersburg, Rusia. Keputusan tersebut diambil setelah upaya penangguhan kegiatan produksi yang dilakukan sejak Maret 2022 terus belanjut.

Pabrikan asal Jepang tersebut telah berhenti beroperasi sejak 4 Maret 2022. Ketika itu mereka menyampaikan penangguhan dilakukan karena adanya gangguan pasokan bahan dan suku cadang utama.

Mereka optimis bahwa masalah dapat segera diatasi sehingga pabrik dapat beroperasi kembali. Bahkan mereka tetap mempertahankan tenaga kerjanya agar pabrik dapat dioperasikan secepat mungkin.

Photo : Carscoops

Sayangnya setelah menunggu selama 6 bulan, tidak terlihat perbaikan situasi di Rusia. Toyota pun akhirnya memutuskan untuk melepas tenaga kerjanya dan menghentikan pengoperasian pabrik secara permanen.

"Keputusan menghentikan produksi kendaraan di Rusia bukanlah keputusan mudah. Namun setelah 6 bulan kami belum dapat melanjutkan aktivitas normal dan tidak melihat indikasi dapat memulai kembali di masa mendatang,” tulis Toyota dalam keterangannya.

Meski menutup pabriknya, bukan berarti Toyota lantas berhenti sepenuhnya di negara tersebut. Bisnis mereka di Moskow ditegaskan masih beroperasi setelah melakuan pengoptimalan dan restrukturisasi.

Sejumlah staf akan dipertahankan guna mendukung jaringan ritel serta melayani pelanggan Toyota dan Lexus. Bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan berhak mendapat beberapa bantuan tambahan.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada karyawan atas kerja keras serta loyalitas mereka. Sebagai pengakuan terhadap kontribusi yang berharga perusahaan akan menawarkan bantuan pekerjaan, keterampilan ulang, kesejahteraan juga dukungan keuangan di atas persyaratan hukum,” ungkap Toyota.

Photo : Mobil123

Toyota merupakan salah satu dari sejumlah produsen mobil yang terpaksa menghentikan kegiatannya di Rusia. Keputusan harus dilakukan karena negara beruang merah telah menginvasi Ukraina.

Invasi mengakibatkan sejumlah negara menerapkan embargo perdagangan. Hal ini pun berdampak pada beragam sektor termasuk otomotif yang sangat membutuhkan suplai dari pihak asing.

Pada Juli 2022, penjualan mobil di negara tersebut telah menurun hampir 75 persen bila dibandingkan Juli 2021. Demikian pada Agustus, terjadi penurunan sebesar 60 persen dibanding periode serupa tahun lalu.

Kondisi diperkirakan belum akan membaik dalam waktu dekat sehingga tidak mengherankan bila banyak pabrikan akhirnya memutuskan untuk mundur dari Rusia.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia