Pabrik Toyota di Jepang Terancam Kekurangan Komponen

Pabrik Toyota di Jepang terancam kekurangan komponen karena supplier terdampak gempa di Prefektur Ishikawa

Pabrik Toyota di Jepang Terancam Kekurangan Komponen

KatadataOTO – Pabrik Toyota di Jepang kembali beroperasi hari ini, Senin (08/01). Namun karena gempa berkekuatan 7.6 skala richter yang menghantam semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024 kondisinya akan sedikit berbeda.

Beberapa pabrik supplier terdampak gempa sehingga Toyota cuma dapat menggunakan komponen yang sudah tersedia saat ini. Mereka juga akan mengandalkan suku cadang dari luar area terdampak agar fasilitas produksi bisa tetap berjalan.

Namun bila tidak ada perbaikan dalam waktu dekat maka kemungkinan proses produksi terhambat karena kekurangan komponen.

Produksi Toyota Agustus 2022
Photo : TMMIN

“Karena gempa susulan masih terus terjadi, kami akan kembali mengambil keputusan tentang operasional pabrik setelah 15 Januari. Hal ini dilakukan sambil menilai situasi secara cermat dan menempatkan prioritas tertinggi pada keselamatan,” tulis Toyota dalam siaran persnya.

Sampai saat ini ada beberapa supplier di Prefektur Ishikawa masih belum aktif. Mereka adalah Toshiba, Murata dan beberapa perusahaan lain.

Pada Selasa lalu Toshiba telah menyampaikan bahwa pabrik utama yang memproduksi semikonduktor telah berhenti produksi. Langkah itu diambil karena infrastruktur harus diperiksa total untuk memastikan ada tidaknya kerusakan.

Penutupan pabrik juga dilakukan oleh Murata Manufacturing sebagai produsen Multilayer Ceramic Capacitors (MLCC) terbesar di dunia. Mereka memiliki dua fasilitas produksi yang lokasinya dekat dengan pusat gempa.

Penuh Tantangan

Tekanan pada produksi kendaraan bukanlah hal baru bagi Toyota. Sepanjang 2023 mereka beberapa kali menghentikan operasional pabrik.

Pada Agustus 2023 pabrikan asal Jepang tersebut harus menghentikan aktivitas 14 pabrik di Jepang. Langkah itu dilakukan karena adanya kerusakan sistem komputer yang memproses pemesanan suku cadang.

Operasional enam pabrik Toyota kembali dihentikan pada Oktober 2023 akibat terjadi ledakan di salah satu fasilitas produksi supplier.

Toyota Kurangi Target Produksi
Photo : Carscoops

Selanjutnya Daihatsu selaku anak perusahaan Toyota juga terlibat skandal pemalsuan hasil uji tabrak untuk beberapa model. Kegiatan pabrik dihentikan sementara guna dilakukan pemeriksaan.

Meski demikian penjualan Toyota masih menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Pada periode Januari – November pabrikan mobil asal Jepang tersebut berhasil menjual sedikitnya 9.36 juta unit.

Jumlah itu masih terus bertambah karena penjualan di Desember 2023 belum selesai dihitung.


Terkini

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang

mobil
Dealer Honda Cimahi

Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual

Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi